PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) BANDUNG 2023

Harmoni Generasi : Menyemai Tawa dan Kebahagiaan

Sesuai dengan temanya, “Menyemai Tawa dan Kebahagiaan” merupakan suatu hal yang dapat dikutip dari kegiatan kali ini. Berlimpahnya tawa yang hadir dalam setiap rangkaian acara yang ada, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang telah dilaksanakan oleh Teach For Indonesia Student Community (TFISC) BINUS @Bandung ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat maupun mahasiswa/i BINUS mengenai kondisi anggota yayasan lansia, memberikan kunjungan yang bermakna, serta memberikan bantuan kepada Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih dengan meningkatkan kualitas hidup para penghuninya. Kegiatan ini berakhir dengan memberikan kesan yang menyenangkan baik bagi anggota yayasan maupun peserta kegiatan, yaitu para panitia dan volunteer Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan PKM BINUS @Bandung 2023 dilaksanakan di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih selama 5 hari pada tanggal 24, 25, 26, 30, dan 31 Agustus 2023 dari pukul 08.30 hingga 11.00. Kegiatan ini bertujuan untuk menemani waktu luang para lansia di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih. Panti sosial sendiri merupakan suatu tempat yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan dan kesehatan lansia. Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan nantinya panitia, volunteer, hingga masyarakat dapat merasakan empati terhadap para lansia di lingkungan sekitar.

Dalam kegiatan PKM ini, TFISC juga membuka kesempatan bagi para mahasiswa/i BINUS lainnya untuk dapat bergabung menjadi volunteer yang ikut serta dalam menyukseskan kegiatan kali ini. Volunteer yang berpartisipasi, bertugas untuk membantu panitia dalam mendampingi para lansia agar dapat ikut serta secara penuh dalam setiap rangkaian acara. Dengan adanya para volunteer ini pula diharapkan dapat membantu mereka dalam membangun sikap saling peduli, toleransi, dan rasa tanggung jawab sosial yang tentunya penting dalam membentuk karakter pribadi dan profesional mahasiswa/i BINUS. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan para volunteer dapat mencapai beberapa poin dari BINUS Graduate Attribute (BGA), yaitu social awareness, critical & creative thinking, serta collaboration

Pada tanggal 24 Agustus 2023, panitia dan volunteer PKM BINUS @Bandung berkumpul di kampus BINUS @Bandung pada pukul 07.30 untuk berangkat menuju Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih yang bertempat di Jl. Sarijadi Baru III No.4, Sukarasa, Kec. Sukasari, Kota Bandung. Disana, kami disambut oleh ketua yayasan yaitu Ibu Gina dan para pengurus yayasan. Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang meriah, di mana Ibu Gina memberikan arahan mengenai cara berinteraksi dengan lansia yang memiliki berbagai kondisi kesehatan. Nabila Hasna selaku project manager juga sempat mengucapkan terima kasih kepada yayasan atas kesediaannya untuk bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan ini. Acara ditutup dengan pengenalan anggota yayasan serta lansia penghuni Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih dan juga masing-masing panitia serta volunteer TFISC.

Kegiatan pertama yang akan dilaksanakan bersama para lansia adalah permainan estafet bola yang diiringi oleh musik. Permainan ini dilakukan dengan ketentuan mereka yang memegang bola pada saat musik berhenti akan dikenakan hukuman berupa menebak gambar sampai dengan bernyanyi. Permainan ini dilaksanakan secara berkelompok sehingga para lansia yang mengalami keterbatasan fisik perlu dibantu dalam berpindah tempat dengan para volunteer yang siap dan tanggap dalam membantu Oma dan Opa yang ada. Permainan ini diharapkan dapat melatih motorik para lansia yang sudah melemah serta melatih lansia dalam berpikir dan juga berbicara. Banyak sekali kejadian menarik dalam permainan ini, mulai dari Oma dan Opa yang menjalankan hukuman dalam keterbatasannya sampai dengan adanya para volunteer yang mendapatkan hukuman dengan menari di depan para lansia.

Sampai pada pukul 10.00, para lansia disiapkan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu mewarnai. Tidak disangka-sangka ternyata di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih memiliki penghuni yayasan yang dulunya merupakan seorang dosen, yaitu Opa Nugraha. Beliau memiliki hobi melukis sehingga sangat antusias dan bersemangat menunjukan keahliannya di kegiatan ini. Staff yayasan pun sempat menunjukan karya-karya yang telah dibuat oleh Opa Nugraha dalam sebuah sketchbook.

Setelah selesai melakukan kegiatan mewarnai, Oma dan Opa melakukan snack time  bersama dibantu dengan para volunteer. Para lansia memakan brownies yang sudah disediakan oleh pihak yayasan, pada kegiatan ini para volunteer membantu para lansia dengan membantu mereka mencuci tangan sebelum menyentuh makanan dan juga menyediakan kebutuhan lansia seperti minuman maupun membantu memegang alas makan yang digunakan. Disini juga para volunteer membantu pengurus yayasan dalam merapikan piring dan juga meja yang digunakan oleh para lansia. 

Pada hari kedua PKM, para panitia dan juga volunteer bersama dengan penghuni Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih melaksanakan kegiatan senam sesuai dengan arahan dari para pengurus yayasan. Kegiatan dilaksanakan dengan giat dan seksama, disisipi dengan kegiatan brain gym untuk melatih sensori otak kanan dan kiri, baik bagi lansia maupun para panitia dan volunteer. Kegiatan selanjutnya merupakan kegiatan yang dapat mengasah kreatifitas para lansia, yaitu membuat Tie Dye pada media Tote Bag. Dalam kegiatan ini, para lansia dipersiapkan dengan menggunakan jas hujan agar cat yang digunakan tidak mengotori pakaian yang mereka gunakan. Pembuatan Tie Dye dilakukan dengan menyemprotkan cat yang sudah dicampurkan dengan air pada media Tote Bag yang kemudian dijemur sampai kering. Hasil dari pembuatan Tie Dye ini diperlombakan dan pemenangnya akan diumumkan pada penghujung acara di hari terakhir.

Tidak kalah menarik, di hari ketiga para volunteer melakukan kegiatan PKM diawali dengan mendampingi Oma dan Opa bermain BINGO di halaman yayasan. Hal ini dilakukan untuk melatih kemampuan menulis serta daya ingat para lansia. Kegiatan ini diawali dengan memberikan instruksi kepada para lansia untuk menulis angka pada kertas secara acak dengan tabel yang sudah disediakan, kemudian dilanjutkan dengan penyebutan angka oleh panitia. Kegiatan ini berlangsung dengan sangat meriah karena para lansia yang antusias untuk dapat memenangkan permainan. Setelah permainan selesai, para lansia disiapkan untuk mengikuti kegiatan menonton bersama di ruang pertemuan yayasan. Film yang diputar merupakan film dengan genre komedi drama dengan latar film yang dinilai relevan dengan para lansia. Dengan diputarnya film tersebut para lansia diharapkan dapat terhibur dan dapat menimbulkan semangat muda mereka.

Setelah melaksanakan kegiatan PKM selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 24-26 Agustus 2023, kegiatan PKM dilanjutkan di minggu selanjutnya pada tepatnya tanggal 30 Agustus 2023. Pada hari keempat ini,  para lansia mengawali hari dengan melaksanakan kegiatan menghias cupcake. Media cupcake yang digunakan tentunya sudah disesuaikan dengan ketentuan yang diberikan yayasan, yaitu dengan menggunakan bahan yang rendah gula. Setelah selesai dihias, cupcake dapat dimakan oleh para lansia sebagai pengganti snack time pada hari itu. Setelah selesai kegiatan tersebut, para lansia diarahkan untuk melakukan permainan melempar bola pada kotak yang telah disiapkan. Permainan ini dimainkan secara berkelompok, dan dimainkan secara antusias oleh para Oma dan Opa. 

idak terasa, kegiatan PKM sudah sampai pada hari terakhir pelaksanaan. Pada hari terakhir ini, para lansia diarahkan untuk dapat melaksanakan kegiatan permainan tebak lagu dan karaoke bersama sebagai hiburan. Saat melaksanakan kegiatan karaoke bersama ini, bukan hanya para lansia yang ikut serta, namun beberapa volunteer juga tidak mau kalah untuk menunjukan bakat mereka dalam bernyanyi. Pada penghujung acara, MC mengumumkan pemenang dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dari hari pertama, yaitu  mewarnai, pembuatan Tie Dye, dan juga menghias cupcake. Penutupan acara berlangsung dengan sangat haru sembari menampilkan video kompilasi selama kegiatan PKM. Acara PKM ini diakhiri dengan penyerahan donasi oleh Nabila Hasna selaku project manager kepada ketua yayasan, lalu dilanjutkan oleh sesi dokumentasi, hingga akhirnya para panitia dan volunteer TFISC berpamitan dengan para Oma Opa serta para pengurus yayasan.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini memberikan banyak sekali pengalaman baru yang tentunya dapat dijadikan sebagai pelajaran di kemudian hari, khususnya ilmu kehidupan yang dapat diambil dari pengalaman para orang tua dan lansia yang ada. Selama lima hari pelaksanaan kegiatan PKM, energi positif hadir dengan begitu luar biasa. Senyuman, tawa, dan kebahagiaan yang terpancar dari para lansia dan volunteer benar-benar menggambarkan betapa pentingnya harmoni generasi yang ada dalam menyemai kebahagiaan. 

Oktaviane Putri Chairia