Peningkatan Pasar Streaming Musik di Indonesia

Pandemi COVID-19 yang berlangsung selama dua tahun terakhir membuat aktivitas rekreasi di dalam dan di luar ruangan sangat terbatas seperti konser musik live. Perubahan pola perilaku konsumen sarana hiburan dari offline ke online, baik melalui digital streaming maupun download, merupakan dampak dari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Indonesia. Bagi konsumen yang lebih menyukai materi video pendek, hiburan audio berupa musik atau lagu menjadi pilihan.

Saat ini platform aplikasi streaming semakin sering digunakan untuk mendengarkan musik atau lagu, terutama di kalangan generasi millennial dan Generasi Z. Pada akhir tahun 2021, generasi milenial di Indonesia diperkirakan mencapai 69,38 juta, merupakan kelompok usia produktif terbesar dan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) (15-64 tahun). Penggunaan aplikasi streaming musik sedang meningkat di Indonesia, menjauh dari metode tradisional termasuk penggunaan CD, kaset, nada dering, musik latar, dan radio. Cara konsumsi musik di Indonesia mulai bergeser dari ownership based melalui kepemilikan kaset,
CD, dan unduhan menjadi berbasis pada real time listener.

Milenial cenderung memilih lokalisasi konten unik khas Indonesia, personal playlist (playlist lagu) berdasarkan preferensi dan eksklusivitas pribadi melalui fitur Your Daily Mix, serta akses keterhubungan ke situs media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok, menurut riset Digital McKinsey tentang kebangkitan streaming musik di Asia.

Adam Muhammad Subarkah, salah satu anggota band Sheila On 7, berpendapat bahwa layanan musik streaming memungkinkan pengguna mendengarkan musik saat bepergian kapan saja dan di mana saja. Selain itu, mendengarkan lagu tidak lagi harus dilakukan berdasarkan album melainkan oleh suasana hati.

“Sebenarnya cara mendengarkannya sih lebih berbeda, dan orang juga enggak terlalu harus meluangkan waktu karena dimanapun bisa,” ujar Adam dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin, 19 Juli 2021. Layanan streaming musik resmi Indonesia ini berjasa menyelamatkan bisnis musik yang
merugi Rp. 14 triliun untuk pelanggaran hak cipta ilegal, serta membantu banyak artis dalam memerangi konten curian, baik fisik maupun digital.

Menurut informasi dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 46,9 juta orang Indonesia menggunakan layanan aplikasi streaming untuk mendengarkan musik secara online pada tahun 2017. Spotify, YouTube Music, Joox, SoundCloud, dan Langit Musik adalah beberapa contoh musik lokal dan asing yang populer. layanan streaming di Indonesia.

Di Indonesia, Spotify adalah pemasok layanan streaming musik yang paling banyak digunakan. Pada Maret 2016, Spotify mulai beroperasi di Indonesia. Jumlah pengguna Indonesia yang aktif menggunakan Spotify tidak diungkapkan. Namun, tercatat pada tahun 2017, di belakang Filipina, Indonesia memiliki jumlah pengguna Spotify tertinggi kedua di Asia.

 

Karya: Hans Rhesa

Referensi:

https://technobusiness.id/insight/spire-insights/2022/02/16/spire-insights-pasar-streaming-musik-indonesia/