Konsili Nicea (325 M): Tonggak Awal Definisi Iman Gereja

Latar Belakang

  • Konsili Nicea adalah konsili ekumenikal pertama dalam sejarah Kekristenan, berlangsung pada tahun 325 Masehi di kota Nicaea (sekarang İznik, Turki).
  • Diprakarsai oleh Kaisar Konstantinus I dengan tujuan menyatukan Gereja di tengah konflik teologis.
  • Konflik utama adalah Arianisme, ajaran Arius (imam dari Alexandria) yang menyatakan bahwa Yesus Kristus hanyalah makhluk ciptaan dan bukan Allah sejati.


Pokok Keputusan dan Hasil Konsili

  • Penolakan Arianisme
    • Arianisme menolak ajaran Trinitas atau Tritunggal dan memandang Kristus sebagai entitas inferior.
    • Konsili menolak ajaran Arius, mengutuknya sebagai bidah dan menegaskan bahwa Yesus adalah “sehakikat (homoousios)” dengan Bapa.
  • Pengakuan Iman Nicea
    • Menetapkan bahwa Yesus berbagi hakikat ilahi yang sama dengan Bapa.
    • Menjadi dasar Kredo Nicea, pengakuan iman resmi Gereja.


Warisan Abadi dari Konsili Pertama Gereja

  • Konsili menghasilkan Kredo Nicea, sebuah formulasi dogmatis yang menegaskan keberadaan Tritunggal: Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
  • Kredo ini menyatakan bahwa Yesus adalah “Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah sejati dari Allah sejati, dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa”.
  • Tidak hanya penegasan teologis, konsili juga mencabut klaim bidah dan menyusun anathema (kutukan) terhadap doktrin Arian, termasuk menentang pandangan seperti “ada saat Yesus tidak ada” atau “Yesus diciptakan”.
  • Membawa pengaruh dalam bidang Ecclesiological (struktur Gereja) dengan memperkenalkan konsep konsili ekumenikal sebagai forum resmi Gereja untuk mendefinisikan iman dan kebijakan universal, menjadi model konsili-konsili selanjutnya.
  • Tahun 2025 diperingati sebagai 1.700 tahun Konsili Nicea, dengan rencana kunjungan Paus ke İznik sebagai momentum persatuan umat Kristen.


Aspek Organisasional dan Yuridis

Selain aspek doktrinal, Konsili Nicea juga mengesahkan sejumlah keputusan kanonik:

  • Menetapkan tanggal seragam untuk perayaan Paskah
  • Mengatur tata cara penahbisan uskup
  • Mengatur larangan peminjaman uang oleh rohaniwan
  • Menetapkan otoritas istimewa dari keuskupan seperti Alexandria dan Yerusalem


Peran Konstantinus dan Konteks Politik

  • Kaisar Konstantinus memfasilitasi konsili dan memimpin pembukaan sidang, meski dirinya masih dalam proses pembaptisan.
  • Konsili menunjukkan eratnya hubungan antara politik dan agama dalam usaha menjaga kesatuan dan stabilitas kekaisaran.
  • Meski Konsili mengecam Arianisme, perdebatan ini tetap berlanjut beberapa dekade setelahnya.


Dampak Jangka Panjang

Konsili Nicea tahun 325 Masehi adalah tonggak utama dalam sejarah Gereja yang menyatukan teologi tentang sifat Kristus, memperkenalkan Kredo Nicea yang masih digunakan hingga kini, serta meneguhkan model konsili sebagai sarana penegasan iman universal. Pengaruhnya masih terasa hingga sekarang, ditandai dengan peringatan 1.700 tahun yang dirayakan dalam konteks persatuan antar-denominasi.

Syahadat Nicea (325 M)

Aku percaya akan satu Allah,
read more

Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan
dan tak keliatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abada,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
Dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
Yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudud, katolik dan apostolic.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat.
amin.

Referensi

  1. Encyclopaedia Britannica – Penjelasan lengkap tentang Arianisme, peran Konstantinus, dan penggunaan homoousios. https://www.britannica.com/event/First-Council-of-Nicaea-325
  2. Wikipedia (First Council of Nicaea) – Rincian Kredo, anatema, dan eksil Arius jika menolak konsili. https://en.wikipedia.org/wiki/First_Council_of_Nicaea
  3. Catholic News Agency – Penekanan warisan Kredo dan kesatuan Kristen 1.700 tahun kemudian. https://www.catholicnewsagency.com/news/264539/the-council-of-nicaea-1700-years-of-christian-unity-amid-division
  4. Vatican News / CNEWA – Perspektif ekumenis dan pembentukan konsili sebagai institusi gerejawi. https://www.vaticannews.va/en/church/news/2025-05/cnewa-nicaea-evolution-ecumenism-1700-christian-unity.html
  5. Iman Katolik – Syahadat Panjang / Syahadat Nicea-Konstantinopel. https://www.imankatolik.or.id/credotrente.html