LDK Aktivis 2021
Pada Jumat, 5 Maret 2021 dan Minggu, 7 Maret 2021 PARAMABIRA telah mengadakan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) Aktivis. Dan dikarenakan situasi pandemi kegiatan ini dilakukan secara virtual menggunakan platform Microsoft Teams. kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan wajib yang diselenggarakan PARAMBIRA dimana para aktivis dibekali dan diberi pembelajaran terkait ilmu berorganisasi dan pengembangangan soft skill.
Dimulai pada sesi pertama pada hari Jumat, 5 Maret 2021, di sesi pertama ini peserta mendapatkan 2 materi yaitu Teamwork & pengenalan PARAMABIRA. Materi “Teamwork” mengajarkan para peserta mengenai elemen dan skill yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan tim dan materi ini dibawakan oleh Hansen Kurniawan Hasjim yang merupakan alumni PARAMABIRA. Dan untuk Materi “Introduction to PARAMABIRA” ,para peserta diberikan pengetahuan mengenai PARAMABIRA secara lebih dalam lagi dan materi ini dibawakan oleh Vania Christ Fina yang merupakan PIC PARAMABIRA 2019. Sesi pertama ini kemudian diakhiri dengan tanya jawab, sharing, dan foto .
Selanjutnya pada hari kedua LDK aktivis, dimulai dengan sesi dimana setiap pengurus dibagi kedalam divisi masing – masing, yaitu divisi acara, media, marketing, creative, dan rehearsal. Di sesi ini, setiap peserta belajar mengenai materi tiap divisi, yang dibawakan oleh alumni dan senior yang sudah pernah menjabat pada divisi yang berkaitan selama aktif dalam kepengurusan .
Setelah itu dilanjutkan dengan sesi Time Management dan Communication yang dibawakan oleh Clara Maslim yang merupakan ketua PARAMABIRA 2018. Pada sesi ini peserta diajarkan bagaimana cara untuk menagtur waktu dengan baik dan efektif juga peserta diajarkan cara untuk berkomunikasi dengan baik.
Pada sesi terakhir yaitu peserta diberikan materi mengenai Leadership dan Sense of Belonging yang dibawakan oleh Aditya Pratama. Pada sesi ini peserta diajari mengenai skill untuk menjadi good leader juga peserta diajari mengenai pentingnya rasa memiliki terutama di dalam suatu tim paduan suara.
LDK Aktivis yang telah diadakan selama 2 hari ini dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan yang baik dalam membentuk softskill para aktivis untuk kedepannya.