HISHOT 2025 WORKSHOP: INTUITIVE DESIGN AND IMMERSIVE UX STRATEGIES

Usai menggelar sesi seminarnya, agenda HISHOT 2025 yang mengusung tema GAME ON (Gamers, Artists, Makers, and Engineers Owning the Next Era) dilanjutkan dengan penyelenggaraan Workshop HISHOT 2025. Acara ini terdiri dari dua periode pelaksanaan yang seluruhnya diadakan secara online/daring menggunakan platform Zoom Meetings.

Mengangkat judul “Designing for Play: UI/UX Fundamentals for Game Developers”, workshop periode pertama pada Sabtu, 26 Juli 2025, berfokus pada prinsip esensial UI/UX dalam pengembangan game. Livander Surya, seorang Chief Executive Officer (CEO) dari Aim to Mite Studio, memandu para peserta untuk belajar bagaimana merancang sebuah pengalaman bermain yang intuitif dan menarik secara visual.

Pada sesi pertama workshop yang dipandu oleh MC Maurel Chairinniswah Yasmine, peserta terlebih dahulu mendalami teori dan prinsip desain game yang intuitif. Pemahaman tersebut kemudian diperkuat melalui sesi demonstrasi, di mana trainer menggunakan game engine Unity untuk memvisualisasikan bagaimana sebuah konsep desain diwujudkan menjadi sebuah rancangan nyata dengan memanfaatkan beragam fitur yang ada.

Sesi kedua beralih ke pembahasan teknis tentang bagaimana backend dan frontend saling terhubung. Trainer kemudian mengilustrasikannya melalui demo Unity yang dilanjutkan dengan sesi live coding untuk menyambungkan antarmuka (UI) dengan skrip logika game. Kombinasi ini memberikan peserta gambaran utuh mengenai alur kerja pengembangan dari konsep ke kode. Acara workshop pertama ini ditutup dengan sesi tanya jawab, pemberian penghargaan, dan dokumentasi bersama.

Rangkaian Workshop HISHOT 2025 berlanjut ke periode kedua pada Sabtu, 2 Agustus 2025, dengan sesi berjudul “Mapping the Journey: Achieve Seamless Player Experiences”. Sesi ini dipandu oleh Benard Hadi Prabowo, seorang Senior Game Designer di Tripledot Studios, yang membekali peserta dengan berbagai strategi UX untuk menciptakan pengalaman bermain yang mulus dan imersif.

Dengan Ofa Sofwatan Munifa sebagai MC, workshop periode kedua disambut baik oleh para peserta yang bersemangat. Sesi pertama memadukan teori dan praktik secara efektif, dimana setelah mendalami bagaimana kolaborasi UI/UX menjadi pilar utama untuk pengalaman game berkualitas, para peserta langsung menerapkan pengetahuan tersebut dengan merancang alur permainan dasar dalam bentuk flowchart menggunakan platform kolaboratif  Miro. 

Memasuki sesi kedua, trainer melanjutkan pembahasan pada peran penting feedback untuk membuat game terasa hidup dan responsif. Sebagai puncaknya, peserta secara aktif menyempurnakan flowchart yang telah mereka buat dengan mengintegrasikan konsep-konsep umpan balik yang baru dipelajari. Setelah sesi kedua selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab menggunakan Slido dan ditutup dengan sesi dokumentasi dan penyerahan penghargaan. Seluruh rangkaian workshop telah berjalan dengan lancar dan kondusif, serta sukses menuai respons yang sangat positif dari para peserta.

Harapannya, workshop ini dapat memberikan para peserta insight berharga untuk mengembangkan potensi mereka di industri Game Development. Berakhirnya workshop periode kedua ini sekaligus menjadi penanda tuntasnya bagian pertama dari rangkaian acara HISHOT 2025, yaitu Seminar dan Workshop.