Kemajuan Artificial Intelligence Menyembuhkan Penyakit

Sumber Gambar : https://fs.bitcoinmagazine.com/img/images/doc_ai_health_B5sV6yL.original_5CHhKGX.jpg

            Penyakit atau disease berdasarkan dalam kamus KBBI adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau kelainan sistem faal atau jaringan pada organ tubuh (pada makhluk hidup). Di Indonesia sendiri sebagai negara berkembang, tentu Indonesia sendiri memiliki beberapa penyakit yang terkadang sulit dikendalikan secara total. Dikutip dari idntimes.com dan diambil data dari WHO Global Tuberculosis Report 2016, Indonesia sendiri menduduki posisi kedua sebagai negara dengan beban TBC tertinggi di dunia. Perlu disadari kembali bahwa juga disebutkan TBC itu adalah penyebab kematian kedua terbesar di dunia dan ketika dikalkulasikan sendiri, 759 per 100 ribu penduduk di Indonesia dari jangka usia 15 tahun keatas, terjangkit penyakit TBC. Di satu sisi, penyakit juga merupakan penyakit yang telah memakan korban sekitar 8,2 juta orang.

Dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia dalam mengatasi berbagai penyakit dan intelegensi manusia yang terbatas serta membuat keputusan dengan menggunakan emosi atau perasaan, maka dunia mulai melakukan penelitian mengenai Artifcial Intelligence sebagai salah satu solusi dalam menyelesaikan masalah-masalah di dalam dunia kesehatan sendiri. Bayangkan, dengan kehadiran Artificial Intelligence dalam menganalisa data dan rekam jejak seorang pasien secara lebih cepat dan efisien dari yang kita punya saat ini. Saat ini, beberapa peneliti sendiri telah melakukan pengerjaan terhadap bagaimana penemuan mengenai obat-obatan menjadi jauh lebih cepat dan lebih ekonomis. Tentunya dengan kehadiran teknologi ini membuat banyak orang terjaga dalam kesehatannya.

            Tentu hal ini sendiri menuai banyak komentar dari beberapa pihak tentunya dari dokter ini sendiri. Banyak dari mereka berpendapat bahwa kehadiran Artificial Intelligence ini akan membuat para dokter kehilangan pekerjaannya. Jika dipikir lebih dalam, tentu kehadiran teknologi ini dapat menjadi tolak ukur akan pentingnya dokter di dunia. Maka hal ini tentunya banyak pro dan kontra dalam pertimbangan proses pembuatan teknologi ini.

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka :

  • https://www.idntimes.com/news/indonesia/indianamalia/3-masalah-kesehatan-ini-jadi-sorotan-publik-berikut-upaya-kemenkes-1/full
  • http://nuffieldbioethics.org/wp-content/uploads/Artificial-Intelligence-AI-in-healthcare-and-research.pdf

 

Irfan Fahmi Saputra