Sebelum Berkompetisi di Belgia, PARAMABIRA Sukses Gelar Konser

PARAMABIRA (Paduan Suara Mahasiswa Bina Nusantara) telah menggelar sebuah konser dalam menghadapi sebuah kompetisi internasional 14de IKV-Maasmechelen 2017 (International Choir Competition of Flanders – Maasmechelen 2017) pada Oktober 2017 ini di Belgia.

Lagu-lagu yang dibawakan PARAMABIRA tidak lain dan tidak bukan adalah lagu-lagu yang akan dibawa menuju Belgia yang merupakan usaha mengharumkan Indonesia. Setidaknya ada 17 lagu yang dibawakan, termasuk 2 (dua) lagu wajib dari kompetisi ini berjudul Anchorite & Mouth Full of Birds karya Maarten Van Ingelgem, seorang kompser dari Belgia, dimana setiap peserta di kompetisi ini wajib menyanyikannya. Selain itu, berbagai lagu dari beberapa negara, termasuk Indonesia, akan dibawakan. Salah satunya adalah hasil gubahan dari anggota PARAMABIRA sendiri, yaitu Hegra Soetrisno.

Konser yang mempersembahkan 17 lagu ini, diselenggarakan pada tanggal 17 September 2017, bertempat di Balai Resital Kartanegara, Jakarta Selatan, dan dimulai pada pukul 19.30. Dibawah arahan Rainier Revireino, 36 penyanyi PARAMABIRA yang bernyanyi di konser ini dan merupakan tim yang berkompetisi di Belgian nanti.
Sebelum PARAMABIRA berangkat ke Belgia, paduan suara tersebut telah menyelenggarakan sebuah konser, yaitu konser pra-kompetisi yang dilaksanakan pada tanggal 17 September 2017 bertempat di Balai Resital Kartanegara, Jakarta Selatan. Dalam konser ini, PARAMABIRA setidaknya menjual 250 kursi yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu Platinum seharga Rp 200.000,- dan Gold seharga Rp 150.000,-.

Dalam konser yang berjudul Pre-Competition Concert 14de IKV-Maasmechelen 2017 – The Road to Maasmachelen ini, PARAMABIRA mempersembahkan yang terbaik, sekaligus akan memohon doa dan restu dari para penonton dan teman-teman di Indonesia, agar nantinya pulang kembali ke Indonesia dengan sebuah kebanggan dan nama harum Indonesia.

Sekilas Tentang PARAMABIRA
Paduan Suara Mahasiswa Bina Nusantara atau PARAMABIRA merupakan paduan saura yang resmi dibawah naungan BINUS UNIVERSITY dan telah memasuki tahun ke-27. Prestasi Nasional maupun Internasional sudah ditorekan. Dengan dibawah arahan Rainier Revireino selama 14 tahun, sejak tahun 2003, PARAMABIRA menjadi salah satu Paduan Suara Mahasiswa yang terus mencetak prestasi.