PENDIDIKAN ANAK

 

Masa kanak-kanak merupakan masa dimana seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain, mengenal lingkungan mereka. Mereka memiliki imajinasi yang tinggi serta ego yang cukup besar sehingga terkadang membuat mereka sulit menerima masukkan dari orang lain.

Di zaman sekarang ini, pendidikan formal merupakan kewajiban yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk seluruh anak di Indonesia. Pendidikan ini berguna sebagai bekal mereka dalam menghadapi dunia disaat mereka dewasa nanti. Namun, pendidikan formal yang ada saat ini dapat terbilang terlalu kaku, sehingga anak anak mudah sekali merasa bosan dan seringkali menolak untuk pergi sekolah.

Maka dari itu, apa yang bisa orangtua lakukan untuk menarik minat belajar mereka? Yang paling utama yaitu, kenalilah anak terlebih dahulu. Setiap anak terlahir dengan pribadi yang unik dan berbeda satu sama lainnya, karena pribadi yang unik itulah, setiap anak juga memiliki ketertarikan yang berbeda. Kenali lah kepribadian anak, cari tahu kegemaran, hobi, serta apa yang membuatnya tertarik dan gunakannlah hal tersebut. Ajaklah mereka berbicara terbuka dari hati ke hati. Diskusikan dan dukunglah mereka, bimbing mereka agar kemampuan mereka sebagai pribadi semakin berkembang.

Selain yang telah disebutkan di atas, ada baiknya juga bila kita menerapkan beberapa hal di bawah ini.

Beri Contoh yang Baik

Semuanya tentu saja harus berasal dari diri orangtua sebagai wali dari anaknya. Anak-anak sangat peka terhadap apa yang mereka lihat, dalam konteks ini yaitu keseharian dan sikap orangtuanya masing-masing. Melalui apa yang mereka lihat dari orangtua mereka, mereka akan mencontoh seperti yang dilakukan orangtua mereka. Maka dari itu, tidak hanya anak-anak, kitapun perlu membenahi diri. Tunjukkan pada anak-anak sikap yang baik.

Memberikan Umpan

Ada baiknya bila dalam pembelajaran kita memberikan umpan kepada anak. Umpan tidaklah harus berupa barang atau materi, cukup dengan memberikan mereka pujian. Pada dasarnya, anak-anak menyukai pujian dan perhatian yang diberikan kepada mereka, maka dari itu, pujilah mereka atas usaha yang mereka lakukan, atas sikap dan tindakan mereka yang baik. Selain membangun kepercayaan diri mereka cara ini juga mengajarkan bahwa jika mereka berusaha sebaik mungkin maka mereka akan mendapat sesuatu yang setimpal dengan usaha mereka. Perlu diingat, bahwa jangan sampai memarahi anak atau bahkan memukulnya hanya karena tidak sesuai dengan apa yang kita bayangan.

Tumbuhkan Kebiasaan Membaca

Kebiasaan membaca bisa ditumbuhkan dengan mengajak mereka untuk membaca. Ajaklah mereka untuk membaca bersama-sama. Tidak harus buku-buku pelajaran, biarkanlah mereka memilih buku yang menurut mereka menarik, namun juga sesuai dengan batas usia mereka. Melalui bacaan itu, mereka bisa mendapatkan ilmunya masing-masing dan memperluas wawasan mereka.

Gunakan Lingkungan Sekitar

Belajar bukanĀ  hanya terpaku pada pendidikan formal yang diajarkan di sekolah-sekolah saja. Setiap anak bisa belajar melalui lingkungan di sekitarnya. Melalui lingkungan di sekitar, kita dapat memberikan contoh secara nyata serta membangun kemampuan sosialisasi anak.

Seperti apa saja kegiatan luar ruangan? Kita bisa mengajak mereka menanam tumbuhan dan sayur sembari mengajarkan mereka proses pertumbuhan tanaman, atau bisa juga sekadar membaca dan belajar berhitung di taman, perbedaan dimensi dari ruangan yang sempit menuju ke tempat yang luas bisa membuat anak menjadi lebih nyaman dan terbebas dari rasa terkekang.

Gunakan Alat Pendukung

Sebagian besar anak anak lebih tertarik pada apa yang mereka lihat, bukan apa yang mereka dengar. Mereka belajar dengan menyentuh dan mempraktikkan secara langsung. Karena itulah, pembelajaran akan lebih menyenangkan apabila didukung dengan alat peraga. Kita bisa membuat alat peraga itu sendiri.

Seperti kita memperkenalkan sayur sayuran dan buah buahan dalam bahasa inggris menggunakan alat peraga sebuah boneka sederhana yang dibuat dari kain flannel.

Refina Astuti