(pelatihanpariwisata, 2019)

Devi Oktavia

2301915525

Indonesia sebagai negara kepulauan terdiri dari beribu-ribu pulau dengan beraneka ragam budayanya. Terlepas dari itu, Indonesia juga dianugerahi tempat-tempat indah dan memperona untuk dinikmati oleh manusia. Sejalan dengan semakin berkembangnya perindustrian di dunia, tempat-tempat wisata tersebut turut dikembangkan dan diolah menjadi tempat pariwisata yang dapat dikunjungi dan dinikmati oleh orang banyak sekaligus sebagai sumber pemasukan dalam perekonomian di daerah. Hingga kini, industri pariwisata Indonesia pun telah semakin berkembang dan semakin dikenal oleh orang luar. 

Adanya revolusi industri 4.0 telah menyebabkan perlunya adaptasi industri pariwisata yang ada di Indonesia agar dapat semakin berkembang. Di era revolusi industri 4.0 di mana semua hal dilakukan dengan tambahan unsur serba digital telah memberikan dampak luas pada industri pariwisata. Era 4.0 menyebabkan perubahan yang signifikan pada industri pariwisata dikarenakan adanya penggunaan yang massive dalam pengaksesan informasi terkait pariwisata. Efek yang terjadi pada sektor pariwisata tersebut kerap disebut dengan istilah pariwisata 4.0. Pariwisata 4.0 sendiri merupakan pengembangan industri pariwisata yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi sehingga menyediakan informasi pariwisata yang lebih luas, beragam, dan cerdas.

Bentuk strategi pemerintah dalam beradaptasi di era revolusi 4.0 di bidang industri pariwisata adalah dengan memanfaatkan media digital secara masif. Hal tersebut dapat dilihat dengan munculnya berbagai platform yang menyediakan informasi di mana akan mempermudah para wisatawan dalam mengakses informasi yang mereka inginkan dan meningkatkan pengalaman wisatawan dengan menyajikan service yang praktis dan efisien. Penggunaan media digital akan sangat menguntungkan karena dapat meningkatkan dan memaksimalkan produktivitas serta potensi di industri pariwisata dan wisatawan dapat mengetahui informasi ter-update tentang objek wisata. Adaptasi 4.0 di industri pariwisata di satu sisi juga sangat bergantung pada sumber daya manusia yang ada dan membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas dalam mengoperasikan teknologi yang ada.

Penerapan dan adaptasi industri 4.0 di bidang industri pariwisata memang sangat menguntungkan dari berbagai pihak dan juga negara. Adanya adaptasi tersebut akan memaksimalkan potensi dan meningkatkan pembangunan di sektor wisata yang ada. Oleh karena itu, penerapan dan adaptasi yang ada juga memerlukan perencanaan dan kebijakan lebih lanjut terkait peraturan dalam kepariwisataan sehingga dapat terlaksana secara efektif. Perencanaan yang dilakukan akan membantu dalam pengembangan industri pariwisata yang lebih efektif dan efisien.

Sumber:

Hidayah, N. (2019, 12 7). Tourism 4.0 (Pariwisata 4.0): Konsep dan Contoh Lengkap Menurut Para Ahli. Retrieved July 7, 2021, from pemasaranpariwisata: https://pemasaranpariwisata.com/2019/12/07/tourism-4-0/

Pristiwasa, I. W. (2019, 11 14). Pariwisata di Era Digital 4.0. (Z. Ambo, Editor) Retrieved July 8, 2021, from beritasumbar: https://beritasumbar.com/pariwisata-di-era-digital-4-0/

Rizkinaswara, L. (2019, 3 1). Pariwisata Go-Digital, Transformasi Menuju Era Tourism 4.0. Retrieved July 9, 2021, from aptika.kominfo: https://aptika.kominfo.go.id/2019/03/pariwisata-go-digital-transformasi-menuju-era-tourism-4-0/

Sufi, & Sabri, J. (2020). Perwujudan Industri Pariwisata 4.0 melalui Implementasi Digital Tourism di Kota Lhokseumawe. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM), 1(1), 79-06. Retrieved July 9, 2021