LDK-CP 2025/2026

“The Ocean Choose You for A Reason”

Day 1

BINUS Syahdan, 3 Juni 2025 – LDKCP (Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus) merupakan agenda rutin TFISC yang bertujuan membekali calon pengurus dengan pemahaman mendasar mengenai organisasi dan branding. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi peserta untuk mengenal struktur internal TFISC sekaligus mengasah keterampilan berpikir kritis dan kerja sama tim. 

Mengusung tema “The Ocean Choose You for a Reason” yang terinspirasi dari film Moana, LDKCP tahun ini mengajak para calon pengurus untuk menemukan potensi dan peran unik mereka di dalam organisasi. Dalam film Moana, laut memilih tokoh utama bukan karena ia paling kuat, melainkan karena ia memiliki keberanian untuk menjawab panggilan dan membawa perubahan. Begitu pula dalam konteks kepengurusan, setiap peserta LDKCP dipilih bukan tanpa alasan, tetapi mereka memiliki kapasitas dan nilai yang dibutuhkan TFISC untuk terus berkembang.

Pelaksanaan Hari Pertama Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus (LDKCP) TFISC 25/26 dilaksanakan secara hybrid dengan dua skema berbeda: daring melalui Zoom Meeting untuk wilayah Greater Jakarta dan onsite langsung di Region Malang. Meskipun berbeda secara teknis, kedua pelaksanaan tersebut berlangsung dengan alur dan semangat yang kurang lebih sama. Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari pihak TFI, SOA, ketua umum TFISC, dan project manager. Setelah itu, peserta diajak memahami struktur organisasi TFISC melalui sesi pre-test, pemaparan materi, diskusi, dan post-test. 

Sesi dilanjutkan dengan materi branding yang tak kalah penting, agar setiap calon pengurus dapat memahami bagaimana membangun citra yang positif di mata publik. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri. Di akhir rangkaian acara, para peserta diberikan tantangan berupa penyelesaian studi kasus yang berkaitan dengan permasalahan nyata yang sering terjadi di masing-masing divisi dalam kepengurusan TFISC. Setiap kelompok diberikan satu studi kasus berbeda yang mencerminkan tantangan spesifik yang mungkin dihadapi selama menjalankan tugas sebagai pengurus, mulai dari hambatan komunikasi antar divisi, kurangnya partisipasi anggota, hingga kendala dalam merancang program kerja yang efektif.

Melalui rangkaian kegiatan pelatihan, diskusi kelompok, dan simulasi proyek, peserta diajak untuk lebih mengenal karakter diri, belajar mengambil keputusan dengan percaya diri, serta memahami pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Seperti Moana yang tidak sendirian dalam perjalanannya, calon pengurus juga akan menyadari bahwa kekuatan terbesar mereka terletak pada tim dan rasa percaya satu sama lain. Dengan semangat The Ocean Choose You for a Reason, diharapkan para peserta dapat melangkah sebagai pengurus TFISC yang tidak hanya aktif dan bertanggung jawab, tetapi juga mampu membawa warna dan semangat baru bagi organisasi.

Day 2


BINUS Alam Sutera, 4 Juni 2025 –  kegiatan “Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus” di laksanakan di Binus Alam Sutera untuk hari kedua dilanjutkan. Panitia mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk kelancaran acara mulai dari pengaturan materi yang akan disampaikan, kesiapan proyektor untuk presentasi, hingga berbagai perlengkapan pendukung lainnya, semuanya disusun dengan rapi demi menciptakan suasana yang kondusif bagi para peserta nantinya saat acara dimulai.

Di hari kedua kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus (LDKCP) TFISC 25/26, para peserta diajak untuk mendalami dua hal penting dalam organisasi: semangat regenerasi serta prinsip good organization governance. Bertempat di Kampus BINUS Alam Sutera, kegiatan berlangsung secara hybrid dan tetap mengusung semangat dari tema besar tahun ini, yaitu “The Ocean Choose You for a Reason.”

Lalu acara dimulai dengan pembukaan oleh MC selama 10 menit dan dilanjutkan dengan doa bersama selama 2 menit. Pada sesi awal, peserta mengikuti pre-test tentang konsep regeneration untuk mengukur pemahaman awal mereka. Setelah itu, panitia memberikan pemaparan mendalam mengenai regeneration yang dijelaskan oleh Agnes Veronika sekalu Ketua Region Alam Sutera. Materi yang dibawakan menjelaskan pentingnya regenerasi kepemimpinan dalam organisasi. Setelah sesi pemaparan, diskusi interaktif berlangsung selama sesi tanya jawab, di mana peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar tantangan dan strategi regenerasi di dalam TFISC. Setelahnya, peserta diminta mengisi post-test sebagai bentuk evaluasi pembelajaran.

Setelah sesi ISHOMA pada pukul 11.10 – 12.00 WIB, kegiatan LDK Calon Pengurus TFISC 25/26 hari kedua berlanjut dengan suasana yang lebih santai dan penuh tawa melalui sesi games kebersamaan. Permainan ini dirancang untuk mencairkan suasana serta membangun interaksi dan kekompakan antar peserta, baik yang hadir secara offline maupun online. Games menjadi salah satu cara yang efektif untuk memperkuat semangat tim dan membuat peserta semakin nyaman dalam suasana kegiatan.


Setelah energi kembali terisi, peserta diajak masuk ke sesi berikutnya dengan mengerjakan pre-test sebagai pengantar menuju materi Good Organization Governance. Materi ini dibawakan oleh Aurelia Terra Puspita, yang menyampaikan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik. Dalam sesinya, Terra menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, integritas, serta peran pengurus dalam menjaga kepercayaan dan budaya organisasi yang sehat.

Setelah pemaparan, peserta kembali diminta untuk mengisi post-test guna mengevaluasi sejauh mana mereka menyerap materi yang telah disampaikan. Tak hanya itu, sesi tanya jawab juga diadakan untuk memberi ruang diskusi lebih lanjut, memperjelas konsep, dan menjawab kebingungan peserta terhadap topik-topik yang belum sepenuhnya dipahami.

Agar semangat tetap terjaga, sesi dilanjutkan dengan ice breaking selama lima menit bertema “Lanjutkan Ceritanya” yang mengundang gelak tawa peserta sekaligus menyegarkan kembali fokus mereka menjelang agenda penutup.

Menjelang akhir acara, peserta diberikan briefing terkait interview yang akan berlangsung pada hari ketiga. Agenda ditutup dengan pengumuman pemenang games serta pemberian hadiah, sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif dan semangat kolaboratif seluruh peserta dalam mengikuti kegiatan LDKCP hari kedua.

Selanjutnya, sesi dokumentasi dilakukan untuk mengabadikan momen penting dalam kegiatan ini, diikuti oleh proses absensi exit ticket dengan pemindaian barcode di layar sebagai bentuk validasi kehadiran. Sebagai penutup, seluruh rangkaian acara diakhiri dengan doa bersama, menandai selesainya pelatihan dasar kepemimpinan bagi calon pengurus.

Day 3

BINUS Syahdan, 5 Juni 2025 – Hari terakhir dari LDK-CP, hari ketiga ini fokus pada pembekalan materi strategis dan pelaksanaan sesi interview untuk menggali kesiapan peserta menjadi bagian dari pengurus TFISC berikutnya. Di awal acara, seluruh peserta diarahkan untuk memasuki hall mulai pukul 08.30 pagi. Kegiatan diawali dengan sesi briefing dan pengarahan aktivis oleh panitia guna memastikan kesiapan teknis serta membangun fokus awal peserta. Tepat pukul 09.00, acara dibuka secara resmi oleh MC disertai pembacaan doa, menandai dimulainya rangkaian agenda pelatihan hari itu.

Selanjutnya, peserta diarahkan untuk melakukan entry ticket sebagai validasi kehadiran sebelum memasuki sesi “ice breaking” guna mencairkan suasana dan membangun kenyamanan awal di antara peserta. Setelah melakukan absensi dan sesi ice breaking ringan, peserta diarahkan untuk mengisi pre-test sebagai pengantar menuju materi utama hari ini, yaitu Strategic Management.

Materi ini dibawakan oleh Antonia Moza Azahra, yang memaparkan secara menyeluruh mengenai pentingnya perencanaan strategis dalam menjalankan sebuah organisasi. Antonia menekankan bahwa strategi bukan hanya soal rencana jangka panjang, tetapi juga bagaimana setiap pengurus mampu mengambil keputusan yang tepat, efektif, dan berkelanjutan sesuai dengan dinamika TFISC. Setelah sesi pemaparan, peserta diberi waktu untuk bertanya dan berdiskusi langsung, sebelum akhirnya menyelesaikan post-test guna mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan.

Usai penyampaian materi, panitia memberikan penjelasan sistematika interview yang akan dilakukan, memberikan gambaran menyeluruh kepada peserta mengenai alur dan teknis wawancara yang menjadi bagian dari proses penilaian. Setelah itu, peserta diberikan waktu istirahat, salat, dan makan.

Pukul 12.15, peserta kembali diarahkan ke ruang utama untuk mempersiapkan sesi interview. Proses wawancara dilakukan selama 125 menit, memberikan waktu yang cukup bagi setiap peserta untuk menunjukkan pemahaman dan kesiapan mereka sebagai calon pemimpin organisasi. Setelah semua peserta menyelesaikan interview, kegiatan dilanjutkan dengan sesi refleksi dan penyampaian kesan pesan dari peserta terkait keseluruhan proses pelatihan yang telah diikuti.

Menjelang penutupan, acara ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan, baik dari peserta maupun panitia, menciptakan suasana reflektif yang hangat. Kemudian peserta diminta menuliskan harapan mereka untuk TFISC 2025/2026, sebagai bentuk kontribusi awal terhadap arah organisasi ke depan. Sebagai penutup, dilakukan sesi dokumentasi bersama dan pengisian exit ticket, menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan LDK Calon Pengurus TFISC 25/26.

Meski kegiatan telah usai, semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan selama tiga hari ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi calon pengurus untuk melangkah lebih jauh bersama TFISC. Karena seperti tema yang diangkat tahun ini: “The Ocean Chose You for a Reason” setiap individu dipilih bukan tanpa alasan, tetapi karena mereka membawa potensi untuk menciptakan perubahan.