PKM KEMANGGISAN 2022: “Inclusive Inclusion: Say No to Discrimination”

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Teach For Indonesia Student Community (TFISC) yang berfokus untuk membantu masyarakat sekitar. Tahun ini, PKM Regional Kemanggisan mengusung tema Inclusive Inclusion: Say No to Discrimination”, dimana kami fokus pada permasalahan diskriminasi dalam pendidikan inklusif yang dirasakan oleh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Tujuan daripada menggunakan tema ini adalah untuk menumbuhkan rasa empati dan saling menghargai mengenai perbedaan yang terdapat dalam masyarakat. Pada acara ini, terdapat kegiatan DIY Painting bersama dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan belajar cara berkomunikasi bersama dengan ABK. Pada penghujung acara ini juga akan dilakukan kegiatan berupa donasi yang ditujukan kepada pihak panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu Bintaro, untuk sedikit membantu kebutuhan pokok mereka. Dengan adanya acara ini, diharapkan agar peserta ataupun panitia dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai perbedaan yang terdapat dalam masyarakat.

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) “Inclusive Inclusion: Say No to Discrimination” berlangsung hanya satu hari saja, yaitu pada hari Kamis, 15 September 2022 di Yayasan Sayap Ibu Bintaro.

Kegiatan yang diadakan adalah kegiatan DIY Painting, yang dimulai dengan memberikan peralatan mewarnai, seperti gypsum karakter tumbuhan atau hewan, cat air asturo, pallete, dan kuas. Setelah itu, anak-anak langsung dipersilakan untuk mulai mewarnai dan ketika selesai mewarnai, hasil karya langsung dikeringkan di bawah terik matahari. Selanjutnya, adanya pemberian goodybag sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

Acara kemudian dilanjutkan dengan mempelajari cara berkomunikasi  menggunakan bahasa isyarat bersama dengan Anak Berkebutuhan Khusus dan staf dari panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu Bintaro. Bahasa isyarat yang diajarkan adalah bahasa dasar termasuk alfabet, angka, hari, salam, dan sapa. Terdapat beberapa panitia yang juga ikut mencoba untuk mempraktikkan bahasa isyarat yang dipelajari. 

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) “Inclusive Inclusion: Say No to Discrimination” ini acaranya diakhiri dengan pemberian donasi, yang donasinya diterima oleh perwakilan dari guru anak-anak berkebutuhan khusus di panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu Bintaro.

 

DOKUMENTASI DIY PAINTING:





DOKUMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT:

DOKUMENTASI PEMBERIAN DONASI:


DOKUMENTASI PANITIA DAN PESERTA:

 

Intan Fatika Cahyani & Lathifah Ari Mufariihana