Mengenal Belting Voice, Mix Voice, dan Whistle Register
Belting (atau vokal belting) adalah teknik bernyanyi khusus yang digunakan penyanyi untuk membawa chest voice mereka di atas break atau passaggio mereka. Belting terkadang digambarkan sebagai “high chest voice”. Belting berpotensi merusak suara jika tidak dilakukan dengan benar. Belting terkadang membingungkan pencampuran. Belting artinya mengusung chest voice di atas saat istirahat, sedangkan mixing artinya mencampurkan suara dada dengan suara kepala. Mereka adalah dua konsep yang berbeda tetapi subjeknya tumpang tindih. Belt voice bisa dicampur atau tidak dan suara campuran bisa diikat atau tidak. Seseorang dapat menggunakan belt dengan murni dan dapat belt dengan suara kepala, yang juga disebut pencampuran sementara seseorang dapat mencampurkan suaranya di bawah jeda dan dapat mencampur di atas jeda, itu juga disebut belting. Istilah “Belt” adalah penggunaan suara dada di bagian suara yang lebih tinggi.
Mix voice adalah hubungan utama antara suara dada dan kepala, yang pada dasarnya adalah campuran dari kedua jenis resonansi rendah dan tinggi yang kita asosiasikan dengan jangkauan rendah dan tinggi kita. Dalam pengertian mekanis, middle voice membutuhkan koordinasi antara banyak elemen mekanisme vokal – dari ruang resonansi yang sesuai, hingga koneksi yang lancar antara tradeoff berat / ketegangan di pita suara itu sendiri. Mix voice dengan segera dapat dikenali pada penyanyi profesional yang bernyanyi dengan nada tinggi yang kuat dan kaya yang tidak memiliki dorongan dan kedalaman dada, tetapi bukan suara kepala yang lemah atau ‘bernafas’ seperti yang sering kita dengar pada penyanyi yang tidak berpengalaman, atau kalian sendiri yang merupakan seorang pemula dengan rentang falsetto kalian sendiri. kita bisa mengilustrasikan middle voice dalam beberapa cara yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan jenis suara kita sendiri – baik dengan alat visual seperti proyeksi, atau bahkan dalam arti nada langsung dengan mendorong nada yang menyenangkan dan tegas yang kadang-kadang disebut ‘classroom voice’ .
Whistle register artinya register peluit karena suaranya mirip peluit/siulan. Secara alami semua manusia memiliki register ini sejak bayi dan akan menghilang pada usia menginjak remaja atau dewasa terutama pada kaum pria. Sedangkan untuk wanita whistle register kebanyakan masih bertahan hingga dewasa. Whistle register susah dinyanyikan dengan kata-kata. Whistle hanya mudah dinyanyikan menggunakan huruf A. Hal itu karena ruangan whistle hanya terletak di bawah epiglottis sehingga rongga mulut sudah menjadi wilayah luar ruang resonansi sehingga harus terbuka. Selain itu, di nada-nada sekitar Bb5-D6, whistle akan terdengar lirih/lemah dan mudah pecah ke register lain misalnya ke chest voice karena wilayah itu merupakan bagian bawah wilayah whistle register.
Author: Anasthasia Hillary Sihombing
Source :
https://en.wikipedia.org/wiki/Belting_(music)
https://teen.kapanlagi.com/girls/lifestyle/whistle-register-suara-tertinggi-di-dunia-13f265.html