Artikel Retret Penyembuhan Luka Batin PDKK BINUS 2024

Pada tanggal 6-8 Desember 2024, Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) BINUS mengadakan retret penyembuhan luka batin yang berlangsung selama tiga hari dua malam di Bogor. Kegiatan ini dirancang untuk membantu para peserta mengenali, memahami, dan menyembuhkan luka batin mereka melalui bimbingan rohani, sakramen, dan konseling. Berikut adalah rangkaian kegiatan selama retret tersebut:

Retret dimulai pada Jumat siang, ketika seluruh peserta dan panitia berangkat bersama dari Jakarta menuju lokasi di Bogor. Setibanya di lokasi, suasana tenang dan damai langsung menyambut semua orang. Hari pertama dibuka dengan misa pembuka yang dipimpin oleh Romo Dwi. Dalam misa ini, para peserta diajak untuk menyerahkan seluruh beban dan luka mereka kepada Tuhan. Setelah misa, sesi pertama yang berjudul “Pengenalan Luka Batin” dibawakan oleh Kak Sinta. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk mengenali berbagai jenis luka batin yang mungkin mereka alami, seperti rasa penolakan, kehilangan, atau pengkhianatan. Kak Sinta menggunakan pendekatan yang interaktif dan reflektif, sehingga peserta mulai memahami bahwa luka batin adalah bagian dari perjalanan hidup yang perlu dihadapi.

Hari kedua dimulai dengan misa pagi yang khusyuk, diikuti dengan sarapan bersama. Setelah itu, para peserta memasuki tiga sesi mendalam yang membahas berbagai aspek luka batin. Sesi kedua berjudul “Sebab Luka Batin Internal” mengeksplorasi bagaimana perasaan seperti rendah diri, rasa bersalah, atau trauma masa lalu dapat menjadi sumber luka batin. Sesi ketiga yang berjudul “Sebab Luka Batin Eksternal” menjelaskan pengaruh faktor eksternal seperti perlakuan orang lain, pengalaman buruk, atau lingkungan yang tidak mendukung terhadap kesehatan batin. Sesi keempat membahas “Akibat Luka Batin” di mana peserta diajak untuk melihat dampak luka batin terhadap kehidupan sehari-hari, termasuk hubungan interpersonal, kesehatan mental, dan hubungan dengan Tuhan.

Setelah sesi keempat, peserta diberikan kesempatan untuk menerima sakramen pengakuan dosa. Momen ini menjadi sangat berkesan karena banyak peserta merasa beban yang mereka rasakan perlahan mulai terangkat. Selain itu, tersedia pelayanan konseling untuk mereka yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut. Sesi puncak, “Penyembuhan Luka Batin”, menjadi acara utama di hari kedua. Dalam sesi ini, dilakukan simbolis pembasuhan kaki sebagai tanda kerendahan hati, pengampunan, dan pembaruan hidup. Suasana penuh haru terasa ketika para peserta saling membasuh kaki, mencerminkan kasih dan penerimaan. Acara hari kedua ditutup dengan celebration penuh sukacita, menandai awal pemulihan.

Retret Penyembuhan Luka Batin PDKK BINUS 2024

Hari terakhir dimulai dengan sesi terakhir yang membahas “Hubungan Luka Batin dengan Kuasa Gelap”. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk menyadari bahwa luka batin yang tidak diatasi dapat menjadi celah bagi pengaruh negatif. Kak Sinta memberikan panduan bagaimana menghadapi dan mengatasi hal ini dengan kekuatan iman. Retret diakhiri dengan misa penutup yang dipimpin oleh Romo Kristi. Dalam misa ini, peserta diminta untuk mensyukuri perjalanan penyembuhan mereka dan berkomitmen untuk terus menjaga hati yang telah dipulihkan.

Setelah semua kegiatan selesai, peserta dan panitia kembali ke Jakarta dengan hati yang lebih ringan dan semangat yang baru. Retret ini tidak hanya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam tetapi juga membuka jalan bagi setiap peserta untuk memulai perjalanan pemulihan luka batin mereka dengan lebih optimis.

Retret Penyembuhan Luka Batin PDKK BINUS 2024

Retret penyembuhan luka batin yang diselenggarakan oleh PDKK BINUS ini menjadi momen berharga bagi semua yang terlibat. Dengan dukungan rohani, sesi reflektif, dan simbolis pembasuhan kaki, para peserta diajak untuk mengenali, memahami, dan menyembuhkan luka batin mereka. Semoga pengalaman ini menjadi titik balik bagi banyak orang untuk menjalani hidup dengan hati yang lebih damai dan penuh kasih.