MARI HIDUP SEHAT TANPA MEROKOK

 

Sumber: http://smartdetoxid.com/hidup-sehat-tanpa-merokok/

Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai negara dibelahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah pria sedangkan 12 persen adalah wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, dikalangan anak-anak dan remaja adalah faktor terpengaruh teman. Sedangkan kalangan orang tua adalah faktor stress dan karena kecanduan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.

Bahaya dari merokok terhadap kesehatan kita adalah menyebabkan kanker pundi kencing, kanker usus, kanker rahim, kanker mulut, kanker payudara, kanker paru-paru, penyakit saluran pernapasan kronik, pengkroposan tulang atau osteoporosis, penyakit jantung, kemandulan, melahirkan bayi cacat, keguguran bayi, bronkitis, kerusakan mata dan lain lain. Penyakit-penyakit di atas tersebut adalah bahaya rokok bagi perokok aktif.

Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisap rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang secara tidak langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok. Bahaya asap rokok bagi perokok pasif adalah meningkatkn resiko kanker paru-paru  dan penyakit jantung, masalah pernafasan termasuk radang prau-paru dan bronchitis, sakit atau pedih mata, bersin dan batuk-batuk, sakit kerongkong, sakit kepala.

Dapat dilihat bahwa perokok aktif sangat merugikan orang-orang sekitarnya yang menjadi perokok  pasif. Zat bahaya yang terkandung dalam asap rokok adalah dua kali lebih banyak, nikotin lima kali lebih banyak, karbon monoksida tiga kali lebih banyak, tar lima puluh kali lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Bahaya asap rokok terhadap ibu hamil dan janin dalam kandungannya adalah keguguran janin atau bayi, kematian janin dalam kandungan, pendarahan dari uri, berat badan berkurang hingga 30%.

Seseorang yang telah menjadi pencadu rokok memang susah untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Butuh waktu dan keinginan yang kuat agar benar-benar bebas dari kecanduan merokok. Apalagi rokok memiliki zat adiktif yang membuat orang yang memakainya kecanduan. Berikut adalah tips/cara yang patut dicoba bagi para pecandu rokok agar telepas dari kecanduannya:

  1. Niat, kuatkan niat untuk berhenti merokok. Carilah motivasi-motivasi yang dapat menguatkan niat kita untuk berhenti merokok.
  2. Ganti rokok dengan permen, jika ada keinginan untuk merokok ambilah permen dan makanlah permen sebagai pengganti rokok.
  3. Berolahraga, sering berolahraga diyakini dapat mengurangi zat-zat yang timbul akibat dari rokok di dalam tubuh. Bahkan menurut salah satu penelitian di Taiwan, berolahraga 15 menit dapat mengurangi 55% keinginan untuk merokok.
  4. Hindari minum kopi, kebiasaan orang-orang sembari minum kopi adalah merokok. Hampir tidak bisa dihindari lagi apalagi untuk masyarakat Indonesia, teman minum kopi adalah rokok.
  5. Bergaulah dengan orang-orang yang sehat, dan tidak merokok tentunya. Karena dengan memiliki banyak teman yang memiliki pola gaya hidup yang sehat kita juga akan mengikuti pola hidup sehat atau setidaknya jika kita mencoba untuk merubah pola hidup menjadi tidak sehat, ada teman yang mengingatkan.

 

Jika kita benar-benar telah menjalani hidup sehat, berhenti merokok, hidup sehat tanpa rokok, akan banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan. Antara lain adalah, terlihat lebih muda, meningkatkan kesuburan, senyuman terlihat lebih menawan, terhindar dari penyakit mematikan, memiliki keluarga maupun pertemanan yang sehat.

Berhenti merokok memang tidak mudah, terutama bagi Anda yang sudah bertahun-tahun memiliki kebiasaan merokok. Namun jika Anda memiliki tekad yang kuat, maka tidak akan ada kata mustahil. Tidak perlu khawatir dengan mitos-mitos yang beredar bahwa berhenti merokok dapat membuat Anda stress, gemuk, dan lain-lain.

Tetapkan pendirian Anda untuk menjalani hidup lebih baik lagi. Jadikan hidup Anda lebih berkualitas dengan menjalaninya tanpa rokok. Berhenti merokok jangan ditunda-tunda lagi, mulai lakukan dari sekarang.

 

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka: http://www.alodokter.com/masa-depan-cerah-dengan-berhenti-merokok

Sabrina Permatasari