SEMINAR DONOR DARAH 2023

“Share Life by Sharing Your Blood”

‘Share Life by Sharing Your Blood’ merupakan tema yang diangkat pada acara seminar dan juga kegiatan donor darah tahun ini. Maksud dari kalimat slogan tersebut yakni, dengan mendonorkan darah berarti sama saja dengan kita membantu untuk memberikan kehidupan bagi penerima darah hasil donor tersebut. Manfaat dari donor darah sangatlah banyak dan yang mendapatkan manfaat tersebut bukan hanya diri sendiri melainkan orang lain yang akan menerimanya. Seperti yang selalu dikatakan oleh Palang Merah Indonesia “Setetes Darah Anda, Nyawa Bagi Sesama.” Oleh karena itu, dengan kita mendonorkan darah dapat membantu sesama  untuk mempertahankan kehidupannya.

Pada tanggal 6 Desember 2023, kami memulai hari pertama acara ini dengan kegiatan seminar bersama Kak Salza Nabila sebagai pembicara yang juga selaku Humas PMI. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh MC lalu peserta diarahkan untuk mengisi entry ticket. Dilanjut dengan kata sambutan dari Ketua Kampus Teach For Indonesia Student Community (TFISC) Bekasi, yaitu Kak Adinda Nurul Izzah, serta kata sambutan dari Project Manager (PM), yaitu Khanaya Librannisae. Setelah itu, masuk pada perkenalan pembicara, yaitu Kak Salza Nabila. Perkenalan pembicara diarahkan dan ditemani oleh Moderator, yaitu Emeralda Adiva Arthanovia.

Pembicara membawakan materi dengan judul “Ayo Donor Darah Sejak Dini dan Ketahuilah Manfaatnya” ketika sesi pemaparan materi berlangsung. Pemaparan materi dimulai dengan menjelaskan pengertian dan manfaat dari melakukan donor darah. Lalu, dilanjutkan dengan pemaparan syarat-syarat dari melakukan donor darah  diantaranya riwayat penyakit yang dialami oleh calon pendonor, rasa kepedulian calon pendonor terhadap orang-orang yang sedang membutuhkan, pendonor yang harus memantau kesehatannya minimal 3 hari sebelum melakukan donor darah terutama pada tekanan darah dan hemoglobin darah, serta calon pendonor harus menyehatkan tubuh secara fisik maupun psikologis. Penjelasan syarat-syarat sangat lengkap disebutkan hingga detail terkecil agar pendonor darah bisa mendonorkan darahnya. Selain itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan pula oleh calon pendonor, mulai dari minimal usia pendonor, minimal berat badan, suhu tubuh, hingga jarak waktu terakhir mengonsumsi makanan berat.

 

Sesi materi dibawakan selama kurang lebih 20 menit dan dilanjut dengan sesi question and answer. Pada sesi question and answer ini terdapat tiga peserta yang bertanya kepada Kak Salza sebagai narasumber menganai perihal donor darah. Setelah sesi question and answer selesai, peserta diarahkan untuk mengisi exit ticket. Setelah pengisian exit ticket, terdapat sesi pemberian sertifikat oleh Khanaya selaku Project Manager kepada Kak Salza selaku Narasumber. Terakhir, penutupan acara ini dilakukan dengan adanya sesi dokumentasi bersama narasumber, peserta, dan panitia.

Pada hari kedua tanggal 7 Desember 2023, kegiatan yang terjadwal adalah pelaksanaan donor darah. Donor darah dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Diawali dengan para panitia yang mendaftarkan dirinya untuk donor darah. Lalu, beberapa menit kemudian, beberapa peserta mulai berdatangan pada meja pendaftaran dan langsung mengisikan data dirinya sebelum memasuki area donor darah. Pendaftaran diri dilakukan dengan mengisi formulir yang sudah disediakan oleh panitia TFISC dan juga formulir yang disediakan oleh PMI. Selain data diri lengkap, peserta perlu mengisi riwayat kesehatannya pada formulir yang sama agar dapat lanjut ke tahap berikutnya.

Memasuki tahap berikutnya, peserta diharapkan menunggu antrian screening di depan ruangan donor darah. Lalu, masuk ke dalam ruangan untuk melakukan proses screening. Screening dilakukan untuk mengetahui apakah calon pendonor lulus dalam keseluruhan syarat atau tidak. Seperti yang kita ketahui, bahwa syarat mendonorkan darah terbilang cukup banyak guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Masih banyak peserta yang tidak berhasil dalam proses screening, seperti HB rendah, sehingga tidak bisa melakukan donor darah. 

Setelah berhasil melakukan screening, tahap terakhir yang dilakukan adalah pengambilan darah untuk didonorkan. Kisaran waktu pengambilan darah terhitung 15-20 menit, tergantung kondisi tubuh masing-masing pendonor. Selanjutnya, terdapat pembagian bingkisan yang dibawakan langsung oleh PMI untuk pendonor yang sudah berhasil mendonorkan darahnya. Pembagian bingkisan terletak pada meja yang bersebelahan dengan meja screening. Kemudian, peserta akan dibantu oleh panitia untuk keluar dari area ruangan donor darah sembari ditanyakan apakah peserta membutuhkan minum atau tidak. Jenis minuman yang disediakan adalah air mineral dan teh. Minuman disediakan tepat di depan ruangan donor darah dan peserta yang ingin menikmati minumannya dapat kembali duduk di kursi antrian depan ruang donor darah, sehingga tidak akan mengganggu proses donor darah peserta lainnya.

Khanaya Librannisae dan Reisha Alika