HEART FROM HEROES 2025
“Open Hearts, Open Hands”
Dalam kehidupan, terdapat tiga fase utama yaitu get, earn, and return. Kita menerima (get) berkat dalam hidup, berusaha dan berjuang (earn) untuk mencapainya, dan pada akhirnya, mengembalikan (return) apa yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita. Kesadaran untuk berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga kepedulian dan empati terhadap sesama yang membutuhkan. Berangkat dari pemahaman ini, Teach For Indonesia Student Community (TFISC) region Alam Sutera menyelenggarakan kegiatan Heart From Heroes 2025. Program ini mengajak mahasiswa untuk menanamkan kepedulian sosial sejak dini dan mengambil peran nyata dalam lingkungan sekitar.
Tahun ini, Heart From Heroes mengusung tema “Open Hearts, Open Hands” yang menggambarkan bahwa hati yang tulus akan mendorong kita untuk menolong tanpa pamrih. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua rangkaian utama. Sesi seminar interaktif diadakan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, di Ruang A1002–03, BINUS Alam Sutera, yang dilanjutkan dengan kunjungan ke SLB Negeri 01 Jakarta pada 20 hingga 24 Oktober 2025. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran sosial, membangun kerja sama, serta merancang pendekatan inovatif untuk mengatasi tantangan sosial yang ada.
Kegiatan Heart From Heroes 2025 melibatkan sekitar 90 peserta dari SLB Negeri 01 Jakarta, yang terdiri dari 10 volunteer, 20 panitia, dan 6 pengurus TFISC yang turut berpartisipasi. Rangkaian acara diawali dengan seminar di BINUS Alam Sutera. Setelah registrasi dan pembukaan oleh MC, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Project Director (PIC) dan Project Manager. Sesi kemudian dimulai dengan permainan “Blindfolded Trust Walk”, di mana peserta dipandu untuk melewati rintangan dengan mata tertutup guna membangun kepercayaan dan komunikasi. Acara puncak seminar adalah pemaparan materi “From Sympathy to Solidarity: Menjadi Agen Perubahan dengan Hati Terbuka” oleh Bapak Eko Ramaditya Adikara S.Sos., M.Si. Setelah sesi tanya jawab, peserta berdiskusi dalam kelompok untuk merumuskan solusi atas studi kasus mengenai tantangan penyandang disabilitas dan menuangkannya ke dalam poster.
Setelah seminar, kegiatan berlanjut dengan kunjungan selama lima hari di SLB Negeri 01 Jakarta. Hari pertama dengan tema Action for Good diisi dengan sesi perkenalan, pembuatan profil diri, dan aktivitas kreatif “Superhero in Me”. Hari kedua yang bertema Together We Shine diisi dengan senam bersama serta permainan kelompok seperti Tebak Hewan dan Tebak Kata untuk membangun kekompakan. Pada hari ketiga, peserta diajak untuk berkreasi melalui kegiatan mewarnai tote bag yang hasilnya dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Semangat berlanjut di hari keempat yang bertema Embracing Differences. Para siswa berlatih untuk pentas seni yang akan ditampilkan keesokan harinya, serta mengikuti sesi kreatif membuat berbagai bentuk dari tanah liat. Rangkaian acara ditutup pada hari kelima dengan tema A Celebration of Kindness. Hari terakhir ini diisi dengan permainan “Pass the Compliment”, penampilan pentas seni dari setiap kelompok, mini concert dari panitia, dan upacara penghargaan. Di akhir acara, panitia menyerahkan plakat dan support board kepada pihak sekolah sebagai bentuk apresiasi.
Heart From Heroes 2025 bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi juga menjadi sebuah wadah edukatif dan kolaboratif yang menumbuhkan empati serta kepedulian di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan ini, TFISC berharap generasi muda dapat terus terinspirasi untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.






