Sumber Daya Alam Semakin Menipis, Kita Harus Apa?
Source: dlh.semarangkota.go.id
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang diproduksi dan dihasilkan oleh alam yang dapat digunakan dan diolah oleh manusia untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan kebutuhan pokok setiap makhluk hidup. Walaupun sumber daya alam diproduksi oleh alam, namun bukan tidak mungkin dapat menipis bahkan habis. Terlebih lagi di zaman sekarang dimana kebutuhan manusia sudah semakin banyak, sehingga makin banyak pula sumber daya yang diambil dan dikonsumsi, tetapi proses penggantiannya masih lambat dan belum memadai, sehingga dapat dikatakan sumber daya alam kita sekarang sudah semakin menipis. Banyak dampak negatif yang mungkin akan kita hadapi kedepannya mengingat penipisan sumber daya alam ini dapat terjadi secara berkelanjutan dan tanpa solusi dapat mengakibatkan habisnya sumber daya alam. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi dan mengatasi penipisan sumber daya alam?
Berikut adalah dua hal yang menyebabkan menipisnya sumber daya alam, yaitu :
- Kelebihan Populasi
Jumlah populasi yang kelebihan dapat menyebabkan jumlah konsumsi sumber daya alam menjadi berlebihan juga. Populasi yang berlebihan merupakan faktor utama penyebab menipisnya sumber daya alam. Semakin meningkatnya populasi, maka kebutuhan akan sumber daya alam mengalami peningkatan. - Konsumsi Sumber Daya Alam yang Berlebih
Revolusi industri pada tahun 1760 menyaksikan eksplorasi mineral dan minyak dalam skala besar dan praktiknya sudah berkembang secara bertahap. Hal tersebut secara tidak langsung menyebabkan semakin banyak minyak alami dan terjadinya penipisan mineral. Selain itu, dengan adanya peningkatan jumlah mesin yang berbahan baku minyak bumi menyebabkan penambangan minyak kian meningkat yang dimana hal tersebut secara otomatis meningkatkan penipisan minyak bumi yang menjadi salah satu sumber daya alam kita.
Ada pula pengaruh dari terjadinya penipisan sumber daya alam, yaitu :
- Kekurangan Air
Penyebab utama dari terjadinya penipisan sumber daya air adalah karena terjadinya kontaminasi, pencemaran sumber air, pemborosan air, efek penggundulan hutan, dan rusaknya daerah tangkapan air alami. Terjadinya kondisi kekurangan air inilah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya kelaparan dan kerawanan pangan. - Penipisan Minyak
Kondisi ini terjadi akibat tingginya tingkat eksploitasi minyak yang membuat minyak yang tersisa hanya akan bertahan hingga 25 tahun. Dengan adanya kondisi minyak yang menipis membuat bisnis menjadi bangkrut, terjadinya ketidakpastian pada sektor transportasi, dan meningkatnya biaya hidup di negara berkembang. Hal-hal tersebut dapat terjadi karena minyak adalah salah satu komoditas penting dalam bidang penanaman, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan sebagainya.
- Punahnya Spesies
Dengan adanya kegiatan eksploitasi sumber daya yang berlebihan dan degradasi habitat membuat beberapa spesies hewan akan mengalami kepunahan. Hal ini dikarenakan kegiatan deforestasi hanya akan merusak hutan yang menjadi habitat bagi hewan. Kemudian, penurunan spesies hewan laut juga akan terjadi apabila terdapat kegiatan penangkapan hewan laut secara berlebihan.
Solusi yang dapat kita lakukan adalah tentu saja menghemat penggunaan sumber daya alam. Langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah dengan menghemat penggunaan air sehari-hari. Membatasi penggunaan air dapat menjadi sebuah langkah awal dari penghematan sumber daya, sehingga kelangsungan sumber daya alam berupa air bersih dapat tetap diwariskan dan tidak terjadinya kelangkaan air bersih. Kemudian, kita dapat melakukan penanaman tanaman hijau seperti pohon ataupun tumbuhan yang menghasilkan buah atau rempah yang dapat dikonsumsi. Penanaman tumbuhan tidak membutuhkan lahan yang besar dan banyak, sehingga hal ini tentunya dapat kita lakukan dari rumah.
Dalam menjaga sumber daya alam di air, kita sendiri dapat melakukan penebaran benih ikan di sungai maupun di laut untuk menanam kembali sumber daya yang selama ini sudah kita ambil dari laut maupun sungai. Tentu saja sebelum melakukan penebaran benih, harus selalu mencari tahu terlebih dahulu jenis ikan yang akan ditebar, agar sesuai dengan habitatnya dan dapat berkembang.
Melestarikan dan memelihara sumber daya alam yang dimiliki juga merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Adapun beberapa contoh yang dapat dilakukan adalah melakukan reboisasi atau penanaman ulang tempat-tempat yang gundul, pembentukan terasering, dan sebagainya. Selain itu, solusi yang dapat dilakukan adalah menciptakan atau menghasilkan berbagai barang substitusi sebagai pengganti sumber daya alam.
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa banyak solusi dan kegiatan yang dapat kita lakukan untuk mencegah maupun mengatasi permasalahan penipisan sumber daya alam. Berbagai langkah kecil dapat dimulai dari rumah dan langkah tersebut dapat membawa dampak positif yang besar untuk kelangsungan sumber daya alam.
References:
- Gagasan Envirotek Indonesia. (2021). Penipisan Sumber Daya Alam Serta Alasan Dibaliknya.
Diakses dari https://labenviro.co.id/penipisan-sumber-daya-alam-serta-alasan-dibaliknya/ - Dandie. (2020). Tebar Ikan di Sungai Untuk Membantu Kelestarian Ekosistem Air.
Diakses dari tebar-ikan-di-sungai-untuk-membantu-kelestarian-ekosistem-air - Nilasari, R. N. (2019). Kelangkaan.
Diakses dari https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Kelangkaan-Yani/Cara-Mengatasi-Kelangkaan.html