TFISC X RENCANG: LOVE 2024
Live Happily From Healthy Behaviour
Diabetes merupakan kondisi penyakit yang termasuk ke dalam kategori penyakit kronis berbahaya, terutama jika sudah terjadi komplikasi. Data International Diabetes Federation (IDF) mendapati bahwa jumlah penderita diabetes pada 2021 di Indonesia meningkat pesat dalam sepuluh tahun terakhir dan kasus ini akan diperkirakan mencapai 28,6 juta pada tahun 2045. Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah menjaga pola hidup sehat adalah dengan rutin melakukan pengecekan gula darah dan melakukan donor darah. Dalam hal itu, TFI Student Community (TFISC) telah sukses berkolaborasi dengan Rencang, UKM Universitas Multimedia Nusantara yang bergerak di bidang sosial, dalam pelaksanaan salah satu program kerja tahunan Rencang, yaitu Sharing Caring Helping XII dengan nama LOVE. Berpacu pada poin SDGs Nomor 3, Program LOVE, Live Happily from Healthy Behaviour, diadakan untuk menyebarkan awareness mengenai edukasi tentang diabetes dan pentingnya menjaga kesehatan, terutama untuk menghindari diabetes pada remaja yang rentan terkena diabetes karena pola hidup yang tidak sehat.
Kolaborasi telah dilaksanakan pada Rabu, 11 September 2024 di Universitas Multimedia Nusantara Gedung D dengan rincian: (1) Ruang D211 sebagai ruang donor darah; (2) Ruang D203 sebagai ruang cek gula darah; (3) Ruang ANNEX D1 sebagai posko bagi para panitia dan volunteer. Pada pk. 08.30 WIB, pendamping beserta 10 volunteer dari TFISC berangkat menuju UMN dan sesampainya langsung disambut oleh teman-teman Rencang. Kemudian, pendamping dan para volunteer segera mendapat arahan dari panitia dan ditempatkan sesuai posisi dan tugas yang sudah ditentukan. Acara donor darah dan pengecekan gula darah sesi 1 dimulai tepat pada pk. 10.00 WIB dan berakhir pada pk. 12.00 WIB. Sesi 1 sangat disambut antusias oleh mahasiswa dan karyawan UMN bahkan hingga kami harus menambah slot bagi mereka yang ingin melakukan donor darah.
Pada pk. 12.00 WIB, para volunteer diperkenankan untuk beristirahat di posko. Waktu tersebut kami manfaatkan juga untuk bonding bersama teman-teman Rencang. Pada pk. 12.40 WIB, para volunteer mendapat arahan kembali dan ditempatkan pada posisi dan tugas yang sudah ditentukan. Tepat pada pk. 13.00 WIB, para peserta donor darah dan cek gula darah kembali memenuhi ruangan. Sayangnya, slot untuk kedua kegiatan tersebut habis dalam waktu singkat, sehingga pada pk. 14.20 WIB acara sudah selesai. Dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama pihak PMI, Parahita, Rencang, dan TFISC. Kemudian, kami melalukan clearing up area dan dilanjutkan dengan acara bonding bersama teman-teman Rencang. Pada pk. 16.00 WIB, pendamping dan para volunteer kembali menuju BINUS Alsut dan Kemanggisan.
Dalam kolaborasi ini, volunteer dan pendamping dari TFISC berperan aktif membantu pelaksanaan acara pada hari-H, memastikan setiap kegiatan berjalan lancar dan sesuai rencana. Kami juga melakukan screening terhadap para peserta yang telah berdonor darah dan berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara kedua organisasi dalam mewujudkan tujuan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. Acara ini juga didukung oleh PMI Kota Tangerang dan Klinik Parahita, yang turut membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam donor darah serta pemeriksaan kesehatan meliputi gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Diharapkan LOVE mampu menjadi langkah pertama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga gula darah serta meningkatkan kepedulian terhadap tubuh sedari muda.