Pahami Teknik Pemilahan Sampah, Ayo Jadi Pahlawan Pemberantas Masalah Sampah!

Tahukah kamu bahwa Indonesia merupakan negara kedua terbesar penghasil sampah plastik ke dunia? Berdasarkan indonesia.go.id Kementrian Lingkungan dan Kehutanan pada tahun 2020, setiap harinya Indonesia memproduksi sebanyak 67,8 ton sampah. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka ini terus meningkat. Tak kalah mirisnya, berdasarkan data Sustainable Waste Indonesia, kurang dari 10 persen sampah plastik di Indonesia didaur ulang. Pencemaran lingkungan marak terjadi di Indonesia dengan begitu banyaknya sampah dan pengolahan sampah yang tidak terlalu baik ini. Hal ini terjadi karena masih kurang baiknya manajemen sampah plastik dan kurangnya kesadaran masyarakat. Mungkin kamu pun bertanya-tanya, “Lalu bagaimana kita sebagai masyarakat dapat membantu hal ini?”. Jawabannya cukup sederhana, kita dapat melakukan hal kecil dari rumah yaitu pilah sampah. Tetapi sebelum memilah sampah, kita pun harus mengetahui 3 jenis sampah.

Umumnya, terdapat 2 jenis sampah yang kita akrab terdengar di telinga, yaitu sampah organik dan anorganik. Akan tetapi, terdapat pula satu jenis sampah yang tak kalah pentingnya untuk diketahui, yaitu sampah medis. Sampah pun dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, yaitu berdasarkan sumbernya, bentuknya, dan sifatnya. Contoh jenis-jenis sampah berdasarkan sumbernya adalah sampah dari manusia, sampah dari alam, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah industri, dan sampah hewan. Jenis sampah berdasarkan bentuknya adalah sampah padat dan cair. Sampah organik dan non-organik dapat dikategorikan sebagai sampah padat, sedangkan limbah dikategorikan sebagai sampah cair. Sedangkan, jenis sampah berdasarkan sifat dapat diuraikan menjadi sampah organik, anorganik, dan sampah B3. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan kembali menjadi kompos atau pupuk, contohnya dedaunan, sisa makanan, dan sayuran. Sampah non-organik adalah jenis sampah yang sulit diuraikan dan dapat membahayakan alam, contohnya adalah plastik, botol kaca, karton, dan logam. Sedangkan, sampah B3 merupakan sampah sisa pengelolaan bahan kimia, contohnya seperti limbah medis bekas praktik tenaga kesehatan, limbah dari proses industri, makanan yang sudah kadaluarsa, serta sisa kemasan.

Setiap jenis sampah memiliki teknik tersendiri untuk dipilah. Maka dari ketiga jenis sampah yang ada, kita pun patut mengetahui teknik yang tepat dalam memilah sampah berdasarkan jenis-jenisnya. Berikut adalah 4 poin penting dalam memilah sampah di rumah yang dapat dilakukan oleh kita sebagai masyarakat Indonesia:

1.Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya

Meski hanya di rumah, kita pun harus membiasakan diri dalam menyiapkan 3 keranjang sampah untuk memisahkan sampah berdasarkan jenisnya (organik, anorganik, dan medis) yang telah dibungkus plastik. Ketiga jenis sampah harus dipisah guna memudahkan proses pengolahan dan pembuangannya.

2. Cucilah sampah sisa makanan (organik)

Sumber : knoxvilleplumbingllc.com

Sampah organik berupa kulit buah, sayuran, atau buah dapat langsung dibuang ke dalam tempat sampah organik. Sedangkan, sampah sisa makanan harus dibilas dengan air mengalir terlebih dahulu untuk menghilangkan bau. Siapkan saringan yang telah dilapisi kertas bekas, dapat berupa kertas koran atau kertas lainnya. Setelah itu, letakkan sampah sisa makanan ke dalam saringan dan bungkus sisa makanan tersebut dengan kertas lalu sampah dapat langsung dibuang ke dalam tempat sampah organik.

3. Serahkan sampah anorganik kepada bank sampah terdekat

Sumber : Pilar Lingkungan | Planet & Masyarakat | Unilever Indonesia

Sampah-sampah anorganik berupa logam, kaleng, karet, kaca, dan plastik dapat dikumpulkan dan diserahkan kepada bank sampah terdekat. Hasil pengumpulan sampah akan ditimbang dan dibayarkan sesuai dengan ketentuan dari masing masing bank sampah.

4. Hancurkan terlebih dahulu sampah medis

Sumber : katadata.co.id

Untuk meminimalisir tingkat kejahatan berupa penggunaan kembali sampah medis yang telah digunakan, kita wajib menghancurkan terlebih dahulu sampah medis sebelum dibuang. Sampah masker harus digunting terlebih dahulu agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Sampah lain berupa jarum suntik, selang oksigen, dan sampah medis lainnya dapat dipatahkan atau dirusakkan terlebih dahulu sebelum dibuang.

Sampah-sampah yang telah dipilah dapat kita manfaatkan untuk menjadi barang-barang yang berguna di dalam proses pendauran ulang. Ketika kita mendaur ulang sampah, kita pun telah berkontribusi untuk menanggulangi permasalahan sampah di Indonesia. Hal ini bisa kita lakukan dengan memodifikasi sampah-sampah yang sering kita jumpai sehari-hari, mulai dari botol plastik, sampah kertas tak terpakai, hingga kantong plastik belanja. Contoh paling sederhananya adalah memanfaatkan botol plastik menjadi tempat alat tulis. Sampah kertas yang sudah tak terpakai pun dapat kita daur ulang menjadi kertas baru, baik untuk ditulis ulang atau sebagai hiasan. Kantong plastik pun juga dapat dimodifikasi menjadi bunga plastik. Pula, sampah-sampah yang telah didaur ulang pun dapat diberikan sebagai hadiah kepada orang lain, atau bahkan dimanfaatkan sebagai ide bisnis.

Dari pemaparan tersebut, semoga kita dapat tersadarkan bahwa kita pun dapat berkontribusi dalam permasalahan sampah Indonesia dengan cara yang mudah. Hal-hal kecil yang kita lakukan di rumah ini dapat berdampak besar untuk negara atau bahkan dunia. Mulailah perubahan dari diri kita sendiri, barulah ajak orang-orang terdekat kita untuk turut menyadari akan permasalahan sampah. Mari kita sebagai warga Indonesia untuk turut serta berpartisipasi sebagai pahlawan atas permasalahan sampah di Indonesia.

Referensi :

Nathaniel, F. (2020, December 24). Pilah Sampah & Daur Ulang: Solusi Panjang Sampah Plastik di RI. tirto.id. https://tirto.id/pilah-sampah-daur-ulang-solusi-panjang-sampah-plastik-di-ri-f8vK

Setiawan, A. (2021, February 23). Membenahi Tata Kelola Sampah Nasional. indonesia.go.id. https://indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2533/membenahi-tata-kelola-sampah-nasional

Syahni, D. (2019, September 10). Daur Ulang Sampah Plastik di Indonesia Rendah. Mongabay. https://www.mongabay.co.id/2019/09/10/daur-ulang-sampah-plastik-di-indonesia-rendah/

Josephine Samantha, Eilene Christina, Marcell, dan Luffy