Time Management: Kunci Sukses Mahasiswa dalam Menjalani Peran Ganda

Sumber: https://www.pexels.com/photo/faceless-lady-with-notebook-and-laptop-on-floor-at-home-4050302/

Menjadi mahasiswa bukan hanya soal mengikuti perkuliahan, tetapi juga bagaimana seseorang mampu mengatur waktu untuk berbagai peran lainnya—sebagai aktivis organisasi, relawan, pekerja paruh waktu, bahkan sebagai pribadi yang butuh waktu untuk diri sendiri. Time management atau manajemen waktu menjadi keterampilan krusial yang seringkali diabaikan. Padahal, menurut penelitian dari University of Pennsylvania, mahasiswa yang memiliki manajemen waktu yang baik cenderung memiliki performa akademik dan kepuasan hidup yang lebih tinggi (Macan et al., 1990).

Salah satu prinsip utama dalam manajemen waktu adalah kemampuan untuk membuat prioritas. Tidak semua tugas memiliki urgensi yang sama. Metode Eisenhower Matrix, misalnya, membantu mahasiswa memilah mana yang harus dikerjakan segera, mana yang bisa ditunda, didelegasikan, atau bahkan diabaikan. Dengan cara ini, mahasiswa bisa menghindari stres akibat penumpukan tugas dan lebih fokus pada hal yang benar-benar berdampak. Teknik ini tidak hanya berguna dalam perkuliahan, tapi juga dalam mengelola proyek organisasi atau kegiatan sosial.

Tak kalah penting adalah konsistensi dan disiplin. Banyak mahasiswa membuat jadwal, tapi gagal menjalankannya karena kurangnya kedisiplinan. Salah satu cara efektif adalah dengan menerapkan metode Pomodoro—bekerja fokus selama 25 menit, kemudian istirahat selama 5 menit. Metode ini telah terbukti meningkatkan fokus dan mengurangi kelelahan otak (Cirillo, 2006). Di sisi lain, penggunaan teknologi seperti Google Calendar atau Notion juga bisa sangat membantu mahasiswa dalam merancang dan memantau rutinitas harian.

Terakhir, penting untuk diingat bahwa time management bukan hanya tentang produktivitas, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan hidup. Mahasiswa harus mampu memberi ruang untuk istirahat, hobi, dan relasi sosial. Teach For Indonesia Student Community percaya bahwa mahasiswa yang mampu mengelola waktu dengan baik bukan hanya akan menjadi pribadi yang sukses secara akademik, tetapi juga agen perubahan yang berdaya guna dalam masyarakat.

Referensi:

  • Macan, T.H., Shahani, C., Dipboye, R.L., & Phillips, A.P. (1990). Time management: Test of a process model. Journal of Applied Psychology.
  • Cirillo, F. (2006). The Pomodoro Technique.
  • Scott, S. (2018). The Eisenhower Matrix: Make Urgent vs. Important Decisions with 4 Quadrants. Develop Good Habits. https://www.developgoodhabits.com/eisenhower-matrix
Hanafazia Kalila Harsono