LDK-A KMK 2025/2026 BINUS: The Honorable Servant
Pada hari Senin, 27 Januari 2025, Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) BINUS University menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Aktivis (LDK-A) 2025/2026 dengan penuh semangat. Mengusung tema “The Honorable Servant“, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pemimpin yang tidak hanya terampil dalam berorganisasi tetapi juga memiliki nilai pelayanan yang kuat dalam kepemimpinan mereka.
LDK-A kali ini diselenggarakan secara hybrid, dengan peserta yang merupakan para aktivis dari Greater Jakarta mengikuti acara secara onsite di Wisma Sahabat Yesus, Depok, sementara region Bandung, Malang, dan Semarang mengikuti kegiatan ini secara online melalui Zoom Meeting. Meskipun lokasi berbeda, antusiasme para peserta tetap terasa seragam, menunjukkan semangat mereka dalam mengembangkan diri sebagai aktivis KMK yang baik.
Sejak pagi, peserta mulai berdatangan dan melakukan registrasi ulang sebelum acara dibuka dengan doa dan sambutan dari Student Organisation Advisor (SoA) KMK BINUS, Pak Kevin Deniswara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab, serta bagaimana aktivis KMK memiliki peran besar dalam membangun komunitas yang solid dan berorientasi pada pelayanan.
Masuk ke sesi utama, Ibu Bernadeta Susilo membawakan materi Leadership, di mana ia memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana menjadi seorang pemimpin yang memiliki integritas dan mampu menggerakkan komunitas. Dengan pengalaman dan keahliannya, beliau menjelaskan strategi kepemimpinan yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Kristiani dalam setiap tindakan. Sesi ini diikuti dengan diskusi interaktif dan sesi Q&A, yang memungkinkan peserta untuk bertanya dan berbagi pemikiran mereka mengenai kepemimpinan yang baik.Gambar 1. Sesi Leadership bersama Bu Susi
Berlanjut ke sesi berikutnya, Koordinator Umum KMK, Alexandra Clarissa, membawakan materi tentang sejarah KMK BINUS, mengajak peserta memahami bagaimana organisasi ini terbentuk, berkembang, serta bagaimana mereka dapat turut berkontribusi dalam meneruskan visi dan misi KMK. Setelah itu, peserta juga diberikan pemahaman mengenai peran-peran penting dalam organisasi, yang disampaikan oleh Sekretaris Umum, Donna Berliana Chandra, mengenai pengelolaan administrasi organisasi, serta Bendahara Umum, Catherine Danielle, yang menjelaskan tentang pengelolaan keuangan organisasi secara transparan dan akuntabel.
Gambar 2. Sesi Bendahara bersama Kak Catherine
Di tengah sesi yang padat, panitia menyelipkan kegiatan Ice Breaking “Tebak Orang!”, sebuah permainan interaktif di mana peserta diajak menebak tokoh-tokoh terkenal dari potongan gambar yang ditampilkan. Canda tawa dan suasana ceria pun memenuhi ruangan, mencairkan suasana sebelum kembali ke sesi serius berikutnya.
Setelahnya, peserta memasuki sesi Pelatihan Proposal dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). Mereka diberikan template resmi serta bimbingan teknis dalam menyusun dokumen-dokumen ini agar dapat digunakan secara efektif dalam kepengurusan KMK ke depan. Selama sesi ini, peserta bekerja dalam kelompok untuk menyusun rancangan proposal mereka, dengan bimbingan langsung dari pemateri dan panitia.
Untuk peserta yang mengikuti acara secara onsite di Bandung dan Semarang, setelah sesi Zoom dengan Greater Jakarta selesai, mereka melanjutkan kegiatan dengan pelatihan pembuatan konsep event. Di Bandung, peserta mengikuti permainan KMK BINGO!, di mana mereka harus menjawab pertanyaan terkait KMK dalam format permainan BINGO. Sedangkan di Semarang, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberi tantangan untuk merancang konsep program kerja yang nantinya dapat diterapkan dalam kepengurusan mereka, seperti Joy and Peace Through God, Dynamic in Pilgrimage, dan The Gen Z Gospel. Setelah menyusun konsep acara, setiap kelompok mempresentasikan ide mereka untuk dievaluasi oleh pengurus.
Gambar 3.Presentasi Ide Acara di Region Semarang
Di Bandung, sesi presentasi juga diawali dengan permainan “Delila Samson Singa”, di mana pemenang permainan diberikan hak istimewa untuk menentukan giliran presentasi. Kreativitas dan inovasi para peserta dalam merancang acara pun terlihat, mencerminkan kesiapan mereka dalam menjadi pemimpin yang mampu menyusun dan menjalankan program kerja secara efektif.
Gambar 4. Permainan “Delila Samson Singa” di Region Bandung
Setelah istirahat makan siang, peserta kembali melanjutkan sesi praktik dengan fokus yang lebih mendalam dalam penyusunan dokumen serta pemantapan konsep acara. Bimbingan yang diberikan oleh pengurus membantu peserta lebih memahami peran masing-masing dalam organisasi serta bagaimana mereka bisa menjalankan tanggung jawab dengan lebih profesional.
Gambar 5. Diskusi Kelompok untuk Pembuatan Proposal di Greater Jakarta
Menjelang sore, acara ditutup dengan refleksi singkat dan doa bersama, diikuti dengan sesi dokumentasi untuk mengabadikan momen kebersamaan ini. Baik peserta yang mengikuti secara onsite maupun daring, semuanya menunjukkan rasa bahagia dan semangat baru setelah menjalani serangkaian sesi yang penuh wawasan dan pengalaman berharga.
Dengan berakhirnya LDK-A KMK BINUS 2025/2026, para peserta kini telah dibekali dengan ilmu dan pengalaman yang akan mendukung mereka dalam kepengurusan KMK di masa mendatang. Acara ini bukan sekadar pelatihan kepemimpinan, tetapi juga kesempatan bagi mereka untuk membangun relasi, memperkuat karakter, dan menanamkan nilai-nilai pelayanan dalam komunitas.
Terima kasih kepada seluruh panitia, pemateri, dan peserta yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Semoga ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dalam kepengurusan KMK BINUS ke depan, dan semakin memperkuat semangat melayani dalam setiap langkah mereka sebagai pemimpin yang berintegritas.
Gambar 6. Dokumentasi Panitia dan Peserta LDK Aktivis KMK 2025
#AllForJesus
#KMKBINUS