Tak Dapat Nominasi, The Weekend Kecewa Pada Grammy

Abel Tesyafe atau yang kerap kita dengar dengan nama panggung ‘The Weekend’ adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan produser rekaman asal Kanada. The Hills dan Can’t Feel My Face adalah karya The Weekend yang membuat dirinya dikenal oleh masyarakat luas. Beberapa bulan belakangan ini, The Weekend ramai dibicarakan karena ia sama sekali tidak mendapatkan nominasi di ajang musik bergengsi Grammy Awards ke 63 yang akan diselenggarakan 14 Maret 2021 mendatang.

Album After Hours yang dirilis pada 20 Maret 2020 tidak mendapatkan nominasi apapun pada ajang Grammy Awards ke 63. After Hours debut No. 1 di Billboard 200 dengan 440.000 unit album setara termasuk 275.000 penjualan album murni. Single The Weekend yang bertajuk Blinding Lights dan Heartless juga menguasi tangga-tangga lagu. Tidak hanya itu, menurut Spotify Blinding Lights salah satu single andalan dari album After Hours adalah lagu yang paling sering didengarkan selama tahun 2020. Album ini termasuk sukses secara komersil dan berhasil memecahkan berbagai rekor musik.

Banyak pengamat musik, kritikus musik dan juga netizen yang mengadang-gadangkan bahwa The Weekend akan mendapatkan banyak nominasi di Grammy Awards. Bahkan mereka mengira The Weekend akan mendapat beberapa nominasi utama Grammy Award yaitu album of the year dan song of the year. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, The Weekend tidak mendapatkan satu pun nominasi di Grammy Awards. The Weekend mengungkapkan kekecewaannya terhadap Grammy awards melalui cuitan twitter yang ia unggah pada 25 November lalu.

Dalam cuitannya The Weekend mengatakan “ Grammy korup, anda berhutang kepadaku, fans ku dan transparasi industri”. Dari tweet tersebut kita bisa melihat betapa kecewanya The Weekend, albumnya yang sukses tidak mendapat nominasi di ajang penghargaan musik paling bergengsi di dunia. Namun hal kecurangan tersebut ditepis oleh pihak Grammy Awards. “Kami memahami bahwa Weekend kecewa karena tidak dinominasikan. Saya terkejut dan bisa berempati terhadap apa yang dia rasakan. Sayangnya, setiap tahun, jumlah nominasi selalu lebih sedikit daripada jumlah artis yang berhak,” kata Harvey Mason, ketua Recording Academy seperti dikutip dari Variety, Rabu (25/11).

The Weekend bukan satu-satunya penyanyi yang pernah dikecewakan oleh Grammy. Grammy Awards memang sudah banyak mendapat kritikan dari banyak orang hingga dijuluki Scammy Awards atau penghargaan penipu. Pada tahun 2020 lalu, penyanyi pop terkenal Ariana Grande merasakan hal yang sama. Ariana mendapat 6 nominasi pada ajang Grammy Awards namun ia tidak memenangkan satupun penghargaan. Tentu hal itu sangat membuat netizen serta kritikus musik kecewa pada Grammy Awards karena album Ariana bertajuk “Thank u, Next” adalah album yang sangat amat sukses karena memecahkan berbagai macam rekor dan duduk di tangga lagu selama berminggu-minggu. Semenjak saat itu, banyak orang yang sudah kehilangan ‘respect’ dengan Grammy Awards karena dirasa tidak adil dalam memilih nominasi dan pemenang. Banyak orang yang mengharapkan Grammy untuk segera ‘bebenah diri’

Author: Giorgina Selma Lalopua
Referensi
https://republika.co.id/berita/qkccih463/albumnya-tak-masuk-nominasi-grammy-the-weeknd-grammy-korup