PARAMABIRA GOES TO SDN GROGOL UTARA 16 PAGI: BERPACU DALAM MELODI

Selama bulan Oktober, PARAMABIRA telah melakukan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dimulai sejak hari Jumat, 3 Oktober 2025 hingga 17 Oktober 2025 dengan total 5 pertemuan selama 120 menit di setiap pertemuannya. Setelah dua tahun melakukan PKM dengan format MOOC (Massive Open Online Course), akhirnya tahun ini PARAMABIRA berhasil melaksanakannya secara onsite di salah satu sekolah dasar negeri daerah Grogol Utara yang bernama SDN Grogol Utara 16 Pagi.                               

 

 

 

 

Tema yang diambil adalah “Berpacu dalam Melodi”, sebuah frasa yang diambil dari program TV terkenal pada masanya. Anak-anak sangat identik dengan bermain dan bersenang-senang. Maka dari itu, PARAMABIRA juga ingin membuat kegiatan PKM ini menjadi tempat para siswa untuk bermain sambil belajar. Ketika dihubungkan dengan konteks teori musik, ‘berpacu’ adalah keinginan untuk membuat siswa bersemangat dalam belajar mengenali notasi, tempo, dinamika, artikulasi, dan elemen dasar musik atau paduan suara lainnya. Sementara itu, dalam konteks paduan suara, ‘melodi’ adalah tujuan yang ingin dicapai, yaitu menciptakan keselarasan dan harmoni seperti melodi. Dengan adanya kegiatan PKM yang diselenggarakan PARAMABIRA, anak-anak di SDN Grogol Utara 16 Pagi diajak untuk memperkenalkan tentang paduan suara sekaligus mengasah kecerdasan musik mereka.

Ketua PIC PKM PARAMABIRA, Maria Dian Narendra, mengatakan bahwa tentunya ada perasaan takut dan cemas di awal karena memikirkan respon dari para siswa ketika belajar tentang teori musik dan paduan suara. Namun, di hari pertama mengajar, semua rasa khawatir itu hilang. Para siswa di SDN Grogol Utara 16 Pagi menerima kehadiran PARAMABIRA dan sangat antusias untuk belajar. Guru dan orang tua juga sangat mendukung kegiatan ini karena telah mengisi waktu luang anak-anak mereka sepulang sekolah. Dengan begitu, perasaan senang muncul karena dapat membagikan ilmu sekaligus melihat para siswa tertawa dan bahagia. Pada hari terakhir pertemuan PKM, seluruh panitia memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi kepada para siswa yang sudah mau untuk belajar dan berdinamika bersama. Pengalaman mengajar ini menjadi memori yang tidak akan bisa dilupakan. Akhir kata, satu langkah kecil dari kita adalah melodi kebahagiaan yang akan terus mengalun di hati mereka.