PARAMABIRA ON UBUNTU SONG

Sebuah kebanggaan, PARAMABIRA (Paduan Suara Mahasiswa Bina Nusantara) menjadi perwakilan dari Indonesia untuk turut membuat dan menyanyikan sebuah lagu bersama paduan suara internasional.

Berawal dari PARAMABIRA mendapatkan undangan untuk mengikuti summer camp dari Royal Academy of Music, Aalborg di Denmark. Istri dari ketua jurusan Royal Academy of Music-inilah yang mengadakan projek lagu Ubuntu. Indonesia memiliki adalah negara dengan keberagaman sehingga diajak dan dikutsertakan dalam projek lagu ini. PARAM- ABIRA sebagai paduan suara perwakilan dari Indonesia satu-satunya untuk ikut turut serta dalam project ini. Tentunya dengan kualifikasi bahwa PARAMABIRA memiliki passion yang tinggi dalam bermusik yang dibuktikan dengan prestasi yang diraih.

PARAMABIRA bersama Agnes Hapsari, paduan Dopplers & Papaya (Denmark), Ndlovu Youth Choir – A Chorus of African Song and Dance & Ralf Schmitt (Afrika Selatan), Grup UPA & Federico Trindade (Brasil), Toy Choir House That Dan Built & Danielle O’Keefe (Australia) dan penyanyi dari RAMA Vocal Center, Summer Camp 2018 dari Norwegia,Swedia, Denmark, Finlandia, Latvia, Prancis, Belanda, Jerman, Italia, Hungaria dan Swiss berkolaborasi membuat lagu “Ubuntu – (World Edition)”.

Lagu “Ubuntu – (World Edition)” adalah kolaborasi dimana semua berkumpul menyatakan pernyataan inspiratif melalui musik untuk menghormati Nelson Mandela. Ubuntu meru- pakan filosofi Afrika Selatan yang mengungkapkan dalam pepatah “I am, because we are” yang menyatakan pemahaman tentang diri kita dalam hubungannya dengan dunia. Dalam Ubuntu, terdapat ikatan antara sesama manusia dan melalui interaksi dengan sesama manusia itulah kita menemukan kualitas diri kita sebagai manusia.
Penasaran kan proses perjalanannya lebih lanjut itu gimana? Tunggu artikel selanjutnya yaa!
Watch the video!

Study Hard, Work Hard, Sing from the Heart!