Cerita LDK-A Paramabira @Semarang 2025: Belajar Bertumbuh Menjadi Satu

Sabtu, 20 Desember 2025 Menjadi satu hari yang bermakna bagi PARAMABIRA @Semarang. Bertempatkan di Creative Room BINUS @Semarang dan berlanjut ke Atrium lantai 1, kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Aktivis (LDK-A) digelar sebagai langkah awal pembentukan calon aktivis Paramabira, bukan sekadar mengenal organisasi, tetapi memahami nilai, budaya, dan tanggung jawab yang menyertainya.

Sejak pagi jam 08.00 WIB, peserta mulai berdatangan untuk melakukan registrasi di Creative Room R.411. Suasana hangat langsung terasa ketika acara dibuka dengan doa dan sambutan dari PIC Region, yang menegaskan bahwa LDK-A bukan hanya tentang belajar menjadi pengurus, melainkan tentang belajar menjadi pribadi yang bertanggung jawab, peduli, dan mampu bertumbuh bersama dalam satu harmoni.

Belajar Berada dalam Satu Kapal di Organisasi

Sesi materi pertama dibawakan oleh Pak Fredy, selaku Campus Director BINUS University @Semarang dengan topik Basic Organization. Peserta diajak memahami visi, misi, nilai, dan budaya Paramabira, seperti mengapa paduan suara ini bukan sekadar tempat bernyanyi, tetapi sebuah rumah bersama. Diskusi ini menjadi pondasi penting agar setiap anggota memahami arah organisasi dan perannya di dalamnya.

Materi berlanjut dengan sesi Self-Management bersama Kak Susi, selaku Student Affairs Section Head BINUS University @Semarang. Dalam sesi ini, peserta diajak merefleksikan bagaimana mengelola waktu, energi, dan kesehatan mental di tengah tuntutan kuliah dan latihan. Topik burnout, cara disiplin, serta tanggung jawab personal dibahas secara relevan dan mudah dipahami lewat study case yang ada, mengingat Paramabira adalah organisasi yang menuntut komitmen tinggi dan konsistensi.

Mengenal Divisi di PARAMABIRA @Semarang Lewat Game Pos Study Case

Setelah sesi materi, kegiatan berpindah ke Atrium lantai 1 untuk sesi yang paling dinanti, yaitu Games Pos Study Case Per Divisi. Mengusung satu tema besar studi kasus yang diambil dari kegiatan nyata Paramabira seperti Welcoming Paramabira dan event internal lainnya, peserta dibagi ke dalam beberapa kloter.

Di sesi ini, setiap divisi memperagakan perannya melalui simulasi kasus, diskusi singkat, dan mini interview. Peserta tidak hanya mendengar penjelasan, tetapi melihat langsung bagaimana Event, Media, Marketing, Rehearsal, Finance, Sekretariat, hingga Section Leader bekerja dan saling terhubung. Dalam waktu singkat namun padat, gambaran nyata tentang dinamika kerja Paramabira tersampaikan dengan jelas.

Kehangatan yang Dibangun Bersama

Momen kebersamaan berlanjut lewat makan siang bersama, sharing pengalaman dari dua pengurus, hingga sesi tukar kado yang sederhana namun penuh makna dan menyenangkan, seakan semuanya kembali menjadi anak kecil yang mengingini kado natalnya. Puncaknya adalah Tree of Harmony, sebuah pohon Natal yang dihiasi kertas refleksi berisi tujuan pribadi dan kontribusi peserta untuk Paramabira.

Pohon ini bukan sekadar dekorasi. Ia menjadi simbol kerja keras panitia, kekompakan tim, dan harapan bersama. Dari proses persiapan hingga hari pelaksanaan, kegiatan ini mengajarkan bahwa hasil yang hangat dan bermakna lahir dari komunikasi yang baik, pembagian tugas yang jelas, dan tanggung jawab yang dijalankan dengan sungguh-sungguh.

Lesson Learned from LDK-A PARAMABIRA @Semarang!

LDK-A Paramabira @Semarang 2025 memberikan banyak pelajaran penting. Mulai dari pentingnya menentukan dan mengamankan tempat kegiatan sejak awal, menghubungi pembicara jauh-jauh hari, hingga membentuk grup koordinasi panitia agar komunikasi berjalan efektif. Persiapan yang tidak dilakukan secara mepet terbukti sangat membantu kelancaran acara.

Lebih dari itu, LDK-A mengajarkan bahwa tanggung jawab dalam organisasi bukan hanya soal menjalankan tugas, tetapi memastikan setiap keputusan yang diambil tidak merugikan pihak manapun dan membawa dampak baik bagi tim secara keseluruhan.

Menutup Hari, Membuka Perjalanan

Acara ditutup dengan doa dan foto bersama, bukan sebagai akhir, melainkan awal dari perjalanan para calon aktivis Paramabira. LDK-A ini menjadi langkah pertama untuk membangun Paramabira sebagai rumah yang hangat, tempat setiap anggota bertumbuh, belajar saling menghargai, dan bergerak bersama dalam satu harmoni.

Karena pada akhirnya, Paramabira bukan hanya tentang suara yang indah, tetapi tentang hati yang mau berjalan bersama.

Ditulis oleh:
Pengurus PARAMABIRA @Semarang 2025