Kualitas Olahraga Memengaruhi Tekanan Darah Pada Usia Remaja
Olahraga merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Aktivitas olahraga yang dilakukan oleh manusia dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas fisik manusia, seperti mempertahankan kesehatan pada daya tahan jantung, paru, peredaran darah, otot-otot, dan juga sendi-sendi. Olahraga yang dilakukan secara benar dan teratur akan memberikan pengaruh yang besar pada tubuh, khususnya pada usia remaja. Berbagai macam olahraga yang dapat dilakukan adalah basket, renang, lari, sepak bola, dan lain sebagainya. Banyaknya jenis olahraga yang ada maka semakin mudah bagi remaja untuk memilih dan melakukan olahraga yang disenangi.
Namun, tidak semua remaja melakukan aktivitas olahraga tersebut. Hal ini sangat disayangkan sebab seperti yang diketahui bahwa pengaruh olahraga sangat besar untuk kesehatan tubuh manusia, khususnya pada usia remaja. Gaya hidup yang tidak sehat serta malas menyebabkan kurangnya aktivitas fisik yang diperlukan untuk mencapai kapasitas fungsional dan pemeliharaan kesehatan yang baik. Salah satu pengaruh olahraga untuk tubuh yaitu olahraga dapat mempengaruhi tekanan darah manusia. Dengan melakukan aktivitas olahraga yang teratur, nilai tekanan darah yang didapat akan berpengaruh. Meskipun memiliki tensi yang normal namun tidak diseimbangkan dengan olahraga, akan memiliki risiko hipertensi 20-50% lebih tinggi daripada yang tidak melakukan kontak fisik secara teratur. Berbagai studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa aktivitas olahraga yang rutin memiliki efek yang bermakna dalam menurunkan mortalitas dan morbiditas penyakit jantung. Mortalitas sendiri diartikan sebagai ukuran kematian rata-rata dari penduduk, sedangkan Morbiditas sendiri merujuk kepada pernyataan terkena penyakit, derajat kerasnya penyakit, dan meratanya penyakit.
Banyak kegiatan olahraga yang dapat kita lakukan baik di rumah maupun di luar rumah. Kebanyakan remaja tidak melakukan olahraga dikarenakan sudah merasa cukup lelah dengan tugas serta sekolah sehingga mereka tidak memiliki banyak waktu untuk bisa berolahraga secara rutin. Sebenarnya, olahraga dapat dilakukan dengan alternatif lain seperti berjalan-jalan atau dengan melakukan yoga. Kedua olahraga tersebut dapat dilakukan disela-sela hari yang sedang sibuk. Dengan demikian, remaja sebaiknya mulai untuk melakukan olahraga secara teratur agar dapat menjaga kesehatan dengan baik.
Referensi:
- Syatria, A. (2006, Juli). Pengaruh Olahraga Terprogram Terhadap Tekanan Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Basket. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/20415/1/Arsdiani.pdf
- Zakiah. (2018, Juni). Mengenalkan Olahraga Pada Anak Sejak Dini. Retrieved from sumbarprov.go.id: https://sumbarprov.go.id/home/news/14848-mengenalkan-olahraga-pada-anak-sejak-dini