Perlunya Perkembangan Industri Farmasi Demi Ketahanan Sektor Kesehatan di Indonesia
Pertahanan sektor kesehatan dalam suatu negara perlu diperhatikan agar tidak mengalami penurunan. Indonesia merupakan salah satu negara yang dinilai perlu melakukan evaluasi mengenai sektor farmasinya. Hal ini dapat dikatakan demikian dikarenakan industri farmasi di Indonesia masih kurang dalam mengoptimalkan inovasi-inovasi baru dalam penelitian obat-obatan. Kurangnya pengoptimalan tersebut membuat industri farmasi di Indonesia sulit untuk berkembang. Selain itu, adanya aturan-aturan baru, seperti aturan yang mewajibkan semua obat yang terdaftar di Indonesia harus diproduksi secara lokal, menjadi salah satu alasan mengapa industri farmasi di Indonesia sulit untuk dikembangkan.
Peraturan yang mewajibkan obat-obatan diproduksi secara lokal sangat menghambat proses pengembangan industri farmasi. Hal ini karena tidak semua bahan dasar dari formula obat-obatan tersebut ada di Indonesia. Padahal diketahui jika saat ini saja industri farmasi lokal masih sangat bergantung pada bahan baku yang diimpor dari luar dan memanfaatkan bahan tersebut untuk penelitian. Jika kebijakan tersebut masih dijalankan, maka industri farmasi Indonesia tidak dapat mengembangkan ataupun membuat inovasi baru mengenai jenis obat-obatan. Hambatan seperti ini juga dapat menyulitkan kesejahteraan hidup bagi rakyat Indonesia sendiri, apalagi di masa pandemi COVID-19 saat ini yang menyerang berbagai negara di dunia.
Masa pandemi COVID-19 yang menyerang saat ini membuat kita, sebagai warga Indonesia, merasa kesulitan menyesuaikan aturan sehari-hari yang baru, seperti aturan protokol kesehatan. Pandemi yang secara tiba-tiba menyerang global membuat industri farmasi kelabakan dalam menangani masalah kesehatan rakyat. COVID-19 sendiri sudah menjadi alarm bagi industri farmasi untuk melakukan penelitian lebih dalam menciptakan vaksin terbaik. Penelitian yang dilakukan juga memerlukan banyak percobaan berulang kali, sehingga dapat menyebabkan kelangkaan bahan baku farmasi, dan dibutuhkan juga bantuan dari industri farmasi luar.
Kesimpulannya, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah mengenai industri farmasi di Indonesia tidak semua berjalan sesuai dengan ekspektasi. Aturan kebijakan yang dibuat justru membuat kesulitan baru yang menjadi hambatan bagi industri farmasi dalam mengembangkan dan membuat inovasi-inovasi baru mengenai obat-obatan untuk sektor kesehatan di Indonesia. Kesulitan perkembangan industri farmasi juga dibebani dengan penelitian vaksin di masa pandemi yang dapat menyebabkan kelangkaan bahan baku demi dapat menciptakan vaksin yang terbaik. Singkatnya, industri farmasi di Indonesia perlu dikembangkan dengan cara bekerjasama dengan industri farmasi luar demi mencapai pertahanan sektor kesehatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sumber:
Ayu, I. (2021, July 31). Industri Farmasi Indonesia Sulit Berkembang, Begini Ceritanya… Retrieved June 13, 2022, from Bisnis: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210731/257/1424187/industri-farmasi-indonesia-sulit-berkembang-begini-ceritanya
Herdady, M. R., & Muchtaridi, M. (2020, June 26). COVID-19: Alarm Bagi Sistem Rantai Pasok Industri Farmasi. Retrieved June 13, 2022, from Jurnal UNPAD: http://jurnal.unpad.ac.id/farmasetika/article/view/27076/13968