Menjaga Pola Hidup Sehat Bagi Remaja di Masa Pandemi

Source: Pexels, Cottonbro

Kesehatan fisik dan mental remaja di masa pandemi menjadi kekhawatiran banyak orang tua. Para remaja adalah generasi penerus bangsa yang harus menjalani pendidikan dan pelatihan yang efektif untuk masa depan yang lebih baik. Menjaga kesehatan fisik dan mental remaja di masa pandemi menjadi tantangan tidak hanya bagi para remaja itu sendiri, tetapi juga orang tua dan pemerintah. Penyebaran informasi dan pendidikan mengenai kesehatan fisik dan mental harus disebarluaskan di media sosial, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya. 

Tidak hanya mengancam kesehatan fisik, pandemi juga mengancam kesehatan mental karena diadakannya isolasi mandiri yang mengurangi kehidupan sosial bagi para remaja. Hal ini bisa berpengaruh terhadap kesejahteraan dan kemampuan remaja untuk berkembang. Padahal, agar para remaja mampu belajar dengan baik, mereka harus berada di kondisi yang maksimal untuk menerima pembelajaran. Maka dari itu, para remaja harus mengetahui bagaimana cara untuk menjaga kesehatan mereka dan apa yang dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental mereka. 

​​Faktor penyebab yang mempengaruhi pola hidup sehat di masa pandemi :

  1. Konsumsi Air Minum
    Idealnya, tubuh manusia membutuhkan 45-60% air dalam tubuh. Tak heran jika minum air putih sangat dianjurkan untuk menjaga kondisi tubuh yang sehat. Sesederhana kelihatannya, banyak orang lalai minum air putih. Jika Anda tidak menyadari hal ini, tubuh Anda bisa mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, konsumsi air minum yang dianjurkan oleh para ahli minimal 2 liter per hari. Semua minuman mengandung air, tetapi jumlah air yang disarankan untuk 2 liter adalah air mineral. Secara kasar, 2 liter air minum setara dengan 8 gelas.
  2. Pola Makan Seimbang
    Selain jumlah asupan air dalam tubuh, nutrisi yang menunjang tubuh juga harus seimbang. Pola makan sehari-hari harus dijaga dengan mengontrol jumlah makanan. Selain itu, Anda harus mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan serat.

  3. Waktu Istirahat Cukup
    Rutinitas sehari-hari seringkali membuat seseorang lupa dan tidak punya waktu untuk istirahat. Banyak Orang begadang menonton drama Korea dan melakukan hal-hal menyenangkan. Hal ini tidak boleh dilakukan karena organ tubuh masih membutuhkan tidur untuk beristirahat agar metabolisme tetap optimal.

  4. Keseimbangan Emosional
    Kesehatan fisik memang penting, namun agar tetap sehat, kita juga perlu menjaga keseimbangan mental.Seseorang dapat memiliki ambisi untuk mencapai tujuannya tanpa merasa lelah. Pikiran, di sisi lain, sering dipaksa untuk berpikir tanpa terlibat dalam hiburan atau kegiatan sosial. Jadi, bahkan jika Anda lelah, tidak apa-apa untuk mengekspresikan perasaan Anda secara alami!

  5. Aktivitas dan Olahraga
    Semuanya mudah hari ini, bahkan hanya tinggal di rumah. Layanan ojek online seringkali menggantikan rute yang biasa ditempuh dengan berjalan kaki. Akibatnya, tubuh menjadi tidak bergerak. Aktivitas di depan komputer seringkali membuat seseorang terlalu nyaman. Setidaknya lakukan peregangan secara teratur atau biasakan berjalan kaki dalam jarak dekat.

  6. Kebersihan Pribadi
    Menjaga kebersihan tubuh sama pentingnya dengan kebiasaan lainnya. Virus dan bakteri dapat menempel pada tubuh manusia dan tinggal di sana. Seseorang bisa jatuh sakit jika daya tahan tubuh tidak baik. Meski terlihat bersih, biasakan mandi dua kali sehari untuk menghindari bakteri dan kuman berbahaya.
  1. Kualitas Udara
    Semakin banyak mobil, semakin buruk kualitas udara. Polusi udara berasal dari asap pabrik, asap rokok, bahkan sirkulasi udara rumah. Tubuh Anda membutuhkan udara yang bersih dan berkualitas tinggi untuk berfungsinya organ-organ Anda secara optimal. Oleh karena itu, pastikan sirkulasi udara dengan kandungan oksigen berkualitas tinggi. Jika memungkinkan, jagalah kesegaran lingkungan dengan menanam pohon di rumah Anda.

Maraknya kasus aktif Covid-19 yang semakin parah dengan adanya perubahan musim saat ini menjadi pengingat agar kita terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Perubahan cuaca yang sering terjadi dan tidak menentu juga dapat menyebabkan tubuh seseorang terus-menerus harus beradaptasi, jadi tidak heran jika sistem kekebalan seseorang tidak cukup kuat, akan mudah terserang penyakit.

Berikut ini adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menerapkan pola hidup sehat di masa pandemi:

  • Jaga Pola Makan Sehat
    Banyak orang yang meremehkan akan pentingnya pola makan yang sehat. Nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan energi dan juga kesehatan mental. Makan makanan sehat secara teratur setiap hari, seperti sayur dan buah. Serta batasi juga lemak dan makanan manis dan tidak melewatkan waktu makan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk berkonsentrasi.
  • Merencanakan Kebiasaan Baik
    Ketika seseorang ingin mencoba membangun kembali atau mempertahankan kebiasaan sehat, yang sebaiknya dilakukan adalah merencanakan terlebih dahulu. Hidup telah banyak berubah baru-baru ini, jadi cukup sulit untuk menyeimbangkan. Namun, menyiapkan makanan sehat dan bergizi akan membantu kita untuk tetap pada jalurnya.
  • Mencukupi Kebutuhan Air Harian
    Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, oleh karena itu kebutuhan cairan tubuh harus terpenuhi setiap saat. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukan bahwa minum cukup air tidak hanya membantu untuk mempertahankan berat badan, tetapi juga membantu kita untuk memiliki tubuh yang sehat. Oleh karena itu, disarankan agar minum 6 – 8 gelas cairan per hari (1,5 – 2 liter per hari).
  • Istirahat yang Cukup
    Ketika rutinitas seseorang berubah, sering kali tidur menjadi salah satu hal yang pertama kali berubah. Para ahli menyarankan untuk tidur 7 – 9 jam setiap malam. Tidur yang cukup tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, namun dapat membuat seseorang lebih bahagia dan meningkatkan daya ingat.
  • Beraktivitas untuk Hidup Sehat
    Sangat penting untuk tetap aktif secara fisik selama pandemi. Karena olahraga dapat membantu tubuh kita untuk melepaskan endorfin yang dapat menyehatkan tubuh dan membuat kita merasa lebih bahagia.
  • Menerapkan Pola Pikir PositifDengan berpikir sehat dan positif maka akan membantu kita dalam berpikir jernih dalam berperilaku dan mengambil keputusan. Selain itu, dengan berpikir positif juga akan menciptakan kondisi kesehatan mental menjadi stabil, sehingga hal tersebut mampu mengurangi terjadinya stress di masa pandemi.
  • Menjaga Kebersihan Lingkungan
    Di situasi pandemi, menjaga kebersihan lingkungan tentunya sangatlah penting. Dengan lingkungan yang sehat maka kita akan terhindar dari berbagai penyakit dan akan membuat hidup menjadi lebih nyaman.
  • Menerapkan Protokol Kesehatan
    Di masa pandemi kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan yang biasa disebut 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dengan memperhatikan 3M, maka kita telah berupaya dalam mewujudkan pola hidup sehat karena telah mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Referensi:

 

Annisa Rahma Sari, Amandea Fateha, Adinda Nada Shafa, Yolanda Pradeshti Ardian