RENUNGAN | Hari Raya Natal

Yes. 52:7-10; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4,5-6; Ibr. 1:1-6; Yoh. 1:1-18

The Nativity of Jesus (Lorenzo Lotto)

Hari ini kita memperingati hari lahirnya Sang Juruselamat Dunia, Yesus Kristus. Seperti tertulis dalam Injil Yohanes, Kristus, pada mulanya adalah Firman, dan segala sesuatu terjadi karena Dia. Kini Firman telah menjadi Manusia, dan tinggal di antara kita semua, segala makhluk yang ada di bumi. Tentang Yesus, Yohanes (Pembaptis) berkata bahwa sesudah aku, Dia yang mendahului aku akan datang. Sebab Dia, Sang Sabda Allah sudah ada sejak semula. Dialah yang akan menyatakan tentang Allah, sebab Dialah yang berada di pangkuan Sang Bapa.

Dalam Kitab Nabi Yesaya, terdengar sorak-sorai gembira, sebab keselamatan yang dari Allah sendiri telah tiba dan terlihat sampai ke ujung bumi. Tangan Allah yang Kudus dan Perkasa, telah hadir menjadi manusia sebagai keselamatan bagi umat manusia dan seluruh dunia. Begitu juga dalam Mazmur Tanggapan, Raja Daud juga mengungkapkan sukacita dengan nyanyian pujian bagi keselamatan dari Allah yang telah hadir. Dia, yang adalah seorang raja, menyatakan bahwa sesungguhnya, Tuhan adalah Raja, dan manusia sepantasnya bermazmur dan bersorak-sorai bagi Dia. Dalam Surat kepada Jemaat di Ibrani, penulis mengungkapkan, bahwa pada saat sekarang ini, Allah tidak lagi berbicara melalui perantaraan nabi-nabi, melainkan melalui Putra-Nya sendiri. Melalui Putra-Nya yang oleh karena Dia, alam semesta dijadikan, Allah sendiri mendekatkan diri-Nya kepada kita, untuk menyampaikan keselamatan yang hanya dari Dia.

Hari Natal adalah hari di mana kita sekalian bersukacita, namun juga hari di mana kita merenungkan karya penyelamatan dari Allah yang mengagumkan. Allah mendekatkan diri-Nya kepada kita melalui Putra-Nya, Sang Kristus yang sungguh Allah dan sungguh manusia, agar keselamatan sungguh sampai kepada kita. Dialah Sang Imam Agung yang turut memahami bahkan ikut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebab Ia telah dicobai, namun tidak berdosa. Artinya, dalam setiap langkah hidup kita, Kristus senantiasa menyertai dan mendampingi. Dialah Sang Imanuel, Allah beserta kita. Semoga damai dan sukacita Natal dari Tuhan kita Yesus Kristus senantiasa menyertai. Amin.

Penulis: Davin Leonardo
Peninjau: Tim Liturgi KMG dan Sekretaris KMK

Referensi gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/61/Lorenzo_Lotto_017.jpg