GEN Z GOSPEL: Sharing Iman bareng Influencer Katolik @suka_sembahyang
“Ite inflammate omnia” (Pergilah dan nyalakanlah dunia)
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Binus Semarang sukses menggelar seminar rohani yang bertajuk “Gen Z Gospel: Menyampaikan Injil dengan Bahasa Generasi Z” pada hari Jumat, 21 November 2025, yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom. Acara ini diikuti oleh kurang lebih 121 peserta, baik dari Binusian Semarang maupun peserta umum, yang memiliki ketertarikan untuk mewartakan Injil di era digital. Di tengah dunia yang bergerak cepat, Generasi Z menghadapi tantangan besar dalam menghidupi iman, sebab cara penyampaian Injil yang kaku sering kali terasa jauh dari keseharian mereka, sehingga penting untuk menghadirkan pendekatan baru yang kontekstual dan komunikatif.
Seminar ini bertujuan untuk menggali cara-cara baru pewartaan yang relevan dengan karakter dan gaya komunikasi generasi Z, serta mengenalkan peran media sosial sebagai sarana pewartaan yang efektif tanpa mengurangi nilai kekudusan Injil. Narasumber utama dalam seminar ini adalah Kak Wandy Murti, yang dikenal melalui akun rohani Katolik @SukaSembahyang, yang aktif membagikan konten yang merefleksikan iman. Kak Wandy sendiri adalah seorang Content Creator alumni OMK Academy 2.0 , yang senang membuat konten seputar iman Katolik dengan mengadaptasi dan mengilustrasikan dari pengalaman pribadi serta lingkungan gereja. Sesi materi berlangsung selama 45 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif, dan ditutup dengan sesi Ice Breaking ringan, doa, dan dokumentasi bersama.
Dalam konteks mewartakan Injil, Kak Wandy Murti menekankan bahwa mewarta adalah kewajiban yang didasari Amanat Agung Matius 18:19-20 , di mana Yesus Kristus yang berkuasa penuh mengutus murid-murid-Nya untuk pergi keluar, mewartakan Kabar Gembira, dan menjadikan semua bangsa murid. Mewarta tidak berhenti di baptisan, tetapi berlanjut dengan mengajarkan dan menghidupi iman Kristus. Kak Wandy juga menjelaskan bahwa media sosial saat ini bagaikan hutan belantara yang isinya beragam, mulai dari hal yang mengagumkan hingga hal-hal yang jauh dari nilai-nilai moral. Maka dari itu, sebagai orang beriman, kita harus hadir, bukan hanya sebagai follower, tetapi juga sebagai creator untuk menyentuh jiwa lewat media. Hal ini selaras dengan kutipan dari Paus Fransiskus, “Dan ingatlah, bahkan ketika kamu tidak menuai apa-apa, jangan pernah lelah untuk menabur”.
Seminar ini diharapkan mampu menumbuhkan tiga Atribut Lulusan BINUS (BGA): Social Awareness untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menyampaikan Injil dengan cara yang dapat diterima Gen Z; Adaptability untuk mendorong mahasiswa mewartakan Injil dengan pendekatan yang relevan; dan Growth Mindset untuk membentuk pola pikir yang terbuka, melihat tantangan evangelisasi sebagai kesempatan mengembangkan kreativitas dan spiritualitas. KMK Binus Semarang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta atas partisipasi aktifnya, kepada panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara, khususnya Ketua Event Raynaldo Winson Amadeus Kusuma, serta kepada Kak Wandy Murti (@SukaSembahyang) atas inspirasi dan pencerahan yang telah dibagikan.

