Kepunahan Air Bersih yang Tidak Disadari Berdampak Pada Kepunahan Manusia

Air bersih adalah hal sangat mudah dicari apalagi bagi kita yang tiggal di Indonesia khususnya di Pulau Jawa dengan kekayaan hayati dan non hayati yang sangat berlimpah ini. Tetapi keterlimpahan inilah yang membuat manusia lalai, merasa semua tidak akan habis. Menurut artikel yang diterbitkan oleh bbc Indonesia, diperkirakan pada tahun 2040 di Pulau Jawa akan kekurangan air bersih. Hal ini mungkin saja terjadi, karna pulau jawa sendiri dihuni oleh 150 juta penduduk. Yang dimana pengunaan air bersih sangat penting untuk makan, minum dan kebersihan. Maka dari itu sebagai calon penerus banggsa kita harus bisa meminimallisir bencana yang mungkin terjadi di masa depan. Salah satu caranya adalah dengan peduli terhadap lingkungan terkecil terlebih dahulu. Masalah air bersih ini tidak hanya berdampak manusia saja, tetapi hal ini juga dapat berdampak pada kerusakan biota laut. Laut adalah sumber kehidupan, dimana banyak sekali ikan yang dapat dikonsumsi kita sebagai sumber protein. Dan seperti yang kita ketahui kalau 70% oksigen yang kita gunakan sehari hari dihasil kan oleh fitoplanton, dan fitoplanton hidup dan berkembang biak di laut.

Jika kita melihat sejarah, manusia selalu hidup berdampingan dengan air. Nenek moyang kita dahulu berpindah pindah tempat dengan ciri khas lokasi yang sama, yaitu dengan dengan sumber mata air. Hal itu wajar karna tubuh manusia 60% berat badan manusia adalah air. Air yang bersih adalah kebutuhan utama manusia. Manusia membutuhkan air untuk makan minum dan membersihkan diri.

Kita yang tinggal di Indonesia diberikan anugrah yang sangat besar dengan kelimpahan kekayaan alam termasuk air. Tetapi anugrah ini membuat banyak manusia lalai, tidak mempeldulikan kelestarian air karna berfikir air bersih akan selalu ada . Tetapi kenyataanya tidak, di usia saya yang beru berusia 18 tahun dan berdomisili di Jawa Timur efek dari kekurangan air sudah mulai terasa. Air bersih yang disekitar rumah saya tidak sebersih saat saya masih SD, dan beberapa tetangga saya yang menggunakan sumur juga sudah mulai mengering. Masalah ini adalah masalah besar dan harus diselesaikan secara bersama sama agar dikemudian hari tidak menjadi sebuah bencana.

          Menurut artikel dari BBC Indonesia diperkirakan Pulau Jawa akan mengalami bencana krisis air bersih di tahun 2040. Hal ini bisa terjadi karna beberapa alasan. Yang pertama adalah penduduk di Pulau jawa sekitar 150 juta. Dengan jumlah manusia yang terlalu banyak dan sumber mata air yang tidak sebanding, hal ini akan menyebabkan krisi kekurangan air bersih. Alasan kedua adalah curah hujan yang tiap tahun berkurang 3%, hal ini semakin diperpara karna adanya efek rumah kaca yang ditimbulkan oleh gas N2O. Alasan ketiga adalah daerah resapan air yang berkurang karna dibangunyya daerah pemukiman. Resapan air yang berkurang membuat air tidak dapat melakukan proses infiltrasi, yang membuat kualitias air semakin memburuk.

Permasalah ini dapat berujung kepermasalan lainnya. Semua air yang ada didarat akan bermuara ke laut. Air yang bermuara ini juga membawa sampah sampah yang ada di darat seperti sampah plastic yang butuh 100 tahun lebih untuk mengurai. Dengan sampah yang dibawah oleh air menuju laut dapat menurusak ekosistem biota laut. Dari artikel ruang guru yang saya baca, 70% kadar oksigen di bumi diproduksi oleh fitoplankton. Jika masalah ini terus berlarut makan akan berdampak pada keberlangsungan manusia.

Dengan alasan di atas saya mengangkat tema ini untuk di bahas lebih dalam lagi.

Dalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut tentang ketersediaan air bersih yang berdampak pada permasalahan lainnya. Metode yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitafi. metode penelitian yang bersifat sistematis dan menggunakan model – model yang bersifat matematis. Teori – teori yang digunakan serta hipotesis yang diajukan juga biasanya berkaitan dengan fenomena alam.

Permasalah air bersih adalah masalah bersama. Menurut data yang saya ambil di BBC Indonesia, rata rata ketersediaan air bersih untuk penduduk di Pulau Jawa ada di bawah rata rata. “Sebagai perbandingan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pernah berkata bahwa ketersediaan air ideal untuk satu orang setiap tahun adalah 1.600 meter kubik.”

Dalam penangan permasalah di atas hal yang utama dapat dilakukan ada pencegahan sedini mungkin. Dalam permasalahan kekurangan air bersih solusi yang diberikan oleh pemerintah salah satunya adalah membuatan waduk. Waduk di Pulau jawa antara lain Waduk Gonclang,Danau Waduk Karangkates,Waduk Klampis,  Waduk Lahor, Waduk Ngebel,  Waduk Cirata, Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling dan masih banyak lagi.

Dalam permasalahan kekurangan air bersih, sampah plastik memiliki konstribusi yang sangat besar. Dengan adanya sampah plastik yang berserakan membuat arus arus keluar masuk air menjadi terganggu. Hal ini dapat mengurangi kualitas air karna air hujan tidak dapat melakukan proses infiltrasi yang terjadi di tanah. Halan ini dipengaruhi olah daerah resapan yang semakin sedikit dan berserakannya sampah terutama plastik.

Permasalahan air bersih ini juga akan berdampak pada permasalahan lainnya. Selain permasalahan air bersih yang disebabkan oleh kemarau berkepanjangan dan pola hidup masyarakat yang tidak menjada lingkungannya. Semua air yang di darat akan bermuara ke lautan. Air didarat membawa limbah limbah yang buruk untuk kehidupan bawah laut, contohnya adalah sampah plastic. Sampah plastic butuh waktu 100 tahun untuk di uraikan oleh bumi. Banyak sekali hewan laut yang mati karna mengkonsumsi sampah plastic ini. Hal ini berdampak pada kesehatan biota laut.

Dari artikel yang saya baca 70% oksigen yang ada di bumi diproduksi oleh fitoplankton. Fitoplankton adalah komponen autotrof plankton. Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen. Kerusakan biota laut membuat populasi dari fitoplankton juga semakin berkurang. Berkurangnya populasi fitoplankton berpengaruh pada kondisi oksigen di bumi juga. Dengan kondisi efek rumah kaca yang semakin tahun semakin parah dan berkurangnya kadar oksigen di bumi membuat keberadaan manusia semakin terancam.

Kerusakan biota laut tidak hanya disebabka oleh sampah plastik. Tapi juga pengunaan sabun atau ditergen yang berlebihan. Dalam kandungan sabun dan ditergen terdapat zat yang bernama SLS. Zat ini biasa kita lihat di sabun dalam bentuk busa. Air limbah  dari rumah tangga yang mengandung busa ini dapat di uraikan oleh alam minimal 7 hari. Dan kita selalu menumpuk pengunaan sabun atau pun ditergen setiap  hari, karna kita mandi dan muncuci setiap hari.

Kerusakan alam terjadi karna inovasi dan perkembangan teknologi yang diciptakan manusia. Tetapi manusia juga bisa menyelamatkan bumi dengan inovasi inovasi yang diciptakan. Contohnya adalah pengunaan baju yang berbahan dasar dari plastic. Dan sekarang pengunaan sabun juga sudah mengurangi kandung sls yang berberbaya bagi lingkungan. Dan dari pemerintah sendiri juga ada peraturan tentang pembuangan limbah yang tidak boleh sembarang, jika melanggar akan terkena hukuman. Semua elemen bersatu dalam mengatasi permasalan bersama karna suatu bencana datang tanpa kita sadari secara tepat. Maka dari itu kepedulian kita terhadap masa depan harus dilakukan sedini mungkin.

Daftar Pustaka

Rifki Saddam Zulkifli