Perkembangan Pariwisata Indonesia

(Sunderland, 2018)

Gerardo Elbert Wijaya

2301878643

Pariwisata merupakan kegiatan wisata yang difasilitasi dan didukung oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah daerah, dan pemerintah. Pariwisata berfungsi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang stabil, memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat yang menjadi pengangguran, melestarikan sumber daya yang ada, dan memperkuat rasa cinta kepada tanah air. Pada era revolusi industri 4.0, kegiatan pariwisata akan didukung menjadi berkembang secara pesat. Hal ini terjadi dikarenakan pada revolusi industri 4.0 sangat mengandalkan teknologi yang memiliki keunggulan dalam ruang lingkup dan kompleksitas lebih luas. Bidang-bidang teknologi yang mendukung pariwisata seperti artificial intelligence (AI), kendaraan otomatis, mesin berbasis algoritma, aplikasi berbasis algoritma, dan media sosial. Pariwisata di nusantara sudah mulai mengikuti arus kemajuan teknologi yang ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan startup yang bergerak di bidang pariwisata seperti traveloka, tiket.com, agoda, dll.

Banyaknya perusahaan startup yang bergerak di bidang pariwisata didorong oleh keterlibatan berbagai pihak yang luas seperti wisatawan, pelaku bisnis pariwisata, tenaga profesional, dan masyarakat setempat. Oleh karena banyaknya pihak yang terlibat, maka pertumbuhan perekonomian juga akan berkembang pesat khususnya di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman wisata alam, sosial, dan budaya. Kekayaan yang beragam sangat menguntungkan Indonesia pada bidang pariwisata, karena merupakan daya tarik bagi wisatawan asing khususnya dalam bidang budaya di mana banyak wisatawan sangat menyukai kebudayaan Indonesia yang beragam serta adat istiadatnya. Berdasarkan informasi pada tahun 2017, industri pariwisata di Indonesia tumbuh sebesar 22%, di atas industri pariwisata ASEAN yang hanya sebesar 7 persen dan pariwisata dunia yang hanya sebesar 6,4%. Wisatawan zaman sekarang juga mengalami pergeseran generasi seperti generasi milenial yang berpengaruh terhadap pariwisata. 

Ari Prasetyo selaku Kepala Bidang Perencanaan Strategis Kementerian Pariwisata, mengatakan bahwa sekitar 70% wisatawan merencanakan kegiatan pariwisata secara digital. Kegiatan melalui digital seperti mencari destinasi pariwisata, memesan tiket tujuan, transaksi pembayaran tiket, dan mengunggah kegiatan pariwisata di media sosial. Sehingga hal ini juga menjadi kesempatan bagi bisnis-bisnis yang bergerak dalam bidang pariwisata untuk menumbuhkan perekonomian dan turut meramaikan tempat-tempat pariwisata di Indonesia. Khususnya Bali, yaitu salah satu destinasi yang paling banyak diminati oleh wisatawan asing ke Indonesia. Bali merupakan destinasi yang paling banyak diminati karena keindahan alamnya dan keragaman budayanya. Bagaimana masyarakat Bali dapat terus mengikuti perkembangan teknologi di industri 4.0 ini? Masyarakat Bali dapat terus mengikuti perkembangan zaman dikarenakan adanya Information, Communication, and Technology (ICT), yang berperan penting dalam perkembangan teknologi dalam manajemen pariwisata dan mengadopsi solusi teknologi untuk meningkatkan daya saing antar organisasi.

Dapat disimpulkan bahwa adaptasi industri pariwisata Indonesia dapat dikatakan terus maju dan berkembang walaupun banyak sekali perubahan akibat teknologi. Indonesia dapat terus mengikuti perkembangan zaman mulai dari terbentuknya berbagai perusahaan startup yang bergerak dalam bidang pariwisata. Begitu juga dengan adaptasi dari masyarakat setempat di mana ikut memajukan pariwisata di Indonesia. Masyarakat Indonesia ikut dalam mengembangkan fungsi pelayanan kepada wisatawan dan komunikasi dengan wisatawan asing.

Sumber:

Akib, E. (2020). Pariwisata Dalam Tinjauan Pendidikan: Studi Menuju Era Revolusi Industri. Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event, 1-8.

Astawa, I. P. (2019, September 2). Tantangan Pariwisata Bali Pada Era Revolusi Industri 4.0. Diambil kembali dari Balipost: https://www.balipost.com/news/2019/09/02/85877/Tantangan-Pariwisata-Bali-pada-Era…html

Poerwanto, & Shambodo, Y. (2020). Revolusi Industri 4.0: Googelisasi Industri Pariwisata dan Industri Kreatif. Journal of Tourism and Creativity, 59-72.

Sunderland, N. (2018, November 19). Best Places to Stay in Bali. Diambil kembali dari eatlivetraveldrink: https://eatlivetraveldrink.com/2018/11/19/best-places-to-stay-in-bali/

Gerardo Elbert Wijaya