Santo Ansgarius, Uskup
Santo Ansgarius, Uskup
Tanggal Pesta: 3 Februari
Ansgarius lahir pada tahun 801 di daerah Amiens, Prancis. Ia dikenal sebagai seorang Uskup dan pewarta Injil di daerah Skandinavia. Sebagian besar masa hidupnya ia manfaatkan untuk mewartakan Injil Kristus kepada kaum kafir Norsemen yang bengis dan liar. Semasa mudanya, Ansgarius menghayati suatu cara hidup yang baik seturut kebiasaan-kebiasaan Kristen yang berlaku pada masa itu. Kemudian ia memutuskan untuk menjadi seorang rahib Benediktin.
Untuk itu, ia masuk biara Benediktin di Corbie dan menjadi asuhan Paschasius Radbertus. Segera setelah ia mengucapkan kaulnya, ia bersama beberapa orang rekannya diutus ke Wesphalia untuk mendirikan sebuah biara baru di antara orang-orang Saxon di Jerman Utara. Biara baru ini dinamakan Biara Corvey atau Corbie Baru. Dari sinilah, Ansgarius diutus untuk mewartakan Injil ke berbagai wilayah yang masih kafir. Ia pernah tinggal di istana kaisar Louis, putra Karel Agung.
Di sana ia berhasil mengajak raja Harold dari Denmark untuk memeluk agama Kristen. Ajakan ini disambut dengan baik oleh Harold. Setelah kembali ke negerinya, Harold mengundang Ansgarius untuk memulai karya misi di antara kaum Danes yang masih kafir. Di Denmark, Ansgarius mewartakan Injil dan berhasil mendirikan sebuah sekolah. Dari Denmark, ia berlayar ke Swedia dan tiba di Birka, ibu kota Swedia yang lama. Ia diterima dengan baik oleh raja Bjorn dan para Dewan Kota. Herigar, salah seorang anggota Dewan Kota mendirikan sebuah gereja di wilayahnya.
Itulah gereja pertama di Swedia. Sekembalinya ke Jerman, Ansgarius ditahbiskan menjadi Uskup kota Hamburg dan diangkat menjadi utusan Paus Gregorius IV untuk menjalankan misi gereja di wilayah Jerman bagian utara. Sebagai seorang Uskup, Ansgarius menghadapi banyak masalah, terutama dari kaum Norsemen yang kembali kepada praktek-praktek kekafiran: menyembah dewa Odin dan Thor. Meskipun demikian, Ansgarius tetap teguh dalam karyanya mewartakan Injil. Ia mendirikan beberapa gereja di Swedia dan menempatkan seorang imam di sana untuk menggembalakan orang-orang yang telah menjadi Kristen.
Ansgarius adalah perintis pewartaan Injil di antara suku bangsa Skandinavia, Swedia dan Denmark. Ia membuka jalan bagi para misionaris di kemudian hari, seperti Santo Sigfridus, yang membawa orang-orang itu ke dalam kekristenan pada abad 11. Ia meninggal sebagai seorang Uskup pada tahun 865 di Bremen, Jerman.