Pengertian Mixing dan Mastering

Setelah kita selesai merekam audio untuk sebuah lagu, kadang kita merasa rekamannya jauh dari kata bagus. Tentu kita ingin lagu yang kita buat menonjol dan dinikmati oleh semua pendengar. Sehingga sebelum kita mempublikasikan karya musik kita, kita perlu melakukan tahap berikutnya Bernama mixing. Siapa saja bisa melakukan mixing, hal ini dikarenakan teknologi yang telah berkembang pesat serta peralatan sudah tidak lagi jadi batasan seperti dulu. Hanya pengetahuan dan keterampilanlah yang benar-benar membuat perbedaan besar.

Pengertian dari mixing sendiri adalah proses penggabungan dua atau lebih instrumen menjadi satu kesatuan harmoni. Lebih jelasnya, mixing adalah salah satu tahapan dimana anda akan menggabungkan atau terciptanya proses balancing pada beberapa track yang ada, atau multitracks. Saat mixing kita perlu melengkapkan komposisi, menyelaraskan suara, membuatnya terdengar bagus secara teknikal, terdengar konsisten dan formatnya siap untuk tahap berikutnya yaitu mastering. Ketika kita melakukan proses perekaman lagu, kita pun akan menggunakan banyak tracks dan instrumen. Diantaranya seperti track vocal, track piano, track guitar dan juga alat musik yang lain. Sehingga dengan adanya mixing ini akan menggabungkan beberapa instrumen dan vokal tersebut menjadi satu.

Pengertian mixing ini tentunya harus kita pahami sebagai audio engineer atau ketika kita ingin bekerja di industri musik atau rekaman. Kita juga perlu mengetaui langkah-langkah dalam proses mixing. Pertama adalah balancing, langkah satu ini bertujuan untuk membuat multitracks yang kita miliki menjadi seimbang. Untuk itu, apabila kita mendapat track yang memiliki suara terlalu besar atau terlalu kecil, maka kita pun bisa menyeimbangkannya di tahapan satu ini. Kedua, kita juga perlu tahu terdapat tahapan yang dikenal dengan tuning. Tuning ini bertujuan untuk memperbaiki nada-nada yang masih sumbang atau fals. Selain itu pada proses mixing, beberapa track mungkin diberikan effect seperti Compressor, Reverb, Delay, tergantung kebutuhan nuansa yang ingin dihasilkan untuk lagu yang sedang diproduksi. Setelah kita mengerti pengertian dari mixing dan tahapannya, maka untuk membuat suara menjadi lebih mulus ada baiknya kita masuk ke tahapan mastering.

Mixing dan mastering memang berbeda, namun keduanya masih berkesinambungan ketika anda ingin mengedit atau membuat lagu. Salah satu perbedaanya adalah mixing menggunakan lebih dari satu stereo sedangkan mastering hanya menggunakan satu stereo. Dalam mastering, kita bisa memperhalus suara yang kurang lebar maupun kurang bersih. Sebab, kadang kadang ketika kita melakukan proses mixing terdapat beberapa suara yang masih terdengar kasar. Dengan begitu, berbagai macam kekurangan yang anda temukan saat proses mixing dapat anda perbaiki pada tahapan mastering. Setelah mastering selesai, hasil akhirnya bisa dirilis ke berbagai platform digital maupun cetak.

 

Karya: Ayasha Hadisumarto

Sumber:

https://www.bliaudio.com/index.php?route=information%2Fblogger&blogger_id=116

https://chakamusic.com/2020/12/30/pengertian-mixing-audio/

http://rekamansendiri.blogspot.com/2016/10/5-kunci-utama- dalam-mixing.html