Kemerdekaan Indonesia dan Pendidikan : Membangun Generasi Emas di Era Digital
Sumber: https://unsplash.com/photos/a-group-of-people-in-red-and-white-uniforms-totiuLl8FaY
Pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, Indonesia merayakan hari kemerdekaan dengan penuh semangat nasionalisme. Pada tahun ini, Indonesia memasuki usia ke-79 tahun sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945. Hari yang penuh makna ini tidak hanya menjadi momen mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga mengenang pencapaian dan tantangan para pahlawan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan.
Untuk membangun negara yang kuat dan berdaya saing, pendidikan sangatlah penting. Sejak merdeka, Indonesia terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program seperti wajib belajar 12 tahun. Akan tetapi, terdapat tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan tersebut, seperti kesenjangan pendidikan dan infrastruktur yang berbeda antara perkotaan dan perdesaan.
Di era digital, pendidikan Indonesia harus beradaptasi dengan cepat. Pandemi COVID-19 mengubah cara kita belajar dan mengajar. Pembelajaran jarak jauh (Study From Home) menjadi solusi di tengah krisis tersebut, akan tetapi tantangan baru muncul seperti daerah yang masih minim dengan akses internet.
Selain meningkatkan kualitas dalam akademis, pendidikan karakter harus menjadi fokus utama, nilai-nilai integritas, kerja sama, dan tanggung jawab harus ditanamkan sejak dini. Pendidikan karakter dapat melalui berbagai kegiatan seperti, ikut serta dalam kegiatan masyarakat, program ekstrakurikuler, serta mengikut organisasi sekolah atau perguruan tinggi.
Dalam memperingati kemerdekaan ini, dapat menjadi momentum dalam membangun generasi emas Indonesia memerlukan perhatian yang serius pada infrakstruktur, pendidikan karakter, serta akses teknologi yang merata. Dengan adanya pendidikan yang terkualitas, Indonesia dapat menciptakan generasi muda yang cerdas dengan mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi untuk menghadapi tantangan global.
Kemerdekaan bukan hanya sekadar bebas dari penjajahan, tetapi juga merdeka dalam berpikir dan berinovasi. Dengan semangat kemerdekaan yang sama dengan para pahlawan, kita dapat menghadapi tantangan di era digital dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan dalam membentuk generasi emas yang dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
Referensi:
- BARAKA. (2024, 10 Agustus). Hari Veteran Nasional: Penghormatan untuk Pahlawan Bangsa. Diakses 7 Agustus 2024, dari https://baraka.uma.ac.id/hari-veteran-nasional-penghormatan-untuk-pahlawan-bangsa/
- angg007. (2015, 21 Agustus). Dongkrak Tingkat Pendidikan Angkatan Kerja. Diakses 7 Agustus 2024, dari https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/5730/Wajib+Belajar+12+Tahun/0/infografis
- Naisya Kamila. (2022, 12 November). Dampak Pandemi Terhadap Dunia Pendidikan. Diakses 7 Agustus 2024, dari https://www.uinsaid.ac.id/ar/dampak-pandemi-terhadap-dunia-pendidikan-2?__cf_chl_tk=2UkVDggabAaGIeAWJoT4NJArjCRzIJfnxKSWsSdjvjQ-1723724023-0.0.1.1-4543
- Yandri A, SH., M.Hum. (2022, 13 Oktober). Pendidikan Karakter : Dalam Menciptakan Peserta Didik yang Berkualitas. Diakses 7 Agustus 2024, dari https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/pendidikan-karakter-:-peranan-dalam-menciptakan-peserta-didik-yang-berkualitas
- A. Rio Makkulau Wahyu. (2024, 20 Mei). Menggapai Indonesia Emas: Pendidikan sebagai Fondasi Kebangkitan Nasional. Diakses 7 Agustus 2024, dari https://www.iainpare.ac.id/en/blog/opinion-5/menggapai-indonesia-emas-pendidikan-sebagai-fondasi-kebangkitan-nasional-3166