RENUNGAN SINGKAT – Bulan Kitab Suci Nasional 2020
Bertepatan dengan Bulan Kitab Suci, kami dari KMK BINUS ingin turut berkontribusi untuk memberikan renungan singkat nih! Yuk, dibaca renungan singkat berikut:
Sabtu, 26 September 2020
Pkh. 11:9-12:8; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:43b-45.
Sang Pengkhotbah memberi nasihat untuk mengingat akan Sang Pencipta dari masa muda, sebab tidak ada yang tahu kapan Tuhan datang kembali ke dunia, atau kapan seseorang akan dipanggil kembali kepada Tuhan. Masa muda sepantasnya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat supaya dapat hidup di masa tua tanpa penyesalan. Dalam kitab Mazmur, diungkapkan bahwa hidup manusia di dunia sangat terbatas. Kesadaran dan pengetahuan akan keterbatasan dan kefanaan hidup manusia sepantasnya mampu menjadikan manusia lebih baik dalam memanfaatkan waktu hidupnya untuk hal yang baik dan bermanfaat.
Dalam Injil Lukas, setelah Yesus mengusir roh jahat dari seorang anak, seluruh orang takjub akan perbuatan-Nya. Namun Yesus bersabda bahwa Ia akan diserahkan kepada tangan manusia. Orang banyak hanya melihat gemerlap kuasa Yesus tanpa membayangkan bahwa suatu hari, Yesus, yang adalah manusia sejati, akan meninggalkan dunia ini. Namun, Yesus, yang juga adalah Allah sejati, mengetahui akan penderitaan dan kematian yang akan diterima oleh-Nya.
Oleh sebab itu, Yesus berkarya dengan menyebarkan Kabar Sukacita, menyembuhkan segala penyakit pada bangsa Israel, dan diakhiri dengan pengorbanan-Nya di kayu salib. Bahkan setelah Ia meninggalkan dunia ini, Ia masih tetap berkarya dengan bangkit, naik ke surga, dan mengutus Roh Kudus-Nya agar selalu menyertai umat-Nya.
Kesimpulannya, isilah kehidupan kita dengan hal-hal yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri, sesama, dan alam semesta ciptaan Tuhan. Jadilah manusia yang terus berkarya dalam hidupnya, karena itulah salah satu cara kita untuk bersyukur atas kehidupan yang diberikan oleh Tuhan.
Marilah berdoa:
Tuhan Yesus, terima kasih atas hidup yang telah Engkau berikan kepada kami serta karunia keselamatan berkat buah kurban-Mu di kayu salib. Kami juga bersyukur atas teladan hidup yang telah Engkau berikan. Semoga kami tidak lelah-lelahnya meneladani Engkau yang terus melayani dan berkarya, dan apabila kami lemah, kuatkanlah kami, ya Tuhan. Bantulah kami, untuk selalu memperbaiki diri dari segala kekurangan kami. Sertailah kami, ya Yesus, jangan tinggalkan kami sendirian. Amin.
Gimana nih renungannya menurut kalian? Semoga bermanfaat yaa! Terima kasih atas waktu kalian 😀
Have a blessed day! 😀
Penulis: Tim Liturgi KMG