LDK-CP 2024/2025: DAY 1
“Cultivating Leadership Through Fostering”
Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus merupakan suatu program kegiatan yang dibuat untuk calon penerus organisasi dengan memberikan pengetahuan, mengasah keterampilan, dan membangun kebersamaan. Tahun ini LDK-CP mengangkat tema yaitu “Cultivating Leadership Through Fostering”. Acara LDK-CP 2024/2025 diselenggarakan selama 3 hari pada tanggal 20-22 Juni 2024 yang dilaksanakan secara hybrid, dan berlokasi di 3 region berbeda yaitu Alam Sutera, Bekasi, dan Kemanggisan. Untuk greater diluar Jakarta dilaksanakan secara Online melalui platform ZOOM Meeting. Tujuan diadakan LDK-CP adalah untuk mencari penerus TFISC dari para aktivis, meningkatkan pengetahuan tentang organisasi serta mempererat kebersamaan aktivis.
LDK-CP 2024/2025 DAY 1
Pada hari pertama, yang dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Juni 2024, kegiatan LDK-CP dipandu oleh Sesilia Dara Zefanya dan Fasya Auliya. Kegiatan acara ini dimulai dengan pembacaan tata tertib, pembacaan doa, lalu pemberian sambutan oleh Pranata Candra Swastika selaku perwakilan SOA dan Natasya Andini selaku Ketua Umum TFISC, serta pemberian sambutan oleh Nicholas Setia Atmaja selaku Project Manager LDK-CP 2024/2025. Kemudian pada hari pertama, aktivis diberikan pre-test untuk materi “Struktur Organisasi TFISC dan Jobdesc Pengurus” dan materi “Branding”. Setelahnya, diisi dengan ice breaking yang dilanjut dengan pemaparan materi mengenai “Struktur Organisasi TFISC dan Jobdesc Pengurus” oleh pengurus TFISC, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Kegiatan selanjutnya, diisi dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Hanifa dengan judul “Branding”. Pada sesi ini Hanifa menjelaskan penting personal branding di masa ini, dan how to build a branding yourself, setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Setelah penyampaian materi oleh Hanifa, kegiatan dilanjutkan dengan pengerjaan post-test dari 2 materi yang telah disampaikan. Setelahnya, peserta diarahkan mengisi g-from untuk menentukan divisi sebagai pengurus selanjutnya. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sesi study case yang dilakukan secara berkelompok. Pada akhir kegiatan hari pertama, peserta diarahkan untuk mengisi exit ticket yang kemudian ditutup oleh sesi dokumentasi bersama para peserta.