Alasan di Balik Ketenaran Musik Lo-Fi
Perkembangan zaman membawa perubahan pada segala bidang, tidak terkecuali bidang musik. Semakin hari, banyak musisi yang bereksperimen untuk membuahkan genre baru yang selaras dengan selera generasi terkini. Uniknya, tercipta sebuah genre dari kegagalan selama proses perekaman, yaitu genre lo-fi. Ternyata, banyak kalangan yang menyukai suara ini sehingga terkenal sampai detik ini. Lantas, apa yang dimaksud musik lo-fi?
Musik lo-fi (atau disebut low fidelity) adalah suara berkualitas rendah yang direkam dengan alat sederhana. Suara ini “mentah” dan belum dimodifikasi sama sekali, dengan kata lain belum sempurna. Suara ini biasa terdiri dari rekaman alat musik dan sedikit atau tanpa lirik sama sekali. Namun, musik ini memberi kesan rileks yang dianggap efektif dalam meningkatkan konsentrasi seseorang. Ditambah lagi, musik ini menyelipkan suara real berupa Langkah kaki, rintikan hujan, sendok yang beradu dengan gelas, percakapan seseorang, bahkan kicauan burung sehingga membuat para pendengar seolah-olah ada dalam suasana itu. Ketika semua suara itu dipadukan dengan rekaman alat musik, rasanya seperti mendengar musik di radio di tengah ladang bunga dan memberi ketenangan juga kenyamanan.
Di tengah padatnya jadwal, seringkali seseorang merasa penat atau stress. Hal itu mendorong seseorang mencari hiburan untuk menenangkan diri. Salah satu pilihan terkenal adalah mendengar musik dan musik lo-fi sering dijadikan pilihan. Tidak sedikit orang memberi komen positif bahwa lo-fi meningkatkan konsentrasi. Oleh karena itu, tidak heran cover musik lo-fi yang digunakan adalah seni vector atau gambar seseorang sedang belajar. Musik lo-fi juga sering digunakan untuk sekedar menikmati me-time, sehingga tidak heran lagu ini banyak diminati kawula muda. Dengan suara berkualitas rendah seperti mendengarkan radio dan sebagian besar tanpa lirik, banyak orang yang mendengarkannya saat mereka sedang suntuk atau bosan dengan lagu-lagu mainstream lainnya.
Kemajuan teknologi juga berperan penting dalam ketenaran musik lo-fi. Dengan kemudahan mempublikasi sesuatu secara online, tidak sedikit orang yang menyebarluaskan audio musik lo-fi sehingga dikenal oleh lebih banyak orang. Berawal dari tahun 2017 silam, ada sebuah chanel YouTube yang mengunggah musik lo-fi dan sejak itu, banyak orang yang membagi tautan tersebut sehingga menarik perhatian secara universal, termasuk musisi. Tidak hanya melalui YouTube, website seperti Soundcloud pun viral dengan lagu lo-fi. Karena banyak yang menyukainya, musisi pun mencoba merubah atau mencampurkan lagu-lagunya dengan sentuhan lo-fi. Tidak hanya musisi, kini orang kreatif juga membuat versi lo-fi dari genre terkenal seperti pop, jazz, R&B, bahkan K-POP yang sedang tenar. Hal ini membuktikan dampak kuat dari lo-fi yang mengarah pada popularitasnya saat ini.
Melihat semakin banyaknya orang yang menyukai musik lo-fi, banyak musisi dan orang kreatif dari berbagai negara mulai membuat lagu lo-fi sendiri dan membagikannya ke berbagai platform, seperti YouTube dan Spotify. Beberapa orang juga membuat daftar lagu atau podcast untuk pengalaman yang lebih baik dalam menikmati musik lo-fi. Indonesia pun memiliki sejumlah musisi Lo-Fi di antaranya Jordy Chandra, “i c e c r e a m”, dan PXZV. Lagu mereka dapat dicari dengan mudah melalui YouTube.
Author: Chintya Erdiana
Referensi:
Jurnalposmedia.com. (2020, 25 Maret). Lo-Fi, Genre Musik Unik Yang Menenangkan. Diakses pada 10 Februari 2021, dari http://jurnalposmedia.com/tenangkan-hari-dengan-genre-musik-lofi8813-2/
Idntimes.com. (2018, 18 Agustus). 6 Fakta Tren Musik Lo-Fi yang dapat Membuatmu Lebih Rileks. Diakses pada 10 Februari 2021, dari https://www.idntimes.com/hype/entertainment/monika-dini-m/fakta-tren-musik-lo-fi-rileks-c1c2/6
Authenticity.com. (2019, 17 Agustus). Musik Lofi, Mencari Kesempurnaan Dalam Ketidak Sempurnaan. Diakses pada 10 Februari 2021, dari https://www.authenticity.id/read/musik-lofi-mencari-kesempurnaan-dalam-ketidak-sempurnaan