Lubang Tambang Membahayakan atau Menguntungkan

source Media Indonesia on google

Investasi batu bara, sudah tidak asing bukan di telinga kalian?, salah satu contohnya bisa kita lihat melalui film Sexy Killers. Sexy killers adalah salah satu topik yang hangat dibicarakan akhir — akhir ini. Bisa kita liat dalam film documenter ini, banyak membahas mengenai lingkungan, maupun kesehatan. Kali ini saya ingin membahas tentang dampak bahaya dan dampak menguntungkan dari bekas galian tambang yang tidak tertutupi bagi kesehatan juga bagi ekosistem di sekitar nya.

source merdeka.com on google

1. Kedalaman bekas tambang

Seperti yang kita tau bahwa galian lubang tambang yang tidak ditutupi selain menyebabkan kerusakan ekosistem, juga dapat menelan korban jiwa. Hal ini dapat terjadi dikarenakan korban tidak mengetahui seberapa dalam galian lubang, sehingga jika, ada korban yang terjatuh di dalam lubang bekas galian tambang sulit untuk melakukan evakuasi oleh petugas dan warga sekitar, karena biasanya dilubang tersebut sudah terdapat genangan air.

2. Ekosistem yang rusak

Tanah yang digali secara terus menerus tanpa ditutupi, dapat menyebabkan ekosistem menjadi rusak selain karena vegetasi yang hilang, juga air yang tergenang didalam galian mengandung mangan dan besi yang berpotensi merusak ekosistem disekitar juga kandungan bahan organic maupun mineral didalam tanah akan berkurang.

3. Kesehatan yang terganggu

Salah satu dampak yang berbahaya juga merusak atau mengganggu metabolisme tubuh apabila warga sekitar mengkonsumsi air tersebut karena didalam air tersebut terdapat mangan dan besi yang dapat memicu penyakit kanker dan juga kelelahan.

4. Mata pencaharian

Disatu sisi ada dampak positif dan negative, dari sisi positif masyarakat sekitar dapat memiliki tempat rekreasi baru, dan jika dari dampak negative, masyarakat sekitar yang bermata pencaharian sebagai petani akan kehilangan mata pencahariannya.

5. Pendapatan

Seperti yang kita tau bahwa pendapatan dari hasil tambang batu bara pasti besar, karena itu APBD daerah sekitar pun meningkat, tetapi pada kenyataannya hal yang terjadi di lapangan mengatakan hal yang sebaliknya.

Dari hal ini kita sebagai masyarakat, dapat melihat bahwa yang terjadi adalah kebanyakan dari sisi negative. Yang Kaya makin Kaya dan yang Miskin makin Miskin.

Sherly Caroline