Tidak Cukup Tidur Merupakan Hal Yang Berbahaya

Tidur merupakan keadaan dimana kita berhenti beraktivitas dan tubuh kita beristirahat.  Tidur diperlukan oleh manusia untuk pembentukan sel-sel tubuh yang baru, memberi waktu organ tubuh untuk beristirahat maupun untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan biokimiawi tubuh (Purwanto, 2008). Ketika kita tidur, tubuh mengalami penurunan tekanan darah, penurunan temperatur tubuh, nadi melambat, pembuluh darah di kulit melebar, serta menurunnya pernafasan. Secara umum, metabolisme tubuh turun sampai 20% (Purwanto, 2008).

Kurangnya kualitas tidur memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan. Hasil penelitian menunjukan adanya korelasi antara kurangnya kualitas tidur dengan penyakit hipertensi (Alfi & Yuliwar, 2018). Kualitas tidur seseorang yang buruk atau memiliki kebiasaan durasi tidur yang pendek dapat meningkatkan aktifitas saraf simpatik yang menyebabkan seseorang mudah mengalami stress dan berakibat pada peningkatan tekanan darah (Alfi & Yuliwar, 2018).

Kualitas tidur seseorang yang buruk dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti, adanya penyakit yang dapat memengaruhi waktu tidur seseorang. Contohnya, seseorang yang mempunyai penyakit hipertensi dapat merasakan gangguan seperti nyeri atau pusing. Gangguan ini menciptakan ketidaknyamanan dan akan memengaruhi kualitas tidurnya. Faktor lainnya yaitu kelelahan.  Seseorang yang mengalami rasa lelah berlebihan atau memiliki pekerjaan yang menciptakan stress tinggi dapat membuatnya susah tidur. Hal ini biasanya terjadi pada anak usia sekolah dan remaja. Kelelahan bersamaan dengan tuntutan yang tinggi dapat membuat seorang anak menjadi lebih stress daripada biasanya dan menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Faktor terakhir adalah adanya stress psikologis. Seseorang yang memiliki tingkat stress psikologis yang tinggi seperti kecemasan dan stress dapat membuatnya gelisah dan mengalami kesusahan untuk tidur (Alfi & Yuliwar, 2018).

Kualitas tidur yang buruk dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit seperti hipertensi adalah tidur sesuai dengan waktu tidur yang dianjurkan. Orang dewasa berumur 18-40 dianjurkan untuk tidur 7-8 jam per harinya, dan untuk anak-anak umur 12-18 tahun juga dianjurkan untuk tidur sekitar 7-8, 5 jam per hari (Alfi & Yuliwar, 2018).

REFERENCE

Alfi, W. N., & Yuliwar, R. (2018). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), 18-26.
Purwanto, S. (2008). Mengatasi Insomnia Dengan Terapi Relaksasi. Jurnal Kesehatan, 1(2), 141-148.

Natasha Fiona