Yuk Cari Tahu Tentang “Cahaya Surga” Gua Jomblang yang Mendunia

Bagi para pecinta alam yang senang menyusuri gua (Caving), nama Gua Jomblang sudah tidak asing lagi. Gua Jomblang terletak di Kecamatan Semanu, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gua sedalam 60 meter dan berdiameter 50 meter ini terbentuk oleh pelarutan dan runtuhan lapisan batu gamping berumur 15-20 juta tahun, yang terjadi setelah batu gamping terangkat dari dasar laut sekitar 1,8 juta tahun lalu. Dasar lubang yang runtuh ini terhubung dengan lorong mendatar yang berakhir di Gua Grubug. Gua Grubug sendiri merupakan lubang sedalam 90 meter yang memiliki sungai bawah tanah yang mengalir deras.

Untuk mencapai Gua Jomblang, diperlukan waktu tempuh selama 1 hingga 2 jam perjalanan dari Yogyakarta menuju Piyungan kemudian ke Patuk lalu Wonosari. Selanjutnya Anda bisa menggunakan Google Maps untuk sampai ke Gua Jomblang.

Sesampainya disana, Anda harus membeli tiket masuk Gua Jomblang yang dikenakan tarif Rp450.000 sampai Rp 1.000.000. Memang tergolong mahal untuk harga tiket, tapi Anda sudah termasuk penyewaan harness, helm, sepatu bot, pemandu, dan tentu untuk membayar penduduk setempat yang akan mengantarkan Anda ke dasar gua. Untuk mencapai dasar gua ini, Anda harus turun sedalam 60 meter dengan tali khusus yang dikaitkan ke harness serta menggunakan carabiner. Setelah semua terpasang dengan baik, Anda akan diturunkan perlahan-lahan dengan tenaga manusia. Setelah mencapai dasar, Anda akan melihat berbagai macam tumbuhan yang tidak ada di permukaan. Hal ini terjadi karena Gua Jomblang merupakan konservasi tumbuhan purba yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu.

Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri lorong gua sejauh 300 meter. Jangan lupa untuk membawa air minum sendiri dan jangan meninggalkan sampah sembarangan. Sesampainya di dalam gua, Anda akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Cahaya matahari masuk ke dalam gua melewati celah-celah gua dan menyinari flowstone. Pohon-pohon yang berada di permukaan memberikan efek sunray yang sangat memanjakan mata. Serta di saat yang bersamaan, suara sungai bawah tanah yang mengalir menambah kesan yang tidak akan bisa dilupakan oleh para pengunjung. Pemandangan kontras dari cahaya matahari yang beradu dengan gelapnya gua, dapat membuat anda berdecak kagum. Batu-batu berukuran besar di bagian pusat dengan bagian atap gua mencapai 90 meter. Sedangkan jarak batu besar di pusat gua hingga ke sungai mencapai 30 meter. Bagian dalam gua ini memiliki estimasi kedalaman 120 meter. Namun, perlu diperhatikan bahwa cahaya terbaik di dalam gua muncul dari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB, sehingga Anda perlu merencakan perjalanan Anda sebaik mungkin. Pihak pengelola menyaranakan agar pengunjung sudah berada di lokasi dari pukul 09.00 WIB dan batas waktu untuk turun ke gua adalah pukul 11.00 WIB.

https://www.goa-jomblang.com/Source: https://www.goa-jomblang.com/

Setelah puas menikmati, dan mengambil foto keindahan alam yang menakjubkan ini, Anda akan Kembali ke lokasi awal melewati jalan yang sama sejauh 300 meter untuk Kembali naik. Anda akan ditarik oleh penduduk setempat yang bekerja disana sehingga memberikan kesan menegangkan. Tapi jangan khawatir, Anda ditarik oleh 25 penduduk setempat sehingga perjalanan naik terasa cepat. Setelah mencapai permukaan, Anda akan dilepaskan dari harness dan alat lainnya dan selesai sudah petualangan menyusuri Gua Jomblang. Gua ini menjadi destinasi wisata yang sangat direkomendasikan oleh para pecinta alam dan susur gua, karena sulit untuk mencari gua yang sangat menakjubkan ini di seluruh belahan dunia, sehingga kita sebagai orang Indonesia sangat beruntung bisa mempunyai gua yang sangat mendunia ini. Jadi jangan sampai menyesal tidak turun ke Gua Jomblang untuk melihat pemandangan indah ini.

 

Source:

  • https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3870769/berburu-secercah-cahaya-surga-di-gua-jomblang
  • https://travel.detik.com/cerita-perjalanan/d-5388637/keindahan-yang-tersembunyi-di-gua-jomblang
Andreas Samuel