Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus PARAMABIRA 2025/2026

Pada Jumat, 13 Juni 2025 yang lalu, PARAMABIRA mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus (LDK-CP) yang berlangsung di BINUS @Kemanggisan, Kampus Syahdan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kualitas kepemimpinan para aktivis PARAMABIRA tahun kepengurusan 2025/2026 untuk tahun kepengurusan selanjutnya. Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa materi yang dibawakan sesuai dengan kebutuhan calon pengurus, yaitu Sosialisasi AD/ART, Strategic Management, Regeneration, Branding, dan Good Organization Governance.

Acara dimulai pukul 13.00 WIB hingga 18.15 WIB yang diawali dengan kata sambutan dari Josepha Iona selaku ketua PARAMABIRA. Dilanjut dengan sosialisasi AD/ART supaya peserta paham akan pedoman dan aturan organisasi.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi pertama berjudul Strategic Management yang juga dibawakan oleh Josepha Iona. Sesi ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang konsep manajemen strategis, penyusunan rencana strategis, analisis lingkungan internal dan eksternal, serta implementasi strategi yang efektif. Setelah pemaparan materi selesai, peserta diberi waktu untuk melakukan tanya jawab dengan pemberi materi dan setelah itu diberi waktu istirahat.

Materi kedua membahas tentang regenerasi dalam organisasi. Sesi ini dibawakan oleh Stephanie Nadya selaku sekretaris PARAMABIRA yang membahas pentingnya regenerasi dalam organisasi, tantangan yang dihadapi, dan solusi efektif yang dapat diterapkan untuk melancarkan proses regenerasi organisasi. Setelah materi selesai dibawakan, peserta diberi waktu untuk bertanya. Selanjutnya, seluruh peserta kegiatan maupun panitia bersama-sama berpartisipasi dalam games yang telah disiapkan. Dan diikuti dengan snack time.

Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan materi Branding yang dibawakan oleh Liliana Djaja selaku bendahara PARAMABIRA. Materi ini berisikan pentingnya membangun citra dan reputasi yang positif, strategi branding yang efektif, cara membangun identitas organisasi, dan metode promosi nilai-nilai dan visi organisasi pada publik.

Materi terakhir adalah Good Organization Governance (GOG) yang kembali dibawakan oleh Josepha Iona. Keseluruhan materi ini berisi tentang bagaimana cara mengatur organisasi agar bisa berjalan dengan baik, prinsip-prinsip utama GOG, dan bagaimana mempraktekkannya. 

Kegiatan ditutup dengan Sharing Session yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota supaya meningkatkan rasa sense of belonging dalam organisasi. Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari panitia kepada peserta yang telah berpartisipasi aktif. Sebagai penutup, dilakukan sesi dokumentasi untuk mengabadikan momen LDK-CP ini. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi peserta, yang bisa diterapkan dalam kehidupan berorganisasi sehari-hari, serta menumbuhkan semangat dan motivasi untuk menjadi pemimpin yang efektif di masa depan.