BERJUANG UNTUK CINTA, SALAHKAH?

Johanes Christop

Sumber Gambar : https://dianeaninditya.files.wordpress.com/2012/09/perjuangan-cinta.jpg

Saat seorang pria jatuh cinta pada seorang wanita, dia akan mengejarnya, dan tidak ada yang menghalanginya. Hanya satu bulan setelah Yakub tiba di Haran, Paman Laban mendekati dia untuk melihat apakah mereka bisa membuat persetujuan atau kesepakatan. Alkitab berkata bahwa Yakub begitu mencintai Rahel dan menawarkan diri bekerja pada Laban 7 tahun untuk menikahinya (Kej. 29:18).  Tapi bisakah anda membayangkan kebingungan Yakub saat pagi hari melihat penghianatan Laban? Dia mungkin sangat marah pada seluruh keluarga karena hal ini.

Itu bukan cara yang Lea inginkan dalam memulai kehidupan pernikahan bukan ?  Lea, wanita yang dinikahi Yakub berjuang untuk mendapatkan cinta Yakub yang akhirnya ia sadari tidak akan diberikan Yakub, karena Yakub lebih mencintai Rahel. Cinta membuat Lea bodoh, mengira melewati keturunan yang diberikan akan membuat Yakub lebih mengasihi dirinya, tetapi apa yang ia dapatkan? Penderitaan, kesepian, kekecewaan karena hidup dibawah bayang-bayang pria yang lebih mengasihi adiknya sendiri.

Tapi, apakah Lea selamanya hidup dalam kekecewaan itu? Kej. 29 :35 , Setelah 4x mengandung, akhirnya ia sadar mungkin ia tidak bisa menerima cintanya Yakub, tetapi Tuhan mengasihi Lea. Berkat istimewa buatnya bahwa dari anaknya Yehuda lahirlah Mesias. Yang tadinya Lea berharap Yakub dapat menjadi ‘juruslamat’ buat mengisi kekosongan akan kebutuhan cinta dihidupnya.

Kita berhenti membuat orang lain menjadi juruslamat, karena kita sudah memiliki Juruslamat. Kita akan berhenti menyelamatkan diri sendiri melalui usaha dan relasi kita, karena kita sudah diselamatkan.

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : 

https://bible.org/seriespage/tidak-pernah-puas%E2%80%94i-kisah-yakub-dan-raheli

Keller Timothy. 2011.  Counterfeit Gods: When the Empty Promises of Love, Money, and Power Let You Down.