Perkembangan Musik Blues di Indonesia
Blues, kira-kira apa yang segera terlintas di pikiran kita saat mendengar kata tersebut?
Bagi orang awam mungkin masih akan merasa bingung apabila diminta untuk mengartikan arti dari kata blues, mungkin mereka masih mengetahui bahwa blues adalah salah satu aliran musik tapi tidak dapat mendeskripsikannya seperti apa. Namun bagi kaum penikmat musik dan pemain musik pastilah sudah mengetahui apa itu musik blues karena konon blues adalah akar dari setiap aliran musik yang ada sekarang seperti, Rock, Jazz, Pop, R n ‘B, dsb.
Di dalam KBBI, arti kata blues bisa kita dapatkan dengan istilah yang sedikit berbeda yaitu, Blues n Mus yang berarti, jenis lagu ratapan orang Negro, Amerika yang berkembang mulai tahun 1911 sebagai perintis musik jazz.
Lebih jelasnya, musik blues berasal dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS pada masa perbudakan dan mulai berkembang pesat pada abad ke-19 M itu Amerika Serikat. Nama blues lahir dari istilah blue yang berarti warna biru yang dikonotasikan dengan perasaan frustatif dan melankolis.
Setelah sekilas kita sudah membahas musik blues dalam skala luas internasional, kini mari membahas bagaimana musik blues yang konon sangat sakral dan penuh penjiwaan ini bisa masuk ke Indonesia, apakah seperti halnya musik pop, rock dan R&B di Indonesia ?
Kalau kita tengok perkembangan musik di Indonesia dewasa ini rasanya tidak pernah lepas dari pengaruh genre musik yang ada di manca negara terutama dari barat atau yang sedang mewabah luas yaitu dari asia seperti Korea atau K-Pop, dan rasanya sah-sah saja apabila musisi kita baik sengaja maupun tidak di sengaja untuk mempengaruhi atau terpengaruh oleh aliran musik tersebut.
Keadaan dan kondisi ini perkembangan musik di Indonesia dewasa ini tidak luput dari budaya pop culture seperti contohnya musik-musik Disko, Hip-Hop, dan Pop.
Kembali lagi ke musik blues yang masih tergolong minoritas dewasa ini kebanyakan dari artisnya mungkin masih belum berani untuk menampilkan hasil ekplorasi musiknya. Untungnya, banyak juga yang sudah berusaha dari kelompok musisi blues ataupun komunitas musik blues di tanah air yang dapat dikatakan berjuang untuk memajukan, minimal melestarikan musik blues di tanah air. Contohnya, komunitas INA Blues yang diketuai oleh bung Oding Nasution yang rata-rata konsisten dengan musik blues sejak dahulu kala, demikian pula dengan komunitas Bandung Blues Society yang tidak kurang di kelola oleh musisi senior yang sudah lama menggeluti dunia musik blues, Jogja Blues Forum yang juga dimotori oleh musisi senior di kota Jogja, Bali Blues Island di Denpasar yang juga musisi seniornya serta masih banyak lagi komunitas musik blues di tanah air kita yang masih belum muncul kepermukaan.
Upaya untuk memajukan musik blues di tanah air juga pernah dilakukan oleh komunitas INA Blues Jakarta yang menjadi harapkan dapat secara rutin menyelengarakan Festival Blues International dan belakangan ini di kota Bandung di ramaikan pula oleh event Jakarta International Blues Festival Competition yang banyak diikuti oleh musisi blues yang masih tergolong muda yang sudah mulai menggeluti musik blues.
Author: Carla Linus
Referensi:
http://hardflashtata.blogspot.com/2017/04/pengaruh-musik-barat-di-indonesia.html?m=1
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.maxpixel.net%2FMusic-Jam-Blues-Guitar-Jazz-Girl-Lady-Brunette-844869&psig=AOvVaw3K4GbLWRs-dfGN_XqRiQmH&ust=1630227083542000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCJCa5KWr0_ICFQAAAAAdAAAAABAN