Perkembangan Industri Farmasi di Indonesia

(Sumber: https://money.kompas.com/read/2021/11/16/193000126/kemenperin-dan-bumn-dorong-peningkatan-tkdn-di-industri-farmasi)

Pandemi yang telah kita alami selama dua tahun belakangan ini menyadarkan kita akan pentingnya obat-obatan dan tenaga kesehatan. Vaksin sudah menjadi syarat utama bepergian sehingga pengembangan vaksin mendorong banyak negara untuk berinvestasi pada program penelitian kesehatan dan obat kekebalan tubuh. Farmasi merupakan sektor investasi yang sangat menjanjikan. Peningkatan permintaan obat-obatan akan terus melonjak seiring berjalannya waktu. Kesehatan akan selalu menjadi faktor utama untuk kehidupan seseorang.

Perekonomian dunia turun secara signifikan, tetapi sektor ekonomi yang tidak mengalami penurunan salah satunya adalah sektor farmasi. Industri farmasi mengalami kondisi yang disebut dengan moderate raised yang memiliki arti bahwa kebutuhan pengobatan yang berkaitan dengan covid-19 meningkat, tetapi di sisi lain permintaan pengobatan yang tidak berkaitan dengan covid-19 mengalami banyak sekali penurunan. 

Pertumbuhan farmasi di Indonesia yang menjanjikan di masa depan berpengaruh karena kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi vitamin dan obat-obatan sudah meningkat dan produk-produk kebersihan menjadi kewajiban masyarakat untuk memakainya, seperti hand sanitizer, disinfektan, dan masker. Kebutuhan akan imunitas dan meningkatnya kepedulian akan kesehatan dan pertumbuhan jumlah penduduk menjadi faktor utama meningkatnya taraf hidup masyarakat. 

Sumber: 

Ignatius. (2022, Januari 10). Tren Bisnis Bidang Farmasi di Tahun 2022. Retrieved from farmasetika: https://farmasetika.com/2022/01/10/tren-bisnis-bidang-farmasi-di-tahun-2022/

Potensi Menjanjikan di Industri Farmasi dan Kesehatan Indonesia. (n.d.). Retrieved from bkp.go.id: https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/potensi-menjanjikan-di-industri-farmasi-dan-kesehatan-indonesia

Sarah Maryam Ramadhani