Teknologi Kecerdasan Buatan
Sumber Gambar : google.com
Seluruh aspek kehidupan manusia akan dipengaruhi oleh algoritma Artifical Intelligence dalam kurun waktu 20 tahun ke depan. Pada awalnya teknologi Artificial Intelligence lebih banyak digunakan di sektor industri teknologi informasi. Google, Facebook, Alibaba, dan Amazon tercatat sebagai pengguna terbesar teknologi Artificial Intelligence.
Setiap tahun berbagai perusahaan teknologi seperti bersaing satu sama lain dalam membuat suatu perubahan besar. Kita sebagai penikmat dari teknologi sendiri hanya bisa melihat bagaimana hasil yang telah mereka ciptakan. Karena bagaimanapun juga, jika ada yang mampu menciptakan suatu perubahan besar dalam teknologi ke arah yang lebih baik, maka mereka akan mendapatkan keuntungan besar.
Ping An, sebuah perusahaan asuransi di Tiongkok, sudah menggunakan Artificial Intelligence untuk mempelajari karakter dari nasabahnya yang hendak melakukan pinjaman dana. Program komputer mereka mempelajari lima puluh ekspresi muka guna menentukan apakah mereka jujur atau tidak ketika menjawab pertanyaan seputar rencana mereka terkait dengan pengembalian pinjaman.
Contoh-contoh di atas hanyalah beberapa dari bagaiman Artificial Intelligence sudah mulai menentukan arah hidup manusia dan ke depannya, peran mereka akan semakin besar. Artificial Intelligence dan juga akan akan berfungsi sebagai pusat pengembangan teknologi Artificial Intelligence.
Indonesia sudah tertinggal jauh dalam masalah pengembangan Artificial Intelligence. Infrastruktur pendukung masih minim. Kalau saja kecerdasan bangsa Indonesia tidak terlalu difokuskan kepada permasalahan Pilkada, Pemilu, dan isu perpolitikan lainnya, mungkin kita mampu untuk turut serta dalam kesibukan dunia mempersiapkan diri menuju dunia berbasis Artificial Intelligence. Bangsa lain sudah memikirkan bagaimana menciptakan mobil yang mampu berjalan sendiri. Kita masih dalam tahap memikirkan subsidi bensin agar mobil bermesin diesel masih mampu berjalan.
Sumber Penulisan/Daftar Pustaka :
- Merdeka.com