PAWS FOR A CAUSE 2023
“Let Paws Be Heard”
Paws for A Cause 2023 yang diselenggarakan dengan tema “Let Paws Be Heard” merupakan salah satu program dari Teach For Indonesia Student Community Service (TFISC) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,, khususnya mahasiswa/i BINUS melalui kegiatan kunjungan dan pemberian donasi terhadap hewan-hewan yang terlantar. Kesadaran publik akan kesejahteraan hewan memang meningkat, namun masih banyak ditemukan kasus penganiayaan terhadap hewan. Hal tersebut bisa terterjadi sebabsebabmasih adanya beberapa orang yang kurang peduli terhadap binatang atau bahkan mengabaikan keberadaan mereka. Selain itu, beberapa orang mungkin tidak memahami kebutuhan dan perasaan hewan sehingga berperilaku tidak pantas terhadap mereka.
Pada kesempatan ini, Teach For Indonesia Student Community (TFISC) regional Bandung menjalankan kerjasama dengan salah satu tempat penampungan hewan, yaitu Bandung Dog Guardian Shelter yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sebelumnya, program ini diawali terlebih dahulu oleh pendaftaran mahasiswa BINUS yang ingin menjadi relawan untuk berkunjung ke Bandung Dog Guardian serta penggalangan donasi terhadap Binusian yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 22 Juni 2023. Selain menggalang donasi, seluruh panitia dari acara Paws for A Cause juga menggalang dana untuk pendanaan kegiatan acara ini.
Acara ini digelar di hari Jumat, 23 Juni 2023 di Bandung Dog Guardian. Pada hari Jumat, 23 Juni 2023. Panitia dan peserta berkumpul terlebih dahulu pada pukul 08.45 WIB di BINUS @BANDUNG University untuk berangkat bersama menaiki shuttle BINUS yang telah disediakan oleh kampus ke lokasi Shelter. Sebelum peserta dan panitia berangkat, doa bersama dilakukan dan dipimpin oleh Project Manager, Della Angelica. Setelah perjalanan selama kurang lebih satu jam, akhirnya panitia dan peserta sampai di lokasi kegiatan.
Kegiatan pun dimulai dengan semua peserta volunteer masuk ke dalam shelter, serta berkeliling melihat keadaan anjing di dalam shelter. Terdapat kurang lebih 300 anjing yang dirawat di shelter ini. Para panitia dan peserta juga memulai interaksi dengan bermain dan memberi makan hewan yang ada di shelter tersebut. Secara keseluruhan, acara berjalan dengan lancar dan baik. Della Angelica selaku Project Manager dibantu oleh Kyla Maylina Chandra selaku bagian dokumentasi juga melakukan wawancara terhadap pemilik Bandung Dog Guardian, Lea Chastity.
Bandung Dog Guardian bermula dari pendirinya yaitu, Lea Chastity yang berbelas kasihan terhadap anjing terlantar yang dibuang begitu saja oleh pemiliknya. Bandung Dog Guardian ini kemudian dikelola oleh Lea Chastity beserta dengan dua kennel boy. Shelter ini telah didirikan sejak lama dan menerima berbagai anjing yang sakit, terlantar, terpungut, dan terbuang. Untuk masalah kesehatan anjing-anjing yang sakit tersebut, shelter secara khusus melakukan konsultasi terhadap klinik kesehatan anjing.
Shelter ini sendiri memiliki beberapa bagian ruangan yang terpisah-pisah. Berdasarkan wawancara, shelter ini memiliki ruangan yang dikhususkan untuk menampung anjing-anjing yang tua dan sakit. Selain itu, shelter juga memiliki ruangan yang khusus untuk anjing yang sedang aktif dan berusia muda. Untuk beberapa anjing yang sakit, dipisahkan oleh pemilik shelter dengan memasukkan mereka ke dalam kandang. Berdasarkan pengamatan kami, mayoritas dari hewan-hewan ini sendiri merupakan hewan yang sehat dan kebanyakan sudah steril.
Setelah melakukan wawancara singkat terhadap pemilik Bandung Dog Guardian, pemberian donasi dari kegiatan danus maupun penggalangan dana terhadap publik tersebut pun diberikan kepada Lea Chastity selaku pemilik dari Bandung Dog Guardian pada pukul 11.30 WIB. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi dokumentasi serta penutupan acara dengan menuturkan kata terimakasih kepada pihak Bandung Dog Guardian. Selanjutnya, panitia dan peserta pun kembali ke dalam shuttle dan menuju alun-alun Lembang untuk melakukan street feeding atau memberikan makanan terhadap kucing-kucing terlantar di sekitar alun-alun Lembang.
Selama perjalanan menuju alun-alun Lembang, Gabriella Amanda dan Ciecilia selaku panitia membagikan konsumsi berupa roti, pastel, lemper, dan air gelas kepada peserta acara. Setelah sampai di alun-alun Lembang, peserta dan panitia turun dari shuttle untuk melakukan street feeding terhadap kucing. Kegiatan ini dilakukan sembari menunggu peserta laki-laki yang sedang sholat jumat berjamaah di Masjid Alun-Alun Lembang. Pada pukul 12.30 WIB, peserta dan panitia kembali ke dalam shuttle untuk pulang menuju titik kumpul awal di BINUS @BANDUNG University.