SEMINAR MENTAL HEALTH TFISC MALANG 2023

Impostor Syndrome and Weaving Self Compassionate”

Kesehatan mental telah menjadi sorotan utama dalam upaya mendukung kesejahteraan individu. Impostor Syndrome merupakan salah satu fenomena mengenai kesehatan mental yang seringkali tidak disadari namun dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental seseorang. Dalam mengatasi tantangan tersebut, sebuah seminar bertajuk From Self-Doubt to Self Assured : Overcoming Impostor Syndrome, digelar di Aula BINUS Malang pada hari Selasa, 21 November 2023. Dihadiri oleh para binusian dari berbagai angkatan dan jurusan, acara ini diadakan untuk mengedukasi para peserta mengenai adanya impostor syndrome, memberi awareness mengenai cara mengatasi impostor syndrome, dan mengedukasi peserta terkait dengan pentingnya menjaga kesehatan mental dan menghindari adanya self diagnose

Kegiatan seminar yang bertempat di Aula BINUS Malang kali ini dibawakan oleh Kak Olivia S.Psi, M. Psi Psikolog. Beliau merupakan Co Founder serta psikolog @awalmula.sub, psikolog halodoc, dan counselor di BINUS Malang. 

Acara dibuka pada pukul 13.00 WIB oleh kedua MC Seminar Mental Health, yaitu Rizka dan Syahla. Disusul dengan sambutan dari SDC BINUS Malang, Ketua regional TFISC Malang, dan Project Manager Seminar Mental Health. Di awal sesi, pembicara menjelaskan mengenai basic inferiority. Apabila basic inferiority tidak difasilitasi, maka seseorang cenderung akan mengalami inferiority complex. Inferiority Complex adalah rasa tidak cukup mampu dan tidak percaya diri secara terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari karena adanya keyakinan bahwa dirinya secara fisik atau psikologis kurang dari orang lain. 

Seminar ini berhasil menyajikan pemahaman lebih mengenai impostor syndrome dan memberikan solusi praktis untuk mengatasi masalah ini. Diharapkan, informasi baru yang dibagikan oleh pembicara dalam acara ini dapat menjadi ilmu dan solusi bagi setiap individu yang mengalami impostor syndrome dalam kehidupan sehari-hari mereka. Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Kak Olivia S.Psi, M. Psi Psikolog yang sudah bersedia untuk menjadi pembicara pada acara Seminar Mental Health tahun ini dan membagikan ilmu serta tips tips untuk merawat kesehatan mental para binusian. 

Diskusi aktif dari peserta seminar mengungkapkan pengalaman pribadi mereka dengan impostor syndrome. Beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa perasaan tersebut dapat membatasi mereka untuk maju, membatasi potensi, dan dapat mengurangi rasa percaya diri dalam menghadapi sebuah tantangan. Selain mengidentifikasi masalah, seminar ini juga menawarkan solusi praktis. Para peserta diberikan strategi konkret untuk mengatasi impostor syndrome, termasuk teknik pengelolaan stres, teknik membangun kepercayaan diri, serta langkah-langkah untuk mengubah pola pikir yang merugikan. Dukungan dari lingkungan sekitar juga penting dalam mengatasi impostor syndrome. Setelah sesi penyampaian materi oleh pembicara, para peserta seminar juga berkesempatan menanyakan berbagai pertanyaan secara langsung maupun anonim lewat padlet kepada pembicara. 

Setelah mendengarkan penyampaian materi oleh pembicara, peserta mengerjakan kuis mengenai impostor syndrome lewat kahoot. Menariknya, 3 pemenang teratas mendapatkan hadiah berupa e-wallet. Sesi seminar ditutup dengan pemberian sertifikat oleh project manager kepada pembicara sebagai bentuk penghargaan. Diharapkan, informasi baru yang dibagikan lewat acara ini dapat menjadi ilmu dan solusi bagi setiap individu yang mengalami impostor syndrome dalam kehidupan sehari-hari mereka. Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Kak Olivia S.Psi, M. Psi Psikolog yang sudah bersedia untuk menjadi pembicara pada acara Seminar Mental Health tahun ini dan membagikan ilmu serta tips tips untuk merawat kesehatan mental para binusian. 

Grace Agalliasis Angelina