Nilai Apresiasi Musik di Indonesia

Musik adalah sebuah karya seni yang tidak mungkin lepas dari hari-hari yang kita jalani, menurut saya music memiliki sebuah nilai seni yang tidak mungkin lekang oleh waktu. Musik sendiri memiliki pengertian berupa rangkaian nada serta suara yang digabungkan dan dibentuk hingga mengandung lagu, irama dan keharmonisan lagu, semua ini digunakan dengan tujuan untuk mengekspresikan perasaan atau emosi yang dimiliki kita sebagai manusia. Seni musik juga telah berkembang seiring dengan pergantian era dan musik kini semakin modern sesuai dengan zaman yang berganti.

Pada masanya, musik Indonesia sempat mengalami apresiasi yang kurang dari masyarakat. Ada masa dimana dunia seni musik Indonesia tidak bergerak dan hanya diam di tempat saja, salah satu penyebabnya adalah pengetahuan akan hak cipta yang kurang dan masyarakat yang masih enggan serta menganggap beberapa musik Indonesia ‘alay’. Sebenarnya perihal seni musik itu sendiri bergantung pada selera, menurut saya sendiri tidak ada yang namanya musik yang buruk, hanya saja itu semua bergantung pada selera dan jika kau tidak menyukainya maka bukan berarti karya itu buruk. Seiring berjalannya zaman dan era yang terus berganti, pemikiran dan mentalitas tersebut secara perlahan dapat dirubah. Setelah sekian lama para musisi dan seni musik di Indonesia mendapatkan apresiasi dan perhatian yang layak mereka dapatkan.

Kita dapat mengambil apresiasi yang diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Bapak Wishnutama terhadap peran para musisi selama pandemi yang kita alami belakangan ini. Menurut beliau, pertunjukkan para musisi untuk menyajikan musik mereka yang walaupun dilaksanakan secara daring dapat membantu rakyat untuk tetap bertahan dalam situasi yang tidak tau kapan akan menjadi jelas ini. Beliau juga berharap agar seni musik ini dapat tetap mendapatkan panggung walau sedang berada dalam situasi yang sulit ini karena tidak bisa dipungkiri, musik telah menemani kita melewati masa-masa sulit dan akan terus menemani kita jadi bisa kita simpulkan mengenai sebesar apa peran musik selama ini. Dari sepenggal cerita yang disampaikan oleh Bapak Menteri kita sendiri sebenarnya kita sudah dapat menumbuhkan setidaknya rasa hormat terhadap seniman dan musik itu sendiri, mereka layal untuk mendapatkan apresiasi yang lebih dari pada ini.

Bentuk apresiasi lain yang diberikan untuk musik adalah ketika presiden kita saat itu yaitu Bapak SBY mengambil keputusan pada 9 Maret 2013 untuk merubah 9 Maret yang awalnya hanya tanggal biasa menjadi Hari Musik Nasional. Hal ini sebenarnya dapat membantu agar masyarakat mulai memberikan apresiasi lebih teruntu para musisi serta musik itu sendiri, selain itu juga ini dapat berdampak pada kepercayaan diri para seniman untuk terus meningkat dan menjadi lebih baik. Walaupun penetapan tanggal untuk Hari Musik Nasional mengandung banyak kontrobersi namun bukan itu yang ingin kita fokuskan, yang perpenting adalah bagaimana musik di Indonesia, karya anak bangsa, dan seni yang lahir di negara ini terus berkembang dan mendapatkan apresiasi yang layak mereka dapatkan, dan juga menjadi motivasi sendiri untuk musik Indonesia agar mampu mengukir prestasi di kancah nasional dan juga internasional.

Nilai apresiasi terhadap musik yang semakin meningkat ini perlu ditingkatkan agar musik-musik tanah air dapat berumur panjang dan menjadi bagian penting dari sejarah. Musik telah menemani kita untuk melangkah pada setiap harinya, musik juga telah mengisi kehidupan kita sehingga kehidupan datar dan hitam putih ini menjadi sangat berwarna. Mulai detik ini, dan melalui artikel ini, saya memiliki harap yang tinggi agar kesadaran masyarakat akan seni itu sendiri meningkat dan mereka sadar mengenai pentingnya apresiasi terhadap kesenian sehingga seni mendapatkan tempat yang layak didapatkan dalam masyarakat.

Author: Dahayu Dagna Damarista
Referensi:
https://pxhere.com/id/photo/1364267