PENTINGNYA MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MENCEGAH KEPUNAHAN FLORA DAN FAUNA

Source: Bunga Raflesia Arnoldi. (Al, 2022)

Seperti yang kita lihat, flora dan fauna di laut dan hutan menderita akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. Banyak spesies flora dan fauna di alam liar menjadi langka, dan tren ini akan terus berlanjut. Banyak orang yang tidak menyadari betapa pentingnya menjaga flora dan fauna lingkungan. Sebagai manusia yang bertanggung jawab, Anda harus membantu menyelamatkan spesies yang hampir punah.

Secara umum, flora memiliki arti semua jenis tanaman dan tumbuhan. Flora memiliki banyak jenis dan beragam dengan jumlah yang tak terhitung lagi. Beragam tumbuhan tersebar di daratan dan lautan di seluruh muka bumi. Kata flora berasal dari bahasa latin yang memiliki arti “alam tumbuhan dan nabatah” yang menyangkut semua aspek mengenai macam jenis tanaman dan tumbuhan. Flora dapat diartikan sebagai sekelompok tanaman atau tumbuhan. Di dalam dunia tumbuhan, ada yang dinamakan flora endemic, yaitu flora yang hanya dapat ditemukan di wilayah tersebut atau jarang ditemukan di wilayah lain.

Source: Burung Cendrawasih. (Al, 2022)

Segala macam yang mengacu pada organisme yang berupa hewan disebut dengan istilah fauna. Semua kehidupan hewan yang berada di golongan archaea dan bakteri serta yang termasuk dalam kerajaan animalia dapat disebut sebagai fauna. Fauna dapat dibedakan berdasarkan beberapa jenis. Herbivora, Karnivora, dan Omnivora merupakan jenis fauna berdasarkan jenis makanan. Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar merupakan jenis fauna berdasarkan cara berkembang biak. Mimikri, autotomi, menggulung, berkamuflase, dan mengeluarkan aroma menyengat merupakan jenis cara mempertahankan diri dari pemangsa.

Suatu kesatuan ruang yang berisi semua benda, makhluk hidup, daya, keadaan, dan segala macam perilaku yang dapat mempengaruhi kelangsungan kesejahteraan makhluk hidup dinamakan dengan lingkungan hidup. Lingkungan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu lingkungan fisik, lingkungan biologis, dan lingkungan sosial. Sesuatu yang tidak berupa organisme dan berada di sekitar manusia disebut dengan lingkungan fisik, seperti rumah dan gunung. Segala macam organisme selain manusia yang berada di sekitar manusia disebut dengan lingkungan biotik, seperti binatang dan tumbuhan. Sedangkan, manusia yang berada di sekitar manusia itu sendiri disebut dengan lingkungan sosial, seperti tetangga dan teman.

Berdasarkan laporan World Wildlife Fund (WWF) Jerman, terdapat sebesar 142.500 flora dan fauna yang masuk ke dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Adapun sebesar 40.000 spesies telah terancam punah. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi lingkungan yang terus berubah-ubah sehingga dapat menjadi ancaman bagi para hewan dan tumbuhan. Adapun situasi kepunahan ini menjadi suatu peristiwa kepunahan yang terbesar. Salah satu bukti nyata kepunahan fauna di masa sekarang adalah adanya Badak Sumatera di Indonesia yang mulai terancam punah, karena telah mengalami penurunan populasi yang sangat signifikan, yaitu sebesar 90%. Adapun populasi Badak Sumatera di Semenanjung Malaysia juga dinyatakan hilang. Sedangkan kepunahan flora yang terjadi adalah pohon tengkawang yang mulai terancam punah, karena adanya jumlah pohon yang semakin terbatas.

Iklim, tanah, dan biologi mempengaruhi flora dan fauna (makhluk hidup). Flora dan fauna lingkungan penting bagi manusia. Manfaat flora dan fauna bagi manusia. Manusia memakan hewani dan nabati. Sebagai sumber energi, manusia dapat menggunakan hewan untuk membuat gergaji, mengangkut diri, berolahraga, dan bersantai. Sistem rumah tangga makhluk hidup merupakan bagian penting dari suatu ekosistem yang memfasilitasi interaksi manusia-lingkungan. Setelah mengetahui manfaat flora dan fauna bagi kehidupan manusia, perhatikan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Faktor iklim meliputi suhu, matahari, angin, dan hujan. Suhu mempengaruhi pertumbuhan dan pembungaan. Beberapa spesies memiliki kondisi hidup yang ideal. Manusia harus melindungi flora dan fauna. Manusia adalah makhluk yang bermoral dan cerdas. Turbulensi menunjukkan seberapa banyak uap di udara. Kelembapan mempengaruhi flora karena beberapa tumbuhan hidup di lembap dan daerah lainnya. Angin memiliki dampak yang besar karena membantu menumbuhkan jenis pohon tertentu, memungkinkan untuk tumbuh kembali. Edafik mempengaruhi flora dan fauna gurun. Tanah sangat penting untuk pertumbuhan pohon. Tanah menyediakan mineral, organik, udara, dan air untuk pertumbuhan karang. Manusia adalah makhluk hidup yang paling berpengaruh di muka bumi. Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dapat tumbuh di luar habitat aslinya. Bahkan fitur alam yang sudah ada dapat diubah oleh manusia, seperti mengubah hutan menjadi pertanian atau taman.

Berdasarkan informasi yang terdapat pada artikel ini, dapat disimpulkan bahwa pengaruh keadaan lingkungan hidup sangat berpengaruh bagi kehidupan flora dan fauna di alamnya. Keadaan lingkungan hidup yang baik akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan flora dan fauna. Keseimbangan alam yang perlu dijaga agar kelestarian flora dan fauna dapat terjaga. Kita perlu kembali memperbaiki keseimbangan alam dengan cara menghutankan kembali, tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak lahan, dan tidak berburu.

Referensi:

 

 

Salsabila Oktariana Andanti Arring, Nadia Almaretha Soeharto, Putri Rosmadhita, Stephanie Octoria Aferlianta